Dian Swastatika (DSSA) terus melakukan aksi akumulasi buyback sahamnya. Kali ini, perusahaan telah mengakuisisi sebanyak 36.850.000 lembar saham atau sekitar 36,85 juta eksemplar. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp48 ribu per lembar, DSSA harus mengeluarkan dana sekitar Rp1,76 triliun.

Dengan penyelesaian transaksi buyback pada Jumat (15/09), jumlah saham treasuri yang dimiliki perusahaan mencapai 154.105.327 lembar atau setara dengan 154,1 juta eksemplar. Angka ini setara dengan 99,997% dari jumlah nominal saham yang akan dibeli berdasarkan data per 19 Juni 2023.

Dengan demikian, hingga Jumat (15/09) perusahaan telah mengeluarkan dana sekitar Rp7,39 triliun untuk membeli kembali 154,1 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp48 ribu. Setelah transaksi tersebut, jumlah saham yang masih akan dibuyback tinggal 5.137 eksemplar.

Selanjutnya, DSSA akan melanjutkan aksi buyback ini secara bertahap. Tindakan pembelian kembali saham akan mengakibatkan pergeseran aset dari bentuk kas menjadi saham treasuri, serta meningkatkan laba per saham perusahaan.

Baca Berita Lainnya: Transaksi Saham Smartfren (FREN) di Pasar Negosiasi Tembus Rp1 T, Harga Rp79 per Lembar

Direktur Dian Swastatika Sentosa Hermawan Tarjono mengungkapkan pembelian kembali saham diharapkan akan memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk mengelola kebutuhan modal jangka panjang dengan kemungkinan pengalihan saham treasuri di masa yang akan datang.

”Pembelian kembali saham diharap dapat memberi fleksibilitas kepada perseroan untuk mengelola kebutuhan modal jangka panjang. Di mana, saham treasuri dapat dialihkan di masa mendatang,” ungkapnya seperti dikutip Emiten News, Minggu (17/09).

JFA/EFR

Referensi: Emiten News