Penggalangan dana di Bursa Efek Indonesia melalui efek bersifat utang (EBUS), right issue, dan initial public offering (IPO) hingga 21 Juli 2023 telah mencapai Rp150,9 triliun. Jumlah ini kemungkinan akan terus meningkat karena ada banyak perusahaan yang berencana untuk menggalang dana di pasar modal dan telah terdaftar dalam pipeline bursa.
Dari angka tersebut, terdapat 64 emisi dari 46 penerbit EBUS yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp73,5 triliun. Selain itu, ada 19 perusahaan yang mengadakan rights issue dengan nilai sebesar Rp32,5 triliun. Sementara itu, sebanyak 49 perusahaan telah mencatatkan saham mereka di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp44,9 triliun.
Baca Berita Lainnya: Saham Properti Bisa Terbang, Pra Penjualan 4 Emiten Ini Capai Rp12 Triliun
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan masih ada sejumlah rencana penggalangan dana melalui EBUS, right issue, dan IPO. Terdapat 15 emisi EBUS dari 10 penerbit yang sedang berada di pipeline. Adapun rights issue, ada 27 perusahaan yang tercatat dalam pipeline.
Selain itu, ia mengatakan terdapat 43 perusahaan dengan rincian aset yang saat ini berada di pipeline adalah enam perusahaan aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar), 26 perusahaan aset skala menengah (antara Rp50 miliar – 250 miliar), dan 11 perusahaan aset skala besar (di atas Rp250 miliar).
JFA/EFR
Referensi: investor.id