dr. Richard Lee menjadi perbincangan setelah mencatat prestasi yang luar biasa dalam live streaming perdana di platform e-commerce Shopee. Toko Goddesskin by Athena miliknya yang melakukan live streaming perdana berhasil mencatatkan omzet hingga Rp8 miliar dalam waktu 2,5 jam.

Dr. Richard Lee mengungkapkan kegembiraannya melalui akun Instagramnya. Ia mengatakan target omzetnya yang sebesar Rp2 miliar berhasil dipecahkan dalam waktu singkat menjadi Rp8 miliar.

“2.5 Jam dapet 8 MILIAR RUPIAH! Luar biasa banget Live Shopee ya membludak banget! Kalian luar biasa dibanding platform lain ini Shopee luar biasa banget livenya! Target cuman 2 Milyar, dalam waktu 2.5 Jam dapet 8 MILYAR RUPIAH!!!,” tulis dr. Richard Lee melalui akun Instagramnya seperti dikutip CNN Indonesia, Rabu (02/08).

Dalam live streaming tersebut, pengusaha yang dikenal karena bisnis skincarenya ini memberikan diskon hingga 50% dan juga menjelaskan detail produk jualannya. Selain itu, dr. Richard Lee juga memberikan konsultasi gratis dan merespons berbagai masalah kulit dari penonton melalui kolom chat.

Dipengaruhi Shopee Live

Pencapaian dan kenaikan omzet penjualan dr. Richard juga dipengaruhi oleh Shopee Live sebagai salah satu fitur live streaming yang paling banyak digunakan masyarakat. Menurut survei yang dilakukan Populix, sebanyak 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming.

Implikasi: Jualan Via Online Jadi Nilai Tambah Pengusaha

Fitur live di Shopee sedang menjadi tren sekaligus menjadi suatu behavior baru untuk bertransaksi. Selain itu, fitur ini sudah banyak digunakan oleh para seller untuk menawarkan dagangannya secara live kepada end user.

Kami sendiri menilai meningkatkan jumlah trafik dan transaksi online lewat fitur live sales bisa membuat penjual berinteraksi secara langsung kepada pembeli. Pembeli bisa bertanya atau menawar harga barang yang ditawarkan dan penjual bisa langsung menjawabnya, persis seperti jual beli di pasar. 

Selain itu, live sales juga bisa membantu meningkatkan followers dan penjualan secara bersamaan dimana pada sebuah siaran langsung yang menarik dan tepat sasaran akan mampu meningkatkan followers dan juga penjualan secara bersamaan.

Selain menambah followers dan penjualan, live streaming juga dapat mengoptimalkan exposure dan branding toko. Seperti yang kita ketahui, exposure dan branding adalah dua hal yang penting dalam dunia digital marketing. Dua hal ini adalah indikator penting untuk menarik traffic pada toko.

Baca Berita Lainnya: Hasilkan 2 Miliar per Bulan, Bocah 11 tahun Putuskan Pensiun

What To Do: Mulai Bisnismu Lewat Jualan di Live

Live streaming saat ini tidak hanya digunakan untuk hal yang bersifat personal saja. Namun, teknologi ini telah banyak digunakan untuk kepentingan lainnya, seperti berbisnis. Oleh sebab itu, beberapa pelaku bisnis terutama online shop sudah menerapkan cara jualan live streaming di social media dan marketplace sebagai salah satu strategi pemasaran mereka. 

Cara jualan live pun diterapkan juga oleh beberapa marketplace dan pelaku bisnis di Indonesia dimana saat ini hampir semua platform e-commerce dan social media platform telah menyediakan fitur live ini bagi para usernya. Kami menilai jasa live stream sendiri memiliki banyak manfaat bagi para seller dan sudah sangat dibutuhkan oleh para pelaku bisnis, terutama bagi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah agar mendapat keuntungan yang lebih besar dengan cara atau effort yang lebih efisien.

Dari segi traffic sendiri berdasarkan data yang kami kutip dari hasil survei perusahaan riset pasar, Ipsos, menunjukkan bahwa 56% konsumen di Asia Tenggara pernah transaksi atau belanja online melalui fitur live streaming. baik itu lewat  media sosial, aplikasi e-commerce, maupun di platform khusus live streaming. 

Dari sesi jenis barang yang dijual pun sudah tak kalah lengkap dengan yang ditawarkan lewat cara konvensional dimana berdasarkan data yang kami kutip lewat laman yang sama sejumlah produk yang paling banyak dibeli konsumen saat live streaming.

Produk fesyen dan sepatu menempati posisi teratas produk yang paling banyak dibeli konsumen yakni sebanyak 72%. Produk selanjutnya yang paling banyak dibeli saat live streaming berupa produk kecantikan dan produk rumah tangga. Masing-masing persentasenya sebesar 41%. Lalu, sebanyak 37% responden mengatakan membeli makanan dari live streaming. Kemudian, sebanyak 20% responden membeli mainan dan video gim di fitur tersebut. Ada pula sebanyak 19% responden yang membeli minuman di live streaming. Sementara itu, hanya 2% responden yang mengatakan membeli produk lainnya.

Nah buat kalian yang sudah tertarik buat terjun ke segmen penjualan ini kami punya sedikit tips buat meningkatkan traffic user dan transaction kalian.

Pertama, kalian harus menentukan Pilih Waktu Terbaik untuk melakukan Live Streaming. Sebagai contoh, kamu bisa melakukan live streaming pada akhir pekan, jam pulang kerja, atau saat tanggal gajian.

Selanjutnya adalah dengan melakukan kolaborasi dengan influencers. Kamu pasti tahu kalau influencers merupakan sosok yang sangat berpengaruh di sosial media. Apalagi kalau kamu bekerja sama dengan influencers yang memiliki jutaan followers, sudah pasti audiens kamu akan meningkat drastis. Selain itu, strategi ini juga dapat membangun sebuah kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu jual. 

Kalian juga harus paham dan kenal betul dengan Target Pasar kalian nantinya. Dengan begitu, kamu bisa mengemas konten live streaming yang relevan dengan target audiens kamu sehingga terlihat menarik.

Kalian juga bisa menerapkan strategi FOMO (Fear of Missing Out) dengan menawarkan diskon terbatas yang hanya bisa dibeli pada saat live streaming saja sehingga para calon pelanggan kalian akan ke triger untuk melakukan transaksi secepatnya

JFA/EFR

Referensi: Dilansir dari berbagai sumber