Belakangan ini, strategi dan tips membeli saham merupakan topik yang cukup menarik bagi masyarakat. Bagaimana tidak? Keuntungan berinvestasi saham yang menggiurkan, membuat banyak investor pemula berbondong-bondong untuk terjun ke dunia investasi.
Saham merupakan salah satu instrumen investasi di pasar modal yang diterbitkan oleh perusahaan tertentu sebagai bukti penyertaan modal. Saham memang dapat menjadi alternatif passive income dan bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menjanjikan, lho. Asalkan kamu mau menekuninya.
Persentase keuntungan yang tinggi dari investasi saham ini juga selaras dengan risikonya. Oleh karena itu, kamu perlu strategi cara membeli saham agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal saat berinvestasi.
Baca juga: Belajar Investasi Saham dengan Modal Sekecil-kecilnya, Ini 6 Triknya
Lantas, apa saja strategi dan tips membeli saham yang perlu diperhatikan oleh investor pemula? Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini hingga usai.

8 Strategi dan Tips Membeli Saham yang Menguntungkan
Sebagai investor pemula, kamu mungkin masih bingung bagaimana tips investasi saham dan strategi yang pas agar mendapatkan keuntungan saat memilih saham. Berikut adalah strategi dan tips membeli saham yang perlu kamu perhatikan saat memulai berinvestasi.
1. Pelajari ilmu dasar investasi saham
Sebelum kamu terjun ke dunia investasi saham, penting bagi kamu untuk mempelajari basic tips membeli saham agar bijak ketika berinvestasi. Kamu bisa mempelajari ilmu dasar saham mulai dari pengertian saham, istilah-istilah teknis, teknis analisis saham, dan masih banyak lagi.
Meskipun mempelajari ilmu dasar dan tips membeli saham ini memerlukan waktu yang tidak singkat, namun hal ini worth it untuk dilakukan, lho. Dengan pengetahuan dan informasi yang cukup terkait investasi saham, maka kamu dapat meminimalkan risiko kerugiannya.
2. Pastikan legalitas dan kualitas sekuritas yang dipilih
Langkah berikutnya dari tips membeli saham yang dapat kamu lakukan adalah memastikan legalitas dan kualitas dari sekuritas yang dipilih. Untuk memilih sekuritas yang berkualitas dan legal, maka kamu dapat memastikan apakah sekuritas tersebut sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih dari itu, kamu juga perlu melakukan cek dan ricek terkait latar belakang, tokoh-tokoh di balik perusahaan tersebut, pemegang saham, hingga manajemen perusahaannya. Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu mengenai sepak terjang perusahaan tersebut di pasar modal, jejak digital, dan juga testimoni dari investor pendahulumu yang memilih perusahaan sekuritas tersebut.
So, dengan informasi tersebut, kamu dapat memutuskan, apakah perusahaan sekuritas ini relevan dengan profil investasimu.
3. Lakukan transaksi berjangka
Tips membeli saham dasar lainnya yang harus kamu perhatikan adalah semakin besar modal yang kamu gunakan untuk investasi saham, maka akan semakin besar pula peluang imbal hasil yang kamu dapatkan nantinya.
So, nggak heran kalau investor pemula terburu-buru membeli saham dalam jumlah yang fantastis. Padahal, tindakan impulsif para investor tersebut malah akan menjadi bumerang buat dirinya sendiri, lho.
Tips membeli saham yang sangat dianjurkan bagi kamu adalah mulailah investasi dalam jumlah modal yang minim. Artinya, nominal modal yang kamu tanamkan ini harus sesuai dengan kemampuan finansial mu, ya. Strategi ini dapat menghindarkan dari kerugian saat terjadi fluktuasi harga saham di pasar modal, lho.

