Belakangan ini marak terjadinya kasus investasi bodong hingga penipuan yang mengatasnamakan afiliasi trading. Salah satu yang sering dibahas adalah investasi bodong atas nama Ternak Uang di Telegram. Sehingga publik pun berasumsi terhadap salah satu founder Ternak Uang, apakah Timothy Ronald penipu?

Jika kita melihat lebih dekat, salah satu celah atas maraknya investasi bodong belakangan ini adalah tingkat literasi keuangan masyarakat kita yang masih rendah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan, tingkat literasi keuangan Indonesia masih di bawah 40%. Dan jangan lupa, sekarang ini gaya hidup masyarakat kita lekat dengan kemewahan dan ingin cepat kaya melalui jalur instan!

Inilah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk mengais keuntungan di tengah rendahnya pemahaman masyarakat akan keuangan. Total kerugian akibat investasi bodong selama kurun waktu 10 tahun terakhir sebesar Rp117,4 triliun!

Salah satu yang akhir-akhir ini diterpa isu miring terkait investasi bodong adalah Ternak Uang. Platform edukasi keuangan ini memang baru dua tahun berjalan dan di tahun pertamanya berhasil mengumpulkan 351.000 member. Angka yang luar biasa untuk ukuran sebuah platform digital keuangan.

Tujuan para founder—Timothy Ronald, Raymond Chin, Felicia Putri Tjiaksa—mendirikan Ternak Uang tak lain karena ingin mengedukasi masyarakat agar memiliki pemahaman yang tepat tentang keuangan, investasi khususnya. Dan mengajak generasi muda mau berinvestasi sejak dini serta memiliki pengelolaan keuangan pribadi yang baik.

Baca juga: Belajar Keuangan dari Founder Ternak Uang Timothy Ronald

Sebuah pepatah mengatakan, ‘semakin tinggi pohon, semakin kuat pula angin yang menerpanya.’ Hal ini dirasakan oleh Ternak Uang dan para founder khususnya. Karena banyak pihak-pihak yang mencari untung dengan melancarkan aksi investasi bodong mengatasnamakan Ternak Uang, dan bahkan membuat isu Timothy Ronald penipu.

Sudah banyak korban berjatuhan karena aksi kriminal pihak-pihak ini. Tentunya pihak Ternak Uang sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi karena jumlah uang yang dicuri oleh pihak tersebut jika ditotalkan tidak sedikit nominalnya.

Nah, balik lagi pertanyaan di awal, apa benar Timothy Ronald penipu? Eits, sebelum kamu menuduhnya demikian, sebaiknya kamu tahu fakta-fakta berikut ini.

Belajar Keuangan dari Founder Ternak Uang Timothy Ronald
Sumber: IG pribadi @timothyronaldd

Timothy Ronald Penipu? Ini Dia Fakta-Faktanya

Sebuah cerita beredar di berbagai media massa digital, ketika seorang perempuan menceritakan pengalamannya terkait investasi bodong atas nama Ternak Uang.

Singkatnya, si A ini berniat untuk belajar saham. Si A kemudian mencari tahu cara belajar saham di berbagai kanal media sosial pemain saham, mulai dari Instagram dan TikTok. Hingga dia menemukan informasi bahwa ada grup yang menawarkan belajar investasi saham.

Grup tersebut bernama Ternak Uang Official di aplikasi chat Telegram. Si A saat masuk ke grup tersebut, diminta untuk mengisi seluruh data pribadi mulai dari nama lengkap, e-mail, alamat hingga nomor ponsel. Lalu diminta uang sebesar Rp5 juta. Tanpa mengetahui bahwa ini merupakan modus penipuan, si A pun mengirim uang melalui rekening pribadinya. Si penipu pun meminta si A untuk verifikasi data melalui sebuah link dan inilah awal mula pembobolan rekeningnya.

Siapa pun tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. Namun, yang sangat disayangkan nama founder Ternak Uang ikut terseret, hingga muncullah rumor Timothy Ronald penipu.

Agar kamu tidak salah kaprah tentang siapa sih sosok founder Ternak Uang ini dan termakan isu Timothy Ronald penipu, cek dulu fakta-faktanya berikut.

Baca juga: Cara Belajar Keuangan yang Mudah, Salah Satunya di Telegram Ternak Uang

Mulai berbisnis di usia 15 tahun

Dunia bisnis sudah tak asing lagi di hidup Timothy Ronald. Beliau memulai usahanya pertama kali di usia 15 tahun.

Usaha pertamanya itu adalah menjual pomade, produk minyak rambut khusus pria. Modal awal untuk usaha ini sebesar Rp2 juta. Dari mana uang sebesar itu didapatkannya? Timothy mengumpulkan uang dari angpao untuk modal usaha ini.

Menggunakan sistem arbitrage di bisnis awal

FYI, arbitrage adalah praktik mendapatkan keuntungan yang berasal dari perbedaan harga di antara dua pasar keuangan.

Jadi, Timothy mengadopsi sistem ini di bisnis pomadenya. Caranya, Timothy mengambil keuntungan dari selisih harga jual barang yang dibelinya dalam jumlah yang terbilang banyak.

