PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar Rp20,4 triliun di paruh pertama 2023. Piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan termasuk pembiayaan bersama pada Juni 2023 mencapai Rp50,9 triliun, meningkat 24% year on year (yoy). 

Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat (11/08).

“Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan, termasuk pembiayaan bersama pada Juni 2023 mencapai Rp50,9 triliun, atau meningkat 24% (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya,” katanya seperti dikutip Kontan.co.id, Jumat (11/08).

Baca Berita Lainnya: Industri Otomotif Tumbuh 9,66% di Kuartal II 2023

Adira Finance juga mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru dengan prinsip syariah di paruh pertama 2023. Pembiayaan baru syariah Adira Finance tumbuh 42% (yoy) menjadi Rp4,3 triliun mewakili 21% dari total pembiayaan baru perusahaan.

Perusahaan saat ini memiliki produk pembiayaan Adira Multi Dana Syariah (AMANAH), yaitu fasilitas pembiayaan multiguna berprinsip syariah. Perusahaan juga memiliki produk pembiayaan Syariah Umrah dengan akad murabahah melalui mitra travel umrah lokal dan nasional.

Dalam rangka inklusi keuangan, Adira telah menandatangani fasilitas Social Loan dengan MUFG pada 20 Juli 2023. Dana dari Social Loan akan digunakan untuk pembiayaan mikro kepada UMKM yang tak terlayani layanan perbankan, untuk pembelian kendaraan, pinjaman multiguna, dan kebutuhan operasional bisnis.

JFA/EFR

Referensi: Kontan