PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) telah mengalokasikan dana sebesar Rp7 triliun untuk melakukan akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Direktur Keuangan MIND ID Akhmad Fazri mengatakan bahwa dana tersebut berasal dari kas internal perusahaan yang kemungkinan didapat dari dividen yang diperoleh dari Freeport dengan jumlah yang cukup besar.
“Mungkin dari internal kas kita karena dividen dari Freeport Indonesia sudah cukup besar. Mungkin sekitar Rp 7 triliun,” katanya seperti dikutip Kontan, Selasa (29/08).
Akhmad menjelaskan selain dari dividen PTFI, MIND ID juga mendapatkan tambahan pendanaan dari anak perusahaan lain seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS). Namun, dia tidak merinci berapa besar dari dana Rp7 triliun yang akan digunakan untuk mengakuisisi saham Vale Indonesia.
Baca Berita Lainnya: Hilirisasi Nikel Untungkan Ekonomi RI Hingga Rp514 T
Namun, dalam tahap diskusi terakhir, Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa saham yang mungkin akan diakuisisi mencapai 14%. Akhmad juga tidak menutup kemungkinan bahwa MIND ID akan mencari pendanaan tambahan dari sumber eksternal jika diperlukan.
Mengenai pendanaan tersebut, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso telah mengkonfirmasi hal tersebut. Ia juga meminta dukungan dari para pemangku kepentingan.
“Insya Allah siap, kami mohon dukungan stakeholders,” katanya.
Hendi menambahkan bahwa pihaknya berharap proses divestasi dapat diselesaikan sebelum perpanjangan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) diberikan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hak pemerintah dalam kontrak IUPK terjamin.
JFA/EFR
Referensi: Kontan