PT Astra International Tbk melalui anak perusahaannya telah berhasil menyelesaikan proses akuisisi PT Tokobagus, perusahaan iklan baris digital yang dikenal dengan merek OLX. Saat ini, perusahaan memiliki 100% saham OLX Classifieds melalui PT Astra Digital Mobil dengan proporsi 99,98% dan PT Astra Digital Internasional sebesar 0,02%.
Akuisisi ini diharapkan mampu mengkomplementasi ekosistem digital yang telah ada di perusahaan dengan penambahan platform iklan baris digital, serta merangsang inovasi guna memenuhi kebutuhan serta harapan konsumen.
Menurut laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, nilai ekonomi digital di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, mencapai US$77 miliar atau setara Rp1.180 triliun. Angka ini diproyeksikan mencapai US$130 miliar atau Rp1.993 triliun pada 2025. Indonesia memiliki pangsa pasar ekonomi digital 40% di wilayah Asia Tenggara.
Gidion Hasan Direktur Astra mengatakan percepatan dalam transformasi digital merupakan salah satu langkah penting dalam perjalanan mereka menuju perusahaan yang berkelanjutan. Ia berharap akuisisi ini akan memperkuat ekosistem digital Grup Astra, memberikan solusi komprehensif bagi konsumen, dan mendorong kemajuan dalam industri otomotif di Indonesia.
Baca Berita Lainnya: Industri Otomotif Tumbuh 9,66% di Kuartal II 2023
Sementara itu, Chief Executive Officer OLX Grup Lydia Ventura Paterson mengapresiasi pemahaman Astra terhadap pasar Indonesia yang dianggap dapat membantu dalam mengelola dan meningkatkan pengalaman pengguna, serta merangsang pertumbuhan bisnis OLX.
OLX akan memulai babak baru dengan identitas barunya dan akan hadir sebagai Mitra Trade-In di GIIAS 2023 dengan bekerja sama Astra Financial serta menawarkan cashback hingga Rp6,6 juta berdasarkan penilaian yang wajar terkait kondisi kendaraan. Para pengunjung juga akan mendapatkan penawaran harga dalam waktu 1 jam.
JFA/EFR
Referensi: detikcom