PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) baru-baru ini melakukan peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau penempatan privat sebesar Rp434 miliar.
MAPB melakukan penempatan privat pada 16 Agustus 2023. Dalam penempatan ini, MAPB menerbitkan hingga 217 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah saham dalam penempatan privat ini mencapai 10% dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan sepenuhnya disetor.
Harga pelaksanaan PMTHMETD ditetapkan sebesar Rp2.000 per saham. Harga ini lebih rendah 13% dari harga saham MAPB pada 16 Agustus, yaitu Rp2.300 per saham, dan harga pada Senin (21/8) sebesar Rp2.130 per saham. Melalui harga tersebut, MAPB berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp434 miliar.
Dana yang diperoleh dari penempatan privat ini akan digunakan oleh MAPB dan anak perusahaannya untuk memperluas operasi bisnis termasuk di antaranya untuk membuka toko baru dan membiayai kebutuhan modal kerja seperti biaya sewa tempat dan pengeluaran operasional lainnya. Hal ini diungkapkan oleh MAPB dalam pengumuman resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (21/8).
Baca Berita Lainnya: Tapestry Ambil Alih Kepemilikan Versace Senilai Rp130,2 T
Pihak-pihak yang terlibat dalam penempatan privat PT MAP Boga Adiperkasa Tbk yaitu PT Kemilau Cahaya Sakti dengan jumlah 41 juta saham senilai Rp82 miliar, PT Lumbung Alam Sentosa dengan 68 juta saham senilai Rp136 miliar, PT Kebun Prima Lestari dengan 48 juta saham senilai Rp96 miliar, dan GA Robusta F&B Company Pte. Ltd. dengan 60 juta saham senilai Rp120 miliar.
Meskipun penempatan privat ini dilakukan, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tetap memegang posisi mayoritas dalam kepemilikan saham MAPB dengan porsi 71,91% dari total saham yang telah diterbitkan. GA Robusta F&B Company Pte Ltd juga tetap menjadi pemegang saham utama MAPB dengan 20,14% kepemilikan saham dari total yang ada.
JFA/EFR
Referensi: Kontan.co.id