Pasar modal adalah istilah yang sering kali muncul dalam financial education, khususnya saat kamu belajar investasi. Kegiatan investasi di pasar modal belakangan ini berhasil mencuri perhatian publik. Tidak dapat dimungkiri, keuntungan yang menggiurkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Namun, sudahkah kamu memahami apa pengertian pasar modal yang sesungguhnya?
Bisa dikatakan, bahwa pasar modal adalah cara termudah yang biasa digunakan oleh berbagai bisnis yang berkembang di Indonesia untuk memperoleh bantuan pendanaan dalam mengembangkan usahanya. Juga lebih dari itu, pasar modal adalah salah satu unsur penting sebagai pendorong perekonomian dalam negeri. Ini juga berlaku banget di pasar modal Indonesia loh.
Baca juga: Belajar Saham dengan Memahami 27 Istilah dalam Pasar Modal Berikut Ini Yuk!
Agar lebih memahami apa itu pasar modal, sejarah, fungsi, dan regulasinya, kamu perlu menyimak artikel ini hingga usai.

Pengertian Pasar Modal
Secara umum, pasar modal adalah wadah yang mempertemukan investor dan emiten perusahaan. Investor adalah pihak yang memiliki dana, sementara emiten adalah sebuah badan usaha yang membutuhkan dana atau modal, sehingga mereka membuat dan mengeluarkan surat berharga untuk diperdagangkan.
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, definisi capital market, atau pasar modal adalah suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
Sementara itu, menurut Bursa Efek Indonesia atau BEI, pengertian pasar modal adalah pasar atau tempat jual beli untuk berbagai instrumen pasar modal dan keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik obligasi, saham, reksadana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Nah, sampai di sini apakah kamu sudah paham apa pengertian pasar modal yang sebenarnya?

Fungsi Pasar Modal
Selain sebagai wadah untuk bertemunya investor dan emiten, secara spesifik pasar modal memiliki dua fungsi yang krusial. Kedua fungsi pasar modal adalah:
Fungsi Keuangan
Dalam hal ini, pasar modal berfungsi sebagai sarana pemerataan income, baik dari investor dan emiten. Perusahaan emiten mendapatkan suntikan dana untuk mengembangkan bisnisnya, dan investor berpotensi mendapatkan keuntungan dari instrumen yang dipilih.
Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi pasar modal adalah adanya kesempatan bagi para pengusaha untuk memperoleh suntikan modal sehingga tercipta kestabilan likuiditas dalam perusahaan melalui penjualan surat berharga atau surat utang.
Dengan suntikan modal tersebut, maka dapat mempermudah perusahaan dalam meningkatkan produktivitas usaha, sehingga tercipta lapangan kerja. Nah, kondisi yang demikian ini akan memengaruhi perekonomian suatu negara, lho.
OJK dan Regulasi tentang Pasar Modal
Usai mengetahui pengertian dan fungsi pasar modal, hal berikutnya yang perlu kamu tahu tentang pasar modal adalah regulasinya. Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 merupakan dasar hukum dari kegiatan capital market di Indonesia.
Baca juga: Investor Saham Pemula, Berikut Ini Beberapa Istilah di Pasar Modal yang Perlu Kamu tahu
Selama ini, kegiatan pasar modal adalah berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan. Beberapa fungsi OJK yang berkaitan dengan pasar modal adalah:
- Menyusun peraturan pelaksanaan di bidang Pasar Modal
- Melakukan protokol manajemen krisis Pasar Modal
- Menetapkan ketentuan akuntansi yang berkaitan dengan Pasar Modal
- Merumuskan standar, norma, pedoman kriteria hingga prosedur di bidang Pasar Modal
- Melakukan analisis, pengawasan, dan pengembangan Pasar Modal
- Melaksanakan penegakan hukum di Pasar Modal
- Menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak-pihak yang dikenakan sanksi oleh Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Kliring Penjaminan, Bursa Efek, dan juga Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
- Memberikan perintah tertulis, menunjuk, menetapkan penggunaan pengelola statuter terhadap lembaga keuangan yang melakukan kegiatan di Pasar Modal
- Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga yang memperoleh persetujuan dan izin usaha dari OJK
- Merumuskan prinsip Pengelolaan Investasi, Transaksi, dan Lembaga Efek, serta tata kelola Emiten dan Perusahaan Publik.

