PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,78 triliun, tumbuh sebesar 30,5% secara tahunan (yoy). BSI juga berhasil meningkatkan penyaluran kredit sebesar 16% yoy menjadi Rp221,9 triliun selama paruh pertama tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp191,3 triliun.
Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Ahmad Siddik Badruddin mengatakan kredit BSI tumbuh 16% yoy menjadi Rp222 triliun dengan return of equity (ROE) mencapai 17%. Hal itu ia sampaikan dalam paparan publik BMRI untuk semester I-2023.
“Kredit Bank Syariah Indonesia naik sebesar 16% year on year, mencapai Rp222 triliun. Dengan return of equity yang mencapai 17%,” ujarnya seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (01/08).
Baca Berita Lainnya: Bank Mandiri Catatkan Laba Bersih Rp25,2 Triliun, Tumbuh 24,9%
Dalam paparan tersebut juga diungkapkan bahwa Bank Mandiri sebagai induk dari BSI memperoleh kontribusi laba sebesar Rp1,43 triliun dari BSI yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun.
JFA/EFR
Referensi: CNBC Indonesia