Jika kamu ingin terjun di dunia pasar modal sebagai trader saham, maka kamu perlu mencoba simulasi trading saham untuk tahu cara jual, beli, melihat risiko dan juga keuntungan. Aplikasi simulasi trading saham seperti layaknya game, jadi kamu tak perlu khawatir gagap saat menggunakannya.
Apabila kamu pemula di dunia trading saham, biasanya memiliki ketakutan dan bingung dalam mengambil langkah. Sebab utamanya adalah takut akan mengalami kerugian.
Kurang lebih seperti investasi saham, trading saham pun memiliki risiko yang besar. Terlebih kalau kamu memilih saham gorengan saat trading dibandingkan dengan saham blue chip.
Baca juga: Saham Blue Chip: Pengertian dan Contohnya
Agar bisa meminimalkan risiko kerugian yang akan terjadi, maka disarankan untuk menggunakan aplikasi simulasi trading saham bagi pemula untuk belajar. Kamu tidak perlu khawatir karena simulasi trading saham online ini gratis di beberapa aplikasi.
Karena aplikasi trading saham ini bentuknya gratis, jadi nantinya kamu akan ‘diberikan’ uang virtual untuk bisa bermain saham online gratis di simulasi tersebut.
Bagi kamu yang ingin memulai di trading saham, berikut ini rekomendasi aplikasi trading saham yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar.
7 Aplikasi Pilihan Simulasi Trading Saham
1. Stockbit
Platform digital yang berdiri pada tahun 2013 ini awal mulanya diperuntukkan sebagai jejaring sosial bagi investor saham. Namun, di tahun berikutnya Stockbit pun berkembang menjadi aplikasi dengan pengguna terbesar yang mengintegrasikan agregator informasi, jejaring sosial dan perdagangan saham.
Stockbit ini bisa kamu akses secara gratis dan manfaatkan sebagai aplikasi simulasi trading saham di ponselmu. Kelebihan utama dari aplikasi ini adalah kamu bisa memainkan simulasi transaksi jual beli saham secara real-time.
Di aplikasi Stockbit ini, kamu akan diberi uang fiktif yang cukup besar yaitu Rp100 juta. Dengan dana tersebut, kamu pun bisa membeli saham perusahaan unggulan.
Bagi pemula, Stockbit ini sangat direkomendasikan karena banyak pilihan emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kamu sudah bisa mulai latihan jual beli saham IDX seperti PT Bank Central Asia (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan lain sebagainya.
Apabila sudah paham dengan teknisnya, maka kamu bisa loh melakukan trading saham langsung di aplikasinya.
2. StockMarketSim
Aplikasi simulasi trading saham berikutnya adalah StockMarketSim.
Kelebihan dari aplikasi ini adalah kamu bisa memilih setoran dana awal mulai dari Rp10 miliar hingga triliun. Wow, luar biasa kan? Dan, kamu pun dijamin puas untuk bisa bertransaksi dengan dana tersebut.
Di StockMarketSim tidak hanya menyediakan emiten publik Indonesia tapi ada juga saham luar negeri. Kamu pun bisa memantau pergerakan saham virtual yang sudah dibeli secara real-time.
Namun, kekurangan dari StockMarketSim, kamu bakal sedikit terganggu dengan pop-up iklan. Ini bisa dimengerti ya karena sudah lazim untuk aplikasi gratisan. Terlepas dari kekurangannya itu, fitur dari StockMarketSim cukup oke bagi pemula.
3. Simulator Saham
Aplikasi simulasi trading saham Simulator Saham ini mempunyai rating yang cukup baik di PlayStore yaitu 4.5/5.
Di aplikasi ini tampilan user interface-nya sederhana sehingga cocok digunakan oleh pemula karena tidak sulit untuk dipahami. Kamu juga bisa loh mempercepat proses belajar dengan cara memajukan waktu menggunakan tombol ‘Go’.
Sayangnya, di Simulator Saham, kamu hanya akan menemui emiten luar negeri saja dan itu pun tidak semuanya gratis untuk digunakan dalam simulasi. Kelebihan lainnya, aplikasi ini bisa diakses ketika offline alias tidak perlu selalu disambungkan dengan jaringan internet. Jadi, kamu pun bisa terus belajar walaupun tidak ada internet.
4. Stock Trainer: Virtual Trading
Stock Trainer: Virtual Trading menggunakan real market yang sangat bermanfaat bagi pemula dalam memahami kondisi pasar sebenarnya.
