PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menerima pesan khusus dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia meminta agar dana penyertaan modal negara (PMN) untuk tahun 2024 sebesar Rp6 triliun yang diberikan kepada WIKA tidak mengalami penurunan nilai.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa PMN tersebut akan digunakan untuk memperbaiki struktur modal perusahaan dan mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang dikerjakan oleh WIKA.

Wijaya Karya saat ini sedang terlibat dalam beberapa proyek PSN yang diharapkan akan selesai tahun ini termasuk Bendungan Cipanas di Jawa Barat dan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, di mana perusahaan ini merupakan bagian dari konsorsium HSRCC (High Speed Railway Contractors Consortium).

Baca Berita Lainnya: Gara-Gara Usulan Ditolak, Waskita (WSKT) Harus Bayar Obligasi Rp941,75 M Akhir SeptemberĀ 

Sri Mulyani menekankan pentingnya mengalokasikan PMN dengan jelas untuk proyek-proyek tertentu dan memastikan bahwa dana ini tidak terganggu oleh masalah keuangan perusahaan yang sedang dalam proses restrukturisasi.

Pemerintah bersama dengan DPR RI telah menyetujui peningkatan dana PMN sehingga jumlahnya untuk tahun depan meningkat sebesar Rp12,1 triliun menjadi Rp30,7 triliun.

Dalam penambahan tersebut, PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan tambahan dana sebesar Rp6,1 triliun sehingga total PMN mereka mencapai Rp18,6 triliun. Sementara WIKA, yang awalnya tidak termasuk dalam daftar penerima PMN, kini akan menerima alokasi sebesar Rp6 triliun.

Penambahan dana ini menjadi kabar baik bagi WIKA karena sedang menghadapi penundaan pembayaran utang perbankan. Dana ini dapat digunakan untuk memperbaiki struktur modal perusahaan.

JFA/EFR

Referensi: Bisnis.com