Trading saham pemula, pasti ribet! Biasanya ini yang terlintas di benak mereka yang pengin memulai trading saham untuk pertama kali. Kamu juga ya?
Nggak salah sih, namanya juga belum berpengalaman, dan masih kenalan. Apalagi kalau melihat grafik-grafik serta angka-angka itu. Duh, bawaannya bikin pusing. Tapi tenang, semua pasti bisa kok asalkan mau belajar.
Para trader dunia mencapai posisi sekarang dengan keuntungan yang besar pun melewati proses yang nggak mudah. Semua memulai dari titik awal dan berbagai proses yang dijalani membuat mereka mendapatkan pengalaman, sehingga bisa menciptakan strategi tepat untuk trading terbaik.
Pengin Jadi Day Trader Saham?
Sekarang ini banyak yang memiliki anggapan bahwa melakukan trading saham adalah cara cepat kaya. Auto sultan. Pemikiran ini mesti dikesampingkan. Jangan terlalu terlena melihat para trader yang sering ‘pamer’ pendapatan yang nominalnya tembus delapan digit. Justru, kamu mesti mengerti dan mempelajari dulu berbagai dasar trading agar tidak mengalami kerugian yang terlalu banyak.
Perlu kamu ketahui, bahwa investasi saham itu memiliki tingkat risiko yang tinggi. Keuntungan dari investasi saham berupa dividen yang dibagikan rutin per tahun dan capital gain yang diperoleh dari selisih penjualan dan pembelian.
Di dunia saham, ada istilah day trading. Day trading ini secara harfiah bisa diartikan trading harian. Namun, pengertian dari day trading adalah sebuah proses penjualan dan pembelian saham yang ada di pasar saham dengan periode sehari. Orang yang melakukan ini disebut sebagai day trader.
Ringkasnya, jika kamu mau melakukan day trading ini berarti kamu akan membeli satu saham, lalu menjualnya kembali dalam hitungan menit maupun jam di hari yang sama.
Ada banyak hal yang mesti kamu perhatikan dan kuasai jika memilih day trading ini. Berikut ini tip trading saham pemula yang wajib kamu tahu.
Tip Trading Saham Pemula Harian
Memiliki pengetahuan yang mumpuni
Trading saham harian ini berisiko tinggi. So, sebagai pemula, kamu mesti berhati-hati.
Sebagai dasar, kamu WAJIB memiliki pengetahuan tentang prosedur maupun tool dari trading secara umum, informasi saham yang mau ditradingkan (kapitalisasi pasar, laporan keuangan, harga), mesti tahu informasi terbaru di pasar saham, faktor eksternal juga internal yang memengaruhi saham dan lain-lain.
Pelajari satu per satu. Sekarang ini kamu bisa dengan mudah belajar trading saham pemula di berbagai platform, atau kamu bisa mengikuti forum yang ada banyak trader tergabung di dalamnya.
Realistis
Sekali lagi singkirkan pemikiran bahwa sekali trading kamu bakal auto sultan. Dan hindari terlalu serakah untuk mendapatkan cuan yang besar di trading harian ini. Pasalnya, hal inilah yang akan membuat kamu justru mengalami kerugian dan berisiko tinggi.
Alih-alih untung malah buntung.
Tip bagi trading saham pemula: tentukan imbal hasil kecil saja untuk menghindari kerugian. Dengan imbal hasil yang minim, kamu bisa terus membeli saham yang sama. Ini juga bisa mengatrol kepercayaan diri kamu dalam membuat strategi trading.
Susun rencana kapan mesti entry dan exit
Sebelum kamu memasuki pasar, sebaiknya pikirkan dengan matang kapan mesti entry dan exit di level harga tertentu.
Jadi, kamu akan bisa mendapatkan cuan dan selamat dari trik trading yang salah. Apabila kamu merasa pasar tidak mengalami keuntungan, segera exit untuk mengurangi kerugian.
Jumlah saham dibatasi
Bagi pemula disarankan untuk membatasi jumlah saham, ya maksimal satu atau dua saham di trading harian. Dengan jumlah saham yang minim, kamu bisa leluasa dalam melacak dan mencari peluang keuntungan dengan mudah.
Jam sibuk, hindari!
Pagi hari merupakan jam sibuk pasar. Ini sangat memengaruhi akan volatilitas harga. Untuk trader yang sudah berpengalaman, pasti mereka sudah mengenali pola ini dan bisa mudah meraup cuan.
Tapi bagi pemula, lebih baik hindari trading di jam sibuk. Walaupun ada peluang, tapi sebaiknya kamu membaca pasar saja tanpa melakukan aktivitas dalam rentang waktu 15 hingga 20 menit pertama.
Kelola dana yang dimiliki
Trading saham harian sangat berisiko tinggi untuk pemula. Karenanya, sangat disarankan agar bisa mengatur dana trading dengan lebih baik.
Gunakan uang dingin pastinya, jangan menggunakan dana yang sudah ada posnya. Dan hindari untuk trading seluruh uang yang kamu punya. Sisihkan sedikit saja sebagai bentuk jaga-jaga jika terjadi loss.
Atur waktu
Di dunia trading, waktu adalah peluang itu sendiri. Menjadi seorang trader harian berarti kamu mesti bisa mengalokasikan waktu sebanyak mungkin. Apabila kamu memiliki waktu yang terbatas, maka hindari trading harian karena peluang untuk mendapatkan keuntungan akan muncul kapan saja selama jam trading berlangsung.
Sebaiknya hindari penny stock
Penny stock adalah saham yang berasal dari perusahaan publik kecil yang harganya kurang dari Rp50 per lembar saham, dan diperdagangkan di pasar negosiasi. Untuk awam, tentunya saham ini murah dan menggiurkan tapi bagi trading saham pemula sebaiknya hindari penny stock karena sifatnya tidak likuid dan potensi mendapat keuntungan sangatlah kecil.
Jangan mudah percaya iming-iming yang merugikan
Tujuan trading pada umumnya untuk mendapatkan cuan besar dalam periode singkat.
Banyak yang memanfaatkan celah ini untuk menjerumuskan kamu ke bentuk perdagangan yang merugikan. Berhentilah percaya pada iklan, surat, SMS dan lain-lain yang menawarkan keuntungan tinggi dengan risiko minim, karena tak ada saham yang seperti itu.
Kelola psikologis
Psikologis dalam hal ini adalah emosi. Untuk melakukan trading saham pemula, mengendalikan emosi ini terbilang sulit. Apalagi jika ingin terjun dalam trading saham harian.
Jangan pernah lelah untuk belajar mengelola kepercayaan diri, harapan, ketakutan dan keserakahan. Karena kunci sukses dalam trading saham pemula adalah pengendalian faktor psikologis.
Sekali lagi, trading saham pemula memiliki risiko tinggi, ya. Karenanya, penting bagi kamu untuk memahami semua tip di atas dan diterapkan. Lambat laun, kamu akan menemukan ‘pola’ sendiri untuk trading saham. Selamat mencoba!
