Reksadana adalah instrumen investasi yang cocok bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi. Dikatakan cocok karena dalam instrumen ini, ada peran manajer investasi yang akan mengelola dana investor, memberikan kepastian akan legalitas dan keamanan dari reksadana itu sendiri. Walaupun sudah ada manajer investasi, sebagai investor kamu perlu belajar dan tahu reksadana terbaik yang bisa memberikan cuan yang optimal.

Kemudahan berinvestasi di reksadana membuat jenis instrumen ini memang menjadi primadona di kalangan investor pemula yang sekarang didominasi oleh generasi milenial dan gen Z. Menurut Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, investor dari dua generasi ini mendominasi investasi pasar modal sepanjang tahun 2021 dengan persentase sebesar 81,36 persen.

Baca juga: 50% Lebih Investor Saham Adalah Para Usia Muda – Ini Tip Terbaik untuk Investasi di Pasar Modal

Besarnya lonjakan angka investor tersebut salah satunya ditopang oleh investor reksadana. Dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia, investor reksadana melesat ke angka 115,41% dari 3,17 juta investor di Desember 2020 menjadi 6,84 juta investor di akhir Desember 2021.

Angka ini sangat fantastis, mengingat di tahun 2021 pandemi Covid-19 belum usai. Ternyata, kesadaran untuk mulai berinvestasi sudah tumbuh dan reksadana terbaik menjadi instrumen investasi favorit masyarakat.

Sebenarnya, apa sih kelebihan dari investasi reksadana sehingga membuat banyak orang berbondong-bondong berinvestasi di instrumen ini?

6 Tahapan Cara Belajar Reksadana untuk Pemula yang Paling Mudah

Kelebihan Investasi Reksadana

Memutuskan untuk berinvestasi di reksadana terbaik, berarti kamu harus tahu terlebih dulu pengertian dari jenis investasi yang digandrungi banyak kalangan ini.

Reksadana adalah sebuah wadah dalam menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh sebuah badan hukum bernama manajer investasi. Mereka akan menginvestasikan dana kelolaan reksadananya ke dalam surat berharga, seperti obligasi, saham dan instrumen pasar uang.

Lalu apa kelebihan berinvestasi di reksadana terbaik?

Imbal hasil yang legit

Ketika melakukan investasi, tentunya kamu mengharapkan sebuah imbal hasil yang tinggi. Di reksadana terbaik, kamu bisa mendapatkan imbal hasil yang optimal—tentunya sepadan dengan risikonya.

Misalnya di reksadana pasar uang dalam setahun return yang ditawarkan berkisar di angka 3-5%. Meski persentase keuntungan ini tampak kecil, tetapi jika mengingat risikonya yang juga sangat rendah, angka ini tetap lebih besar daripada bunga deposito, apalagi bunga tabungan biasa. Betul?

Pemahaman yang terbentuk di masyarakat selama ini tentang investasi adalah memulainya harus memiliki modal besar. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah, karena memang ada jenis investasi yang memerlukan modal awal besar seperti properti.

Namun, di reksadana terbaik, kamu bisa memulainya dengan modal yang kecil dibandingkan instrumen investasi lainnya. Kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal awal mulai dari Rp10.000.

Fleksibel

Investasi reksadana memberikan kemudahan bagi investor untuk bisa membeli juga menjualnya kapan saja saat kamu membutuhkan dana. Tidak seperti instrumen deposito misalnya, yang memiliki waktu jatuh tempo, sehingga kamu tidak bisa menarik dana tersebut ketika dalam kondisi terdesak sewaktu-waktu.

Mudah mengelola investasi

Di reksadana terbaik, seluruh kegiatan akan dikelola oleh seorang manajer investasi yang profesional di bidangnya. Kendati demikian, kamu tetap perlu belajar reksadana ya agar bisa tahu mana reksadana terbaik yang kinerjanya optimal, dan bisa membuat strategi investasi dalam meminimalkan risiko.

Diversifikasi

Inilah salah satu keunggulan dari reksadana. Dengan modal yang kecil, kamu bisa melakukan diversifikasi ke berbagai jenis instrumen investasi di pasar modal sehingga bisa mengurangi terjadinya risiko kerugian di kemudian hari.

Jenis yang bervariasi

Reksadana terbaik memiliki berbagai jenis yang bisa kamu pilih, yang bisa disesuaikan dengan tingkat toleransi terhadap risiko. Ini akan menjadi alternatif bagi kamu dalam memilih jenis reksadana terbaik mana yang paling cocok sesuai dengan tujuan keuangan.

