PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada Semester I-2023. Laba bersih perusahaan ini naik hingga 391% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam keterangan resmi perusahaan pada Rabu (02/08), MITI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp166,99 miliar, naik 185% dari pendapatan Semester I-2022 yang mencapai Rp58,61 miliar.

Pencapaian kinerja yang mengesankan ini merupakan hasil dari akuisisi dua perusahaan, yaitu PT Pelayaran Karana Line yang bergerak di bidang pelayaran dan PT Karya Abdi Luhur yang bergerak di bidang bongkar muat (stevedoring) pada Desember 2022. Akuisisi ini dilakukan untuk melengkapi bisnis MITI di bidang pelayaran setelah akuisisi PT Wasesa Line pada awal 2021.

Direktur Keuangan MITI Ignatius Edy Suhardaya mengatakan kenaikan pendapatan utamanya berasal dari sektor bongkar muat (stevedoring) yang sebesar Rp112,77 miliar pada Semester I-2023.

Baca Berita Lainnya: Bank Mandiri Catatkan Laba Bersih Rp25,2 Triliun, Tumbuh 24,9%

Dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan hingga 30 Juni 2023, MITI mencatatkan peningkatan laba bruto sebesar 276% menjadi Rp62,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp16,65 miliar.

Laba sebelum pajak penghasilan juga meningkat hampir 434% menjadi Rp38,68 miliar dari periode tahun sebelumnya yang hanya Rp7,25 miliar. Setelah dipotong beban pajak penghasilan sebesar Rp7,07 miliar, perusahaan berhasil meraih laba bersih pada Semester I-2023 sebesar Rp31,61 miliar, meningkat tajam 391% dari periode Semester-I 2022 sebesar Rp6,44 miliar.

Laba tersebut yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp25,02 miliar, naik 288% dari periode yang sama tahun 2022 yang hanya Rp6,44 miliar. Laba per saham dasar pada Semester I-2023 juga meningkat menjadi Rp7,07 dari periode sebelumnya yang mencapai Rp2,64.

JFA/EFR

Referensi: detikcom