Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa mereka telah menerima minat investasi baru dari investor swasta asing untuk proyek IKN Nusantara. Investasi ini paling banyak berasal dari Singapura.
“Ya yang jelas kan paling banyak masih tetap Singapura 27 ya, kemudian Jepang juga banyak 25, tapi ASEAN lagi Malaysia 19 ya kan. Ada China 17 (LoI),” katanya seperti dikutip detikcom, Senin (11/09).
Secara total, sudah ada 281 surat minat investasi (LOI) dari calon investor, baik domestik maupun asing, dengan Singapura menjadi penyumbang terbesar.
Jumlah LOI ini mengalami peningkatan sekitar 11 LOI dari total 270 LOI pada tanggal 4 September sebelum KTT ASEAN 2023.
Baca Berita Lainnya: PTPP Raih Kontrak Pembangunan IKN Nusantara Rp5,54 T
Namun, Agung belum dapat memastikan apakah KTT ASEAN berpengaruh pada minat investasi asing. Mayoritas minat investasi ini berasal dari negara-negara di Asia, termasuk tetangga Indonesia seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan China.
Secara keseluruhan, IKN telah menerima investasi sebesar Rp40 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk berbagai sektor, termasuk perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel. Mereka berharap bahwa pengusaha Indonesia akan aktif terlibat dalam pembangunan proyek ini.
JFA/EFR
Referensi: detikcom