Adapun tampilan user interface di aplikasi ini sangat menarik, yang memungkinkan penggunanya merasa seolah-olah tengah melakukan trading saham. Kurang lebih seperti Stockbit, aplikasi simulasi trading saham ini menyediakan berbagai emiten yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia.
5. Investopedia Stock Simulator
Di dunia para investor dan trader, nama besar Investopedia sudah tidak asing lagi karena sering mengulas secara mendalam tentang investasi. Jadi, tidak salah jika kamu menjadikan aplikasi ini sebagai sarana belajar trading saham.
Di aplikasi Investopedia Stock Simulator, kamu akan mendapatkan uang viritual dengan nominal yang besar yakni US$10ribu. Kamu bisa menggunakan uang virtual tersebut untuk jual beli saham gratis untuk melakukan simulasi trading saham, dan juga bisa bergabung dengan komunitas yang sudah memiliki 700 ribu member yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Baca juga: 6 Komunitas Saham Indonesia Terdepan dan Tips Memilihnya bagi Investor Pemula
6. Trader Trainer
Mau belajar simulasi trading saham seperti tengah bermain game? Maka kamu harus menjajal aplikasi Trader Trainer ini. Aplikasi ini akan mengajarkan kamu trading saham dengan cara yang menyenangkan.
Di awal, kamu akan diberikan portofolio uang virtual senilai US$25. Tugas kamu selanjutnya adalah bagaimana membuat nilai tersebut bisa terus meningkat.
Trader Trainer memiliki beberapa status level yang bisa kamu peroleh dari Beginner Trader, Novice Trader, Advanced Trader, hingga di level paling tinggi adalah Guru Trader. Seru bukan?
7. IDX Virtual Trading
Tidak ketinggalan tentunya aplikasi simulasi trading saham IDX Virtual Trading. Aplikasi ini lumayan populer jika dibandingkan dengan yang lainnya. Melalui aplikasi ini, kamu akan merasakan pengalaman seperti trading saham sungguhan.
Di IDX Virtual Trading, kamu bisa mencoba berbagai fitur seperti buy sell, order book, order list, holdings, account, trade list hingga notifikasi. Sebagai modal awal bertransaksi, kamu akan mendapatkan uang virtual senilai Rp100 juta. Tapi, dana ini akan kamu dapatkan setelah selesai registrasi.
Tips Melakukan Simulasi Trading Saham
Pahami tentang saham
Untuk mulai terjun ke dunia saham, kamu mesti paham akan cara kerja saham itu sendiri. Kapan jam perdagangan akan dibuka, istirahat dan juga kapan tutup. Lalu, kamu juga mesti belajar analisa saham, apa saja yang memengaruhi pergerakan harga, kapan jual dan beli saham.
Trading plan
Untuk menjadi seorang trader, tentunya kamu mesti memiliki rencana trading. Kapan nih harus masuk dan keluar, ini bisa kamu tahu dari trading plan yang sudah dibuat sebelum transaksi itu dimulai. Sebagai trader, kamu mesti memiliki perencanaan yang matang dan disiplin akan rencana tersebut, agar bisa mendapatkan keuntungan sesuai yang diharapkan.
Pilih emiten yang tepat
Saat trading, pertimbangkan memilih emiten yang akan dibeli sahamnya. Sangat disarankan bagi pemula memilih saham blue chip atau yang termasuk ke dalam daftar LQ45 untuk meminimalkan kerugian. Namun, bukan berarti tidak boleh memilih indeks yang lain. Yang penting: lakukan riset dan analisis yang mendalam terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Kontrol emosi
Belajar keuangan baik investasi maupun trading saham, kamu harus bisa mengontrol emosi. Ini disebabkan harga saham yang fluktuatif apalagi jika kamu membeli saham gorengan. Dalam hitungan menit saja, harganya pun bisa ‘diterbangkan’ oleh para bandar. Pun sebaliknya.
Baca juga: Cara Belajar Keuangan yang Mudah, Salah Satunya di Telegram Ternak Uang
Oleh karena itu seorang trader harus bisa memiliki kemampuan dalam mengontrol emosi agar tidak salah mengambil langkah. Jangan karena harga saham turun sedikit saja, kamu melakukan panic selling tanpa berpikir panjang. Well, terkadang penurunan tersebut karena ‘gertakan’ bandar saja.
Demikian ulasan rekomendasi aplikasi simulasi trading saham dan tips singkat bagi kamu yang ingin melakukannya. Perlu diingat, memang dalam trading saham kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat, tapi hindari bersikap greedy ya agar dana yang kamu punya tidak mudah hilang.
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!
