Pixie Curtis, bocah berusia 11 tahun, punya pendapatan US$133 ribu atau setara Rp2 miliar per bulan dari bisnisnya. Sejak kecil, Pixie telah memulai bisnisnya di saat anak-anak seusianya masih sibuk bersekolah.
Pixie memulai bisnisnya pada Mei 2021. Saat itu, ia terpikir ide bisnis yang sedang menjadi tren di kalangan anak sekolah. Dengan bantuan ibunya, Pixie kemudian merilis Pixie’s Fidgets yang akhirnya menjadi tren di kalangan anak sekolah. Produknya laku keras dan habis dalam dua hari setelah rilis melalui penjualan online.
Dari bisnis tersebut, Pixie telah memiliki penghasilan Rp2 miliar per bulan. Dengan penghasilan sebesar itu, Pixie memikirkan untuk pensiun dari bisnisnya dan fokus pada pendidikan.
Roxy Jacenko, Ibu dari bocah tersebut mengatakan mereka telah berbicara mengenai rencana bisnisnya dalam beberapa waktu ke depan. Ia mengatakan Pixie akan berhenti dari bisnisnya dan fokus bersekolah karena sebentar lagi akan menempuh pendidikan SMA.
“Pixie sudah memutuskan untuk meninggalkan toko mainan online-nya agar fokus untuk masuk SMA. Singkatnya, beberapa bulan ini, kami sudah mendiskusikan rencana bisnis sebagai keluarga dan memutuskan, meski perjalanan hebat ini telah dimulai tiga tahun lalu, ini adalah waktu untuk fokus kembali karena sudah akan masuk SMA,” katanya seperti dilansir detikcom, Senin (31/07).
Baca Berita Lainnya: Pendiri Miniso, Dulunya Petani Kini Jadi Triliuner Berharta Rp42 T
Implikasi: Pendapatan Besar Ga Harus Nunggu Tua
Pixie Curtis kembali membuktikan bahwa bahwa umur bukanlah tolak ukur besar kecilnya pendapatan seseorang. dimana bocah berusia 11 tahun itu, sudah memiliki pendapatan sampai = US$133 ribu atau setara Rp 2 miliar per bulan dari bisnisnya yang dirintisnya
di indonesia sendiri tingkat umur masih cukup menentukan tingkat penghasilan seseorang dimana berdasarkan data yang di publish agustus 2020 Rata-rata upah buruh pada periode tersebut sebesar Rp 2,76 per-bulan. dan jika Berdasarkan umur, upah tertinggi diraih oleh kelompok umur 55 hingga 59 tahun sebesar Rp 3,62 juta per bulan. Rata-rata tertinggi selanjutnya terdapat pada kelompok umur 50 hingga 54 tahun sebesar Rp 3,49 juta per bulan dan 45-49 tahun sebesar Rp 3,2 juta per bulan.
Sementara rata-rata upah terendah diperoleh kelompok umur termuda dan tertua, yaitu Rp 1,56 juta per-bulan untuk umur 15 hingga 19 tahun dan Rp 2,18 juta per-bulan umur 60 tahun ke atas.
dari sisi bisnis anak muda indonesia cenderung lebih memilih menjadi pengusaha dan pebisnis dimana berdasarkan data yang dilakukan oleh kolaborasi.com sebanyak 58,3% anak mudah indonesia cenderung untuk memilih menjadi pengusaha ataupun pebisnis
What To Do: Pensiun Dini dan Tips Keuangannya
Menurut kami fenomena pensiun di usia belasan tahun layaknya Pixie cukup menarik. Pasalnya, kebanyakan orang pensiun dini di usia 30-40 tahun. Hal ini bukan berarti tak bisa, tentu kamu bisa pensiun dini, berikut tips dari kami.
Pertama, susun anggaran keuangan yang baru dengan menyesuaikan kondisi keuangan setelah pensiun dini.
Pastikan semua pengeluaran realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan terkini. Sebisa mungkin, hematlah berbagai pengeluaran yang tidak begitu penting, agar lebih banyak uang yang bisa disimpan setiap bulannya.
Selain itu, terlebih dahulu kamu harus melunasi utang. Lalu, jangan berhutang konsumtif, baik itu utang kartu kredit maupun cicilan lainnya. Sebisa mungkin, memanfaatkan sebagian dana pensiun untuk pelunasan utang-utang tersebut.
Kami juga mengingatkan untuk tetap menggunakan layanan asuransi. Miliki asuransi kesehatan, mengingat biaya kesehatan juga terbilang sangat besar. Selain itu, miliki juga asuransi jiwa, terutama bagi orang yang menjadi pencari nafkah utama di dalam keluarga.
JFA/EFR
Referensi: Dilansir dari berbagai sumber