Kementerian Keuangan melaporkan dividen yang dihasilkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencapai Rp61,7 triliun hingga 7 Agustus 2023. Angka ini telah melampaui target yang tertulis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sebesar Rp49,1 triliun.

Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Rahayu Puspasari menyampaikan bahwa setoran dividen tersebut berasal dari 18 perusahaan pelat merah.

Dividen tersebut diperoleh dari berbagai perusahaan, termasuk PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Selain itu, terdapat juga dividen yang berasal dari perusahaan seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry, Perum Perhutani, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT Karabha Digdaya.

Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata sebelumnya mengatakan bahwa pencapaian setoran dividen yang melebihi target menunjukkan kinerja BUMN yang masih positif. Setoran dividen dari BUMN ini masuk ke dalam pendapatan kekayaan negara yang dipisahkan (KND) dan juga berkontribusi pada pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Baca Berita Lainnya: Ekonomi RI Tumbuh 5,17%, Lebih Baik dari Singapura-AS

Menteri BUMN Erick Thohir memiliki target untuk memberikan dividen kepada negara sebesar Rp80,2 triliun pada tahun ini. Ia mengatakan angka tersebut merupakan rekor tertinggi dalam sejarah BUMN.

“Ekor rapat dengan Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Berdasarkan kinerja kami tahun lalu, kami akan memberikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN kepada negara, yaitu sebesar Rp80,2 triliun,” katanya seperti dikutip Kontan.co.id, Senin (1/5).  

JFA/EFR

Referensi: Kontan