Sudahkah kamu mengetahui apa saja perbedaan NFT crypto? Nah, kamu sudah menemukan artikel yang tepat. Dalam artikel ini akan diulas lebih mendalam apa saja yang menjadi perbedaan NFT crypto di dunia cryptocurrency. So, simak artikelnya hingga usai, ya!
NFT crypto merupakan dua istilah yang sering kali kita dengar belakangan ini. Keduanya merupakan istilah yang dekat dengan investasi dan dunia keuangan. Memang sih, popularitas keduanya sedang naik daun akhir-akhir ini. Namun, kamu juga perlu memahami perbedaan keduanya agar tidak terjerumus dalam logika yang kurang tepat.
Non fungible token, atau NFT, merupakan sebuah aset investasi digital yang terintegrasi dengan blockchain. Sementara crypto atau cryptocurrency merupakan sebuah mata uang digital yang juga merupakan aset investasi. Lantas apa perbedaan dari keduanya?
Baca juga: NFT Art: 4 Fakta, Definisi, Cara Membeli, serta Menjualnya
Mari kita mulai mengulas perbedaan NFT crypto dari pengertiannya, jenis, hingga cara kerja keduanya.

Perbedaan Pengertian NFT Crypto
Apa Itu NFT?
NFT, atau Non Fungible Token, memang sudah ada sejak tahun 2014 silam. Namun, aset investasi digital yang satu ini mulai ramai diperbincangkan publik di awal tahun 2017, saat game NFT Crypto Kitties diluncurkan. Di game ini, pengguna dapat bermain, mengadopsi, memelihara, hingga memperdagangkan kucing secara virtual.
Singkatnya, NFT didefinisikan sebagai bukti kepemilikan atas suatu barang atau suatu aset digital yang dapat dibeli dengan cryptocurrencies atau crypto. Umumnya, aset-aset ini berupa lukisan, game, musik, hingga video pendek.
Istimewanya, Non Fungible Token ini sudah terintegrasi dengan kode tertentu menggunakan software dasar yang serupa dengan aset crypto lainnya. Dengan memiliki kode khusus yang cukup unik, maka proses jual beli NFT ini sangat terbatas.
Hal ini juga yang membuat para kreator semangat untuk menjual karya seni, dan memacu para investor dan juga kolektor tertarik untuk memiliki NFT. Pasalnya, mereka dapat memiliki item tanpa perlu khawatir dengan persoalan hak cipta.
Apa Itu Crypto?
Sementara itu, Cryptocurrencies merupakan sebuah mata uang digital atau aset investasi digital yang dijamin dengan cryptography, yang membuatnya tidak dapat dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda. Meskipun begitu, cryptocurrencies ini dapat dipertukarkan dengan aset yang bernilai sama. Menariknya, crypto juga digunakan untuk membeli NFT.
So, secara sederhana perbedaan NFT Crypto dari definisi di atas terletak pada sifat transaksinya. Jika Non Fungible Token atau NFT tidak dapat dipertukarkan sehingga menciptakan kelangkaan di antara aset lainnya, sedangkan cryptocurrencies atau mata uang kripto masih bisa dipertukarkan dengan aset lain yang identik dan bernilai sama.
Sejauh ini, apakah kamu sudah mulai memahami perbedaan di antara NFT crypto?