4. Perhatikan biaya transaksi saham
Memperhatikan batas minimal fee transaksi harian atau bulanan saat bertransaksi saham ini penting. Melansir dari berbagai sumber, kini fee transaksi saham di perusahaan sekuritas rata-rata mulai dari 0.15%-0.25% hingga 0.25%-0.35%.
Angka 0.15%-0.25% ini berarti kamu sebagai investor pemula akan dibebankan fee beli 0.15% dari nilai saham yang dibeli, dan dibebankan fee jual sebesar 0.25% dari nilai saham yang dijual.
Fee transaksi yang dibebankan sekuritas ini cukup beragam. Oleh karena itu, sebagai investor pemula yang baru terjun ke dunia pasar modal, akan lebih baik jika kamu mencari perusahaan sekuritas yang membebankan biaya transaksi termurah dulu, ya.
5. Belilah saham saat nilainya turun
Tips membeli saham berikutnya adalah belilah ketika nilai saham sedang. Dengan membeli saham saat nilainya sedang rendah ini, maka kamu bisa menjaga kondisi finansial agar tetap stabil. Dengan modal awal yang relatif rendah, akan memberikan perasaan aman saat memahami praktik investasi saham.
Saham yang nilainya sedang turun ini, suatu saat berpotensi mengalami kenaikan nilai di masa yang akan datang. So, kamu tidak perlu khawatir. Hal tersebut dapat dipelajari ketika kamu mencoba memahami teknis analisa saham untuk memprediksi, kapan sekiranya nilai saham yang kamu pilih tersebut akan naik.
6. Pilih saham LQ45 dan IDX30
Saham LQ45 dan IDX30 merupakan kategori saham yang mengacu pada indeks saham yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia. Indeks saham tersebut terdiri dari sejumlah saham yang memang memiliki tingkat likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Baca juga: 3 Kategori Jenis-Jenis Saham yang Perlu Diketahui oleh Investor Pemula
7. Pilih fasilitas perusahaan sekuritas yang sesuai kebutuhan
Seiring berkembangnya teknologi, kini perusahaan sekuritas terus berlomba-lomba memberikan fasilitas dan layanan terbaik untuk menunjang kebutuhan nasabahnya. Layanan perusahaan sekuritas yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari transaksi melalui aplikasi online, transaksi berbasis website, hingga transaksi mobile.
Setiap layanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan sekuritas ini pun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, pilihlah perusahaan sekuritas yang menyediakan fasilitas dan layanan transaksi yang sesuai dengan kebutuhanmu.

8. Ikuti training, kelas online, dan kegiatan edukasi Lainnya
Untuk bisa mendapatkan banyak tips membeli saham lainnya yang akan bermanfaat untukmu, kamu dianjurkan untuk mengikuti kelas edukasi investasi saham, webinar, talkshow, hingga training. Hal tersebut dapat membantu kamu untuk menambah wawasan, memperdalam pengetahuan dan mengasah skill yang kamu miliki dalam berinvestasi saham.
Menjamurnya platform edukasi investasi juga dapat kamu manfaatkan untuk belajar saham, lho. Bahkan, tidak jarang perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor finansial membuka kelas belajar saham gratis yang dapat kamu ikuti secara cuma-cuma.
Dengan berbekal pengetahuan dan informasi yang cukup, maka akan meningkatkan kepercayaan diri yang kamu miliki saat berinvestasi saham. Bukan hanya modal FOMO saja, ya.
Baca juga: Belajar Saham Pemula, Ketahui 7 Kunci Rahasia Suksesnya Ini!
Demikianlah ulasan terkait strategi dan tips membeli saham untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjang. Meskipun investasi saham ini berpotensi menghasilkan imbal hasil yang menguntungkan, namun kamu juga perlu waspada terhadap risikonya yang tinggi.
Sebagai pemula, kamu dapat mencoba memulai investasi menggunakan instrumen investasi dengan profil risiko yang rendah dan relatif aman dibandingkan dengan saham.
Apabila kamu tertarik untuk tahu lebih banyak mengenai strategi investasi, cara belajar saham, tips belajar saham online, dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.
Cari tahu insight lebih lengkap tentang tips dan strategi dalam investasi saham lainnya di aplikasi Ternak Uang sekarang juga!
Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!