Tertarik untuk memulai investasi saham? Saat ini memang sudah banyak aplikasi sekuritas terjamin yang memberikan berbagai informasi terkait saham. Tapi, pasti banyak yang masih awam banget dengan mekanisme perdagangan yang terjadi di dalam pasar saham itu sendiri.
Ya, sebagian orang jadi lebih menyepelekan pentingnya menggali sendiri seluk beluk pasar saham sebelum terjun ke perdagangannya.
Kamu bisa jadi juga salah satu dari mereka yang ingin sesegera mungkin berinvestasi. Tanpa ilmu dasar langsung membuka rekening di perusahaan sekuritas, kemudian membeli saham tanpa mengetahui latar belakangnya pasar saham yang sebenarnya.
Tidak salah sih, memikirkan sistem perdagangan memang malah membuat investasi saham semakin terlihat rumit. Mempelajari segalanya sendirian bisa jadi malah berujung pada ketidakpastian.
Sebagai investor pemula, kamu membutuhkan bimbingan oleh seseorang yang ahli dan berpengalaman. Namun, tak ada salahnya juga jika kamu sendiri mulai menggali sedikit untuk pemahaman di awal.
Hal yang penting untuk diketahui pertama adalah sistem dan tahapan perdagangan dalam pasar saham. Kenapa penting? Dengan memahaminya, penggambaran proses perdagangan akan terlihat lebih jelas.
Sebelumnya, kamu harus tahu bahwa setiap perdagangan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan sistem order. Artinya, sebagai investor, kamu harus terikat dengan perusahaan sekuritas, membuat perjanjian tertulis, dan membuka rekening efek atas nama kamu sendiri.
Nah, mari kita lihat satu per satu saja, biar makin jelas ya.
Tahapan Sistem Perdagangan Pasar Saham di Bursa Efek Indonesia
Jika menelusuri alur perdagangan saham, prosesnya sangat mirip dengan perdagangan biasa. Seperti saat kamu membeli barang di marketplace, mulai dari mencari barang, memasukkan ke keranjang, bayar, lalu barang akan dikirim. Dan kamu tinggal menunggu ada yang memanggil dari depan rumah, “Pakeeet …!”
Namun, tentu saja ada beberapa perbedaan signifikan, salah satunya ada di segmen pasar BEI. Sebelum masuk ke tahapan, mari simak penjelasan terkait segmen pasar, di bawah ini.
Segmen Pasar
Pasar Reguler
Perdagangan saham pada pasar reguler dikenal dengan proses tawar menawar atau lelang yang berkelanjutan (continuous auction market). Prosesnya dilakukan oleh anggota bursa efek lewat sistem JATS (Jakarta Automated Trading System).
Pasar Tunai
Dilakukan lewat proses tawar menawar lelang yang berkesinambungan oleh AB lewat JATS yang hanya dilakukan di satu sisi dari dua sesi perdagangan setiap harinya.
Pasar Negosiasi
Merupakan perdagangan saham yang ada di bursa menggunakan satuan lembar dan harus disepakati antara penjual dan pembeli tanpa adanya besaran fraksi harga.
Nah, setelah memahami beberapa segmen pasar di atas, berikut ini tahapan perdagangan di pasar saham yang harus kamu ketahui.
Tahapan Perdagangan di Pasar Saham
1. Pra Pembukaan
Perdagangan saham dilakukan dengan sistem JATS NEXT-G oleh pihak yang telah menjadi anggota bursa dan anggota kliring KPEI. Mereka merupakan partisipan dalam sistem perdagangan saham yang dilakukan untuk kepentingan pribadi maupun nasabah.
Di tahap ini, anggota bursa bisa memasukkan penawaran jual atau beli saham yang diinginkan. Prosesnya dilakukan lewat metode lelang elektronik. Sebetulnya, dalam proses order investor ini terdapat dua cara, yaitu online trading (saat ini lebih sering dilakukan) dan tradisional trading via broker.
Online trading dapat dilakukan investor melalui smartphone, PC, komputer, atau lainnya. Sementara itu, tradisional trading via broker dilakukan investor dengan memberi instruksi pada broker terkait penjualan atau pembelian saham.
Mana yang lebih mudah buat kita, khususnya yang pemula? Online trading, pastinya.
2. Proses Transaksi
Segala jenis order yang masuk melalui online maupun tradisional trading selanjutnya diteruskan ke broker yang ada di lantai bursa, atau disebut juga dengan floor trade.
Setelahnya, petugas broker memasukkan semua order yang diterima ke sistem komputer JATS sebagai sarana menyimpan order nasabah. Order akan diproses JATS berdasar dua hal, yaitu prioritas harga (time priority) dan prioritas waktu (time priority). Apa tuh artinya?
Prioritas Harga (Time Priority)
Artinya permintaan beli harga tertinggi akan diprioritaskan dibandingkan dengan harga yang rendah. Sebaliknya, penawaran jual akan memprioritaskan harga rendah daripada harga tinggi.
Prioritas Waktu (Time Priority)
Di samping itu, sistem perdagangan saham pun memberlakukan prioritas waktu. Artinya penawaran jual dan permintaan beli ada di harga yang sama, namun pengajuan yang lebih awal akan diprioritaskan JATS.
3. Transaksi
Proses selanjutnya yaitu ketika sistem JATS selesai menentukan harga yang sesuai, dengan begitu transaksi langsung tercatat. Kemudian petugas di perusahaan efek memberi informasi ke investor terkait order yang telah terpenuhi.
Di pasar saham, penyelesaian transaksi akan dijamin oleh KPEI atau Kliring Penjaminan Efek Indonesia. Namun, terdapat ketentuan yaitu pasar reguler dan pasar tunai, proses pemindahbukuan dilakukan KPEI ke rekening efek anggota bursa.
4. Prapenutupan
Proses ini terjadi ketika anggota bursa memasukkan penawaran, baik jual ataupun beli, menjelang penutupan bursa hari yang sama.
Dari masukan penawaran dan permintaan yang ada, JATS NEXT-G akan membentuk harga penutupan, dengan mempertemukan penawaran jual dan beli berdasarkan dua macam prioritas seperti yang sudah dijelaskan di atas.
5. Pascapenutupan
Setelah penutupan perdagangan saham di hari tersebut selesai, JATS NEXT-G akan membuat pertemuan penawaran dan permintaan untuk efek secara keseluruhan, atau sebagian berdasarkan time priority.
Nah, itu dia sekilas proses perdagangan yang terjadi di pasar saham. Ternyata enggak rumit ya? Ini penting untuk kamu ketahui sebagai pemula loh. Karena, ibaratnya seorang sales yang mengenali area pemasaran dan produk yang hendak dijual, kamu juga mesti tahu mengenai area tempat trading saham terjadi, dan bagaimana prosesnya.
Selain penjelasan di atas, tentunya masih banyak yang harus kamu ketahui sebelum memulai investasi di pasar saham. Setiap tahapan perdagangan diatas memiliki aturan tersendiri. Namun, setidaknya dengan ini kamu sudah memiliki bekal untuk masuk ke gerbang perdagangan saham.