Mengenal Manfaat Pasar Modal
Banyak kalangan mendapatkan manfaat dari pasar modal. Beberapa manfaat pasar modal adalah seperti yang berikut ini.
Meningkatkan produktivitas suatu usaha
Adanya pasar modal ternyata mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas perusahaan. Mengapa demikian? Suntikan modal dari investor dapat membuat suatu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas usahanya. So, tidak heran apabila pasar modal ini dinilai sangat krusial dalam keberlangsungan bisnis.
Menambah pendanaan bagi pengusaha
Dana yang diinvestasikan oleh para investor di pasar modal adalah dana yang mampu membantu para pengusaha untuk mendapatkan tambahan modal. Dengan begitu, bisnis yang mereka kelola dapat lebih berkembang dan menghasilkan profit yang besar pula.
Memeratakan pendapatan masyarakat
Hadirnya pasar modal di tengah-tengah masyarakat memberikan dampak besar terhadap pemerataan penghasilan masyarakat. Kamu sebagai investor akan mendapatkan passive income dari bagi hasil, emiten mampu meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga profit pun meningkat, dan masyarakat pun akan memperoleh pekerjaan sehingga mendapatkan income.
Mendukung simbiosis mutualisme pelaku pasar modal
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak, atau seluruh pihak yang terlibat. Nah, pasar modal inilah yang dapat menciptakan simbiosis mutualisme di kalangan investor dan emiten. Kok bisa?
Tentu. Pasalnya investor dan emiten saling membutuhkan untuk memenuhi keperluan masing-masing. Investor menginvestasikan dananya agar mendapatkan passive income, sementara pihak emiten membutuhkan suntikan dana dari investor untuk mengembangkan bisnis yang mereka tekuni.
Membantu meningkatkan pendapatan pajak dan memperluas lapangan kerja
Suntikan modal dari para investor ini ternyata secara tidak langsung telah berdampak pada lapangan pekerjaan, lho. Modal yang diperoleh dari investor dipergunakan untuk meningkatkan ekspansi usaha, sehingga akan tercipta lapangan kerja.
Selain investor dan emiten, ternyata Pemerintah juga turut mendapatkan keuntungan dari hasil pajak. Hal ini terjadi karena peningkatan pendapatan tenaga kerja yang bekerja, pendapatan meningkat, dan hasil produktivitas usaha lah yang menyebabkan pajak semakin naik.
Berkontribusi memajukan ekonomi negara
Last but not least, hadirnya pasar modal di tengah-tengah masyarakat ini juga bermanfaat dalam perekonomian suatu negara, lho. Terdapat banyak pihak yang terlibat dan berpengaruh, misalnya So, tidak heran apabila banyak pihak yang terlibat dan berpengaruh atas pasar modal ini.
Baca juga: 50% Lebih Investor Saham Adalah Para Usia Muda – Ini Tip Terbaik untuk Investasi di Pasar Modal
Sampai di sini, kamu paham ya, bahwa pasar modal adalah elemen penting dalam perekonomian kita. Jadi, apakah kamu sudah menjadi bagian dari pasar modal ini? Sebagai investor, mungkin? Keuntungan yang ditawarkan dengan berinvestasi di pasar modal sangatlah menggiurkan lo! Dan, di zaman serbacanggih ini, siapa pun bisa menjadi investor di pasar modal. Termasuk kamu.
Apabila kamu tertarik untuk belajar lebih jauh mengenai pasar modal, investasi saham, dan berbagai masalah keuangan lainnya, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!