Agar lebih meyakinkan pilihanmu, berikut ini daftar reksadana terbaik 2022 yang bisa memberikanmu cuan besar!

2 Pendekatan Analisis Fundamental yang Wajib Kamu Pahami Beserta Taksonomi Analisisnya

12 Reksadana Terbaik 2022 Bisa Cuan Puluhan Persen!

Reksadana Saham

Di tahun 2021, tidak terlalu banyak reksadana saham yang kinerjanya bisa melewati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ini disebabkan karena fluktuasi pasar yang dinamis.

Salah satu indikator reksadana terbaik dengan kinerja yang bisa melampaui atau mendekati IHSG adalah reksadana saham dengan strategi yang cukup aktif dan sukses beradaptasi dengan kondisi pasar.

Dilihat dari year on year (YoY), ada tiga reksadana saham yang masuk ke dalam reksadana terbaik versi Bareksa di tahun 2021, dan di tahun ini pun diprediksi masih akan bertahan dengan memberikan cuan yang legit.

  • Manulife Saham Andalan, imbal hasil dalam 1 tahun sebesar 25,58%
  • TRIM Kapital, imbal hasil dalam 1 tahun 12,47%
  • Eastspring Investments Value Discovery Kelas A, imbal hasil 1 tahun 9,3%

Baca juga: Mengenal Reksa Dana Saham: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Reksadana Campuran

Reksadana campuran adalah jenis reksadana yang menempatkan dana ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi dan pasar uang. Investor dengan profil risiko moderat sangat disarankan untuk berinvestasi di reksadana terbaik jenis ini.

Di tahun 2021, kinerja dari reksadana campuran dikategorikan cukup baik karena pertumbuhannya di atas reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap. Berikut ini produk reksadana terbaik dengan imbal hasil tinggi.

  • Jarvis Balanced Fund, return 1 tahun sebesar 55,85%
  • Syailendra Balanced Opportunity Fund, return 1 tahun sebesar 24,42%
  • Sucorinvest Flexi Fund, return 1 tahun sebesar 22,94%

Capaian produk reksadana campuran di tahun 2021 tersebut bisa dijadikan pertimbangan dan juga evaluasi bagi kamu yang mencari produk reksadana terbaik 2022.

12 Reksadana Terbaik 2021, Cuan Puluhan Persen!

Reksadana Pasar Uang

Produk investasi yang dianggap berpeluang menghasilkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan produk perbankan adalah reksadana pasar uang. Sama seperti namanya, reksadana jenis ini mengalokasikan dana kelolaan mayoritas pada produk di pasar uang.

Di tahun 2021 reksadana pasar uang memiliki pertumbuhan yang tinggi dibandingkan reksadana saham dan campuran. Tercatat, reksadana pasar uang mengalami pertumbuhan sebesar 2,93%. Berikut ini reksadana terbaik untuk jenis reksadana pasar uang dengan imbal hasil yang tinggi.

  • Sucorinvest Money Market Fund, return 1 tahun 5,28%
  • HPAM Ultima Money Market, return 1 tahun 5,10%
  • Danamas Rupiah Plus, return 1 tahun 4,93%

Reksadana Pendapatan Tetap

Kinerja reksadana pendapatan tetap di tahun 2021 tergolong tidak terlalu optimal. Produk reksadana yang berbasis surat utang ini menempati urutan dua terbawah, tepatnya satu peringkat di atas saham dengan kinerja paling rendah.

Berikut ini reksadana terbaik untuk jenis reksadana pendapatan tetap dengan return tinggi yang bisa dijadikan pilihan.

  • Sucorinvest Stable Fund, return 1 tahun 8,93%
  • Prospera Obligasi, return 1 tahun 7,18%
  • MNC Dana Syariah, return 1 tahun 7,11%

Baca juga: Belajar Reksa Dana Online, Ini yang Harus Diperhatikan!

Rekomendasi reksadana terbaik di atas bisa kamu jadikan acuan dalam memilih produk reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansialmu.

Kendati demikian, indikator tujuan investasi dan juga profil risiko tetap perlu diperhatikan dalam memilih produk reksadana. Dan perlu diingat juga, kinerja tahun sebelumnya bukanlah sebuah jaminan di masa depan akan memiliki hal yang sama. Untuk itu, kamu perlu belajar analisa fundamental dan teknikal agar mampu menganalisis juga evaluasi investasi yang kamu lakukan.

Apabila kamu tertarik untuk belajar investasi dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.