Bagaimana Cara Kerja Non Fungible Token atau NFT
Sekarang mari kita lihat cara kerja NFT crypto yang juga berbeda.
Baca juga: 6 Langkah Belajar Cryptocurrency untuk Pemula dan 10 Jenis Crypto Terbaik Saat Ini
Pembeli NFT atau non fungible token akan memverifikasi bahwa dirinyalah pemilik tunggal dari aset NFT atau karya seni digital yang mereka beli. Mengapa demikian? Karena NFT merupakan bagian dari blockchain. Perlu kamu catat, bahwa untuk beli NFT atau Non Fungible Token ini, transaksinya tidak dapat kamu batalkan begitu saja.
Selain memiliki kode yang unik, hal lain yang membuat membuat token ini semakin terlihat istimewa adalah NFT tidak dapat direproduksi secara berulang sehingga menyebabkan kelangkaan. Mengapa demikian? NFT yang sudah dibeli oleh investor atau kolektor memang bersifat unik. Hal ini pun juga dapat dibuktikan melalui bukti transaksi dalam blockchain pada cryptocurrencies.
Jadi, tidak heran jika kehadiran NFT atau Non Fungible Token disambut baik oleh para kreator.
Sedangkan, crypto pada dasarnya berfungsi seperti mata uang pada umumnya, hanya saja tidak ada bentuk fisiknya, lantaran semua didigitalisasi. Jika mata uang diotorisasi oleh pemerintah negara setempat, crypto dikontrol dan dikelola oleh penggunanya. Jadi, NFT crypto sama-sama dikembangkan dalam jaringan blockchain, tetapi punya fungsi yang berbeda.
3 Contoh Jenis Non Fungible Token
Nah, setelah pengertian dan cara kerja, mari kita lihat perbedaan NFT crypto dari jenisnya. Inilah beberapa contoh aset non fungible token yang dikategorikan berdasarkan sektornya.
Sektor Kesenian
Popularitas Non Fungible Token di sektor kesenian memang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan tidak jarang NFT disebut-sebut sebagai tonggak kesenian modern.
Karakteristiknya yang unik dan keamanan yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para seniman dan kreator. Teknologi blockchain dalam NFT sendiri dapat memberikan jaminan rasa aman kepada para seniman atas masalah dan isu-isu terkait hak cipta serta orisinalitas yang menjadi alternatif dari plagiarism.
Lebih dari itu, NFT telah menggunakan smart contract, yang memungkinkan para kreator mencatat royalti setiap kali karyanya berpindah tangan. Keren bukan?
Contoh NFT di sektor kesenian ini dapat dilihat pada Beeple; seorang seniman yang berhasil menjual karya digitalnya berjudul “Everydays: The First 5000 Days”, dalam bentuk JPEG hingga puluhan juta dolar rupiah.
Sektor hiburan
Selain sektor kesenian, NFT juga dapat diaplikasikan untuk dunia hiburan. Ada sejumlah contoh karya non fungible token di dunia hiburan, mulai dari game, olahraga, barang koleksi, hingga video pendek. Seperti yang sudah disebutkan di atas, beberapa barang koleksi yang sempat populer di NFT meliputi cuplikan pertandingan NBA Top Shot, avatar-avatar dari CryptoPunk, dan juga kucing virtual dari Crypto Kitties.
Sektor bisnis
NFT ternyata juga dapat diaplikasikan di sektor bisnis, lho. Umumnya NFT di sektor bisnis digunakan untuk menghubungkan antara aset fisik dengan bukti kepemilikan properti. Jadi, kamu tidak perlu lagi khawatir kehilangan sertifikat-sertifikat berharga atas asetmu.

5 Jenis Cryptocurrencies Terbaik Saat Ini
Sebenarnya jenis cryptocurrency ini cukup banyak, tetapi hanya beberapa yang cukup populer, dan diburu oleh para pecinta kripto.
Bitcoin
Bitcoin merupakan mata uang digital yang pertama lahir. Dan ternyata, hingga saat ini bitcoin masih sangat populer di kalangan investor.
Ethereum
Cryptocurrency kedua yang menduduki tangga kapitalisasi mata uang kripto adalah ethereum. Mata uang digital ini menjadi favorit di kalangan investor karena adanya fitur smart contract yang memungkinkan pemiliknya dapat memastikan integritas semua node. Keren, ya.
Tether
Koin digital yang berjenis stablecoin ini berhasil menduduki posisi ketiga pada tangga mata uang kripto yang populer menurut CoinMarketCap. Stablecoin adalah mata uang digital yang terintegrasi dengan aset uang fiat, seperti dolar AS.
Nah, karena didasarkan pada aset uang fiat, konon nilainya pun cenderung stabil, tidak seperti fluktuasi pergerakan harga bitcoin.
Binance Coin
Aset kripto yang satu ini dibuat oleh Binance; sebuah platform transaksi kripto terbesar di dunia. Awalnya BNB atau Binance Coin ini digunakