Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan anggaran sebesar Rp34 triliun pada tahun ini untuk membantu pemerintah daerah (Pemda) yang tidak mampu memperbaiki jalan rusak di wilayahnya.
Jokowi meminta para pemimpin daerah yang merasa tidak mampu untuk segera mengajukan bantuan dari pemerintah pusat terkait jalan rusak. Ia berpesan agar pemimpin daerah yang menghadapi kendala dalam memperbaiki jalan rusak untuk segera mengajukan permohonan bantuan.
“Kalau ada jalan rusak segera perbaiki, gubernur, bupati, wali kota, segera perbaiki karena itu tugas bapak ibu. Kalau (jalan rusak), tapi nggak mampu betul (memperbaiki) dan angkat tangan betul, ngomong,” ujarnya seperti dikutip CNN Indonesia, Kamis (31/08).
Jokowi menjelaskan pemerintah sangat memperhatikan kondisi jalan di daerah karena distribusi yang lancar merupakan faktor kunci dalam mengendalikan inflasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa infrastruktur jalan berada dalam kondisi yang baik.
Baca Berita Lainnya: Utang Indonesia Hampir Tembus 8.000 Triliun, Jokowi: Paling Rendah di Negara G20 & ASEAN
Namun, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah pusat hanya akan memberikan bantuan perbaikan jalan kepada wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan dalam hal anggaran daerah (APBD). Oleh karena itu, anggaran sebesar Rp34 triliun akan dialokasikan dengan hati-hati.
“Saya cek lapangan nanti, kalau APBD berat dan jalan rusak betul, ya (pusat ambil alih) karena sudah disiapkan dari menteri keuangan Rp34 triliun. Jangan sampai APBD dipakai yang lain, jalan dibiarkan rusak,” ujarnya.
JFA/EFR
Referensi: CNN Indonesia