PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) memberikan pendanaan sebesar US$200 juta atau setara dengan Rp3 triliun kepada anak perusahaannya, yaitu PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI). Pendanaan ini dilakukan melalui secured overnight funding rate (SOFR) dengan margin sebesar 5,26% per tahun.
Dana tersebut akan digunakan oleh MTI untuk mendukung kebutuhan belanja modal dalam proyek Acid, Iron, Metal (AIM) I. Proyek ini dikerjakan oleh Merdeka Battery Materials dan dijadwalkan untuk memulai produksi pada paruh kedua tahun 2023.
Sekretaris Perusahaan Merdeka Battery Materials Deny Greviartana Wijaya mengatakan pendanaan sebesar US$200 juta sudah termasuk bunga.
“Sekaligus nilai keseluruhan transaksi ini mencapai US$200 juta, termasuk bunga,” kata katanya seperti dikutip Investor.id, Minggu (20/08)).
Walaupun demikian, ia menjelaskan bahwa transaksi ini bukanlah transaksi yang signifikan sesuai dengan regulasi POJK 17/2020. Hal ini karena nilai transaksi dari perusahaan dengan kode saham MBMA tersebut tidak mencapai 20% dari ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada kuartal I-2023.
Namun, meskipun transaksi ini bukan termasuk transaksi signifikan, tapi tetap dianggap sebagai transaksi afiliasi karena MTI adalah anak perusahaan yang dikuasai oleh MBMA melalui PT Batutua Pelita Investama. Terdapat juga anggota Dewan Komisaris MBMA yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris MTI.
Baca Berita Lainnya: Saham Meroket 1000% dari IPO, Emiten CUAN Siap Public Expose
Sebagai informasi, proyek AIM (Acid, Iron, Metal) adalah fasilitas pengolahan modern, terintegrasi, dan strategis yang terletak di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah. Proyek AIM memiliki akses ke infrastruktur lengkap IMIP dan dekat dengan pengguna asam dan uap masa depan, melayani bagian hilir dari rantai nilai kendaraan listrik.
Proyek AIM dioperasikan oleh PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), perusahaan patungan yang dimiliki 80% oleh PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan 20% oleh Eternal Tsingshan Group Ltd (Tsingshan), anak perusahaan Tsingshan Holding Group.
JFA/EFR
Referensi: Investor Id