Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi dalam kasus dugaan korupsi yang terkait dengan proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat, termasuk on/off ramp di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat yang salah satunya diketahui adalah Bos Krakatau Steel.

Ketua Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengungkapkan bahwa dua saksi yang sedang diperiksa adalah S selaku Direktur Utama PT Krakatau Steel, dan BH selaku Supritendent Kerja Sama Operasi (KSO) antara Bukaka dan PT Krakatau Steel.

“Adapun kedua orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat,” katanya seperti dikutip Emiten News, Selasa (12/09).

Pemeriksaan terhadap saksi ini dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti dalam kasus korupsi tersebut dan melengkapi dokumen-dokumen yang terkait.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan IBN, seorang pensiunan BUMN dari PT Waskita Karya (persero) sebagai tersangka. Ketut Sumedana menjelaskan bahwa IBN dituduh sengaja menghalangi atau merintangi penyelidikan dalam kasus korupsi ini yang disebut sebagai ‘obstruction of justice’.

Baca Berita Lainnya: Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara, Bayar Restitusi Rp25 M

Akibat perbuatannya tersebut, IBN dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kasus ini bermula ketika terdapat dugaan tindakan melawan hukum dalam pengadaan proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp13,5 triliun. Dugaan tersebut mencakup persekongkolan dalam mengatur pemenang lelang yang menguntungkan pihak tertentu, yang pada akhirnya merugikan keuangan negara.

JFA/EFR

Referensi: Emiten News