Film Barbie resmi tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu (19/07). Film ini dikabarkan menghabiskan biaya produksi sebesar US$145 juta atau setara Rp2,1 triliun.

Dalam wawancara dengan New York Times, sutradara Barbie Greta Gerwig mengatakan telah menghabiskan US$145 juta dalam memproduksi film ini. Angka tersebut telah melebihi dari anggaran awal yang diberitakan, yaitu sebesar US$100 juta atau setara Rp1,5 triliun.

Kabarnya, sebagian besar anggaran film ini digunakan untuk membayar gaji aktris Margot Robbie yang memerankan Barbie dan Ryan Gosling yang berperan sebagai Ken. Selain itu, perhatian dan detail seperti penggunaan cat berwarna pink  yang dilakukan untuk menyempurnakan Barbie Land juga memakan anggaran produksi yang tinggi.

Baca Berita Lainnya: BRIN Sebut Nikuba Rp15 M Tidak Laku di Italia

Biaya Marketing Juga Besar

Barbie juga menghabiskan biaya selangit untuk mempromosikan filmnya. Kabarnya, pihak film sampai menawarkan kesempatan kepada penggemar untuk tinggal di rumah impian Barbie di Malibu, Amerika Serikat. Selain itu, kerja sama yang dijalin Barbie dengan 100 kemitraan bermerek juga memakan biaya yang tinggi.

Menurut kami biaya produksi yang besar itu sepadan dengan hasil dan hype yang diciptakan oleh film ini dimana mobil mewah hingga latar belakang set film tersebut menggunakan banyak nuansa warna pink. Ini jadi salah satu penyebab warna fluorescent pink dari merek cat Rosco jadi langka. 

JFA/EFR

Referensi: bisnis.com, screenrant.com