Coba tebak berapa keuntungannya dalam 1 bulan? Bisa menembus angka Rp 11-12 juta!

5 Komunitas Trader Saham Wajib Diikuti Pemula dan Langkah Awal Memulainya

Memiliki usaha sampingan, marketing agency

Berbekal ilmu copywriting yang didapatkannya dari berjualan pomade, Timothy pun melebarkan usahanya ke marketing agency yang fokus terhadap UMKM. Harga yang dipatok pun tidak besar, Rp 3,5 juta per bulan dengan kontrak tiga bulan.

Timothy memiliki pandangan untuk bisa meraup cuan yang besar, maka dia memerlukan jumlah klien yang banyak juga. Saat itu, marketing agencynya telah memiliki 7-10 klien dengan estimasi pendapatan sekitar Rp50 juta per bulan. Sayangnya bisnis ini tidak berjalan mulus karena kena tempias pandemi COVID-19.

Mulai berinvestasi saham di usia muda

Karena marketing agency yang didirikannya mesti vakum sejenak akibat pandemi, Timothy pun memutar akal agar bisa mendapatkan passive income. Dan dia pun mulai serius di investasi saham untuk bisa mendapatkan penghasilan sampingan.

Timothy tak segan main dengan saham-saham disruptif, seperti bank digital yang lagi hype belakangan ini. Di sinilah, Timothy berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang yang menembus ratusan juta per bulan.

Genap di usia ke-20 di tahun 2020, Timothy berhasil mengumpulkan Rp1 miliar pertamanya.

Concern dengan literasi finansial

Di tahun 2020, Timothy bersama dua rekannya, Raymond Chin dan Felicia Putri Tjiasaka, mendirikan perusahaan startup di bidang keuangan yaitu Ternak Uang. Banyak yang berpikir bahwa niatnya membangun Ternak Uang adalah semata-mata karena ingin mendapatkan uang yang banyak dari member. Ternyata, tidak.

Ada alasan lebih dari sekadar uang yang ingin dicapai oleh Timothy, yaitu dia bertekad bisa menularkan visi dan juga semangat agar bisa mencetak 10 juta investor baru di Indonesia. Karena bagi Timothy, tidak semua orang bisa jadi pengusaha, tetapi untuk menjadi investor, semua masyarakat bisa!

Bagi Timothy, investasi itu bukan sekadar tentang jadi kaya, atau menjadi indikator kesuksesan seseorang. Namun, investasi ini tentang bagaimana cara kita mewujudkan tujuan keuangan yang sudah disusun.

Timothy Ronald Penipu? Ini Dia Fakta-Faktanya!
Sumber: IG pribadi @timothyronaldd

Timothy Ronald Penipu?

Well, jika dilihat dari fakta-fakta di atas, apakah Timothy Ronald penipu? Kamu bisa menjawabnya sendiri.

Baca juga: Ternak Uang Penipuan: Ini Dia Fakta-Fakta yang Sebenarnya Terjadi! Waspada!

Isu Timothy Ronald penipu ini muncul karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ingin mendapatkan keuntungan besar dengan cara memanfaatkan kelemahan masyarakat yang masih minim literasi keuangan. Akibatnya, seperti korban yang diceritakan di awal artikel ini. Terbujuk oleh akun abal-abal yang mengatasnamakan Ternak Uang dan Timothy Ronald, akhirnya tertipu jutaan rupiah.

Semoga artikel ini bisa membantu meluruskan rumor Timothy Ronald penipu yang beredar di luar sana. Mari berpikir jernih sebelum memutuskan untuk bergabung di grup Telegram yang membahas investasi. Karena setiap orang bisa membuat akun dengan nama apa pun, dengan foto dan logo yang diambil di Google, tetapi hanya ada satu Telegram asli milik Timothy Ronald dan grup Telegram resmi Ternak Uang. Perlu untuk diingat, Ternak Uang tidak pernah menawarkan jasa titip modal untuk investasi di grup media sosial, Telegram, WhatsApp dan sejenisnya, dalam bentuk apa pun di luar website resmi ternakuang.id. Begitu juga dengan isu Timothy Ronald penipu, ini hanyalah hoaks karena yang ada adalah para penipu yang mencatut nama Timothy Ronald.

Apabila kamu ingin mempelajari keuangan, investasi, cryptocurrency dan lain sebagainya, silakan join grup Telegram resmi Ternak Uang dengan klik link di bawah.

Dan, ingat juga bahwa hanya ada satu akun official Ternak Uang di Telegram, begitu juga dengan akun Timothy Ronald di @timothyronaldreal.

Agar lebih legit dan tak termakan isu Timothy Ronald penipu, yuk bergabung menjadi member Ternak Uang. Selain sudah pasti resmi, kamu juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan, berupa kesempatan untuk ikut beragam event, kelas, dan bisa belajar melalui modul-modul yang sudah disediakan untuk banyak topik keuangan. Mari bergabung dengan klik link di bawah ini.