Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dikabarkan akan mendapatkan anggaran sekitar Rp135,45 triliun pada tahun 2024. Angka ini semakin menguatkan posisi Kementerian Pertahanan sebagai salah satu dari kementerian/lembaga dengan belanja besar.
Sejak periode 2019-2024, Kemenhan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bergantian menduduki daftar penerima anggaran terbesar. Terjadi pengecualian pada tahun 2020, ketika Kementerian Kesehatan menjadi penerima anggaran terbesar sesuai dengan kebutuhan penanganan Covid-19.
Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), anggaran Kemenhan telah meningkat sebesar 28% dari Rp106,68 triliun pada tahun 2018 menjadi sekitar Rp136,87 triliun pada tahun 2020 selama masa kepemimpinan Prabowo.
Meskipun Prabowo dilantik sebagai menteri pada Oktober 2019, anggaran Kemhan masih mengacu pada pemerintahan sebelumnya, sehingga belum sepenuhnya mencerminkan visi Prabowo. APBN 2020 menjadi APBN pertama yang sepenuhnya dirancang oleh tim Prabowo.
Selain itu, berdasarkan data Kemenkeu, total anggaran Kemhan dari tahun 2020 hingga 2024 diperkirakan mencapai sekitar Rp692,92 triliun, hampir Rp700 triliun. Jumlah tersebut mencakup proyeksi anggaran dari Januari hingga Desember 2023 sebesar Rp144,27 triliun, serta anggaran yang diajukan dalam RAPBN 2024 sekitar Rp135,45 triliun.
Sebagian besar anggaran Kemenhan akan digunakan untuk memperbarui peralatan militer (alutsista). Sejak Prabowo menjabat, terjadi upaya yang aktif dalam memperbarui alat utama sistem pertahanan. Beberapa contoh peralatan yang diperbarui oleh Prabowo antara lain pesawat tempur Rafale dari Prancis, kapal selam Scorpene dari Prancis, pesawat Airbus A400M, kapal perang fregat dari Italia, dan radar militer jarak jauh Ground Master 400 Alpha (GM400a) dari Prancis.
Selain alat utama dan sistem senjata, anggaran Kemhan juga mencakup belanja pegawai dan berbagai belanja lainnya. Belanja pegawai sendiri menghabiskan sekitar Rp50 triliun.
Baca Berita Lainnya: Anggaran APBN 2024 Kementerian PUPR Capai Rp146,98 T
Penggunaan Anggaran Kemhan
Dalam dokumen RAPBN 2024, disebutkan bahwa anggaran Kemhan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan minimum essential force (MEF) guna memastikan kedaulatan, keutuhan wilayah NKRI, serta perlindungan terhadap keselamatan bangsa dan warga Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap negara.
Prioritas kegiatan ini akan dijalankan melalui Program Pelaksanaan Tugas TNI yang mencakup operasi militer selain perang, persiapan pengamanan pemilu, pengadaan, pemeliharaan, dan pembangunan industri pertahanan.
JFA/EFR
Referensi: Dilansir dari berbagai sumber