PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp25,2 triliun, tumbuh sebesar 24,9% year on year (yoy). Pertumbuhan laba ini merupakan hasil dari strategi baru perusahaan yang berfokus pada ekosistem, baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.
Perusahaan juga menunjukkan peningkatan profitabilitas dengan Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only mencapai 25,8%, naik 275 basis poin (bps) secara (yoy). Sementara itu, posisi net interest margin (NIM) juga terjaga di level 5,30%.
Di sisi lain, mereka juga berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi dengan aktif menyalurkan pembiayaan. Kredit yang disalurkan oleh Bank Mandiri tumbuh sebesar 11,8% (yoy) mencapai Rp1.272,07 triliun. Pertumbuhan ini jauh di atas pertumbuhan industri perbankan secara keseluruhan yang mencapai 7,8% (yoy) pada Juni 2023.
Baca Berita Lainnya: Bank Danamon Catatkan Laba Bersih Rp1,5 T pada Semester I-2023
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan peningkatan kredit didukung oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid. Bank Mandiri fokus pada sektor prospektif yang merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah.
Kredit yang diberikan oleh perusahaan merata di seluruh segmen dengan kredit komersial naik 18,9% (yoy), kredit SME (small medium enterprise) naik 11,7% (yoy), dan kredit segmen konsumer meningkat 11,3%.
JFA/EFR
Referensi: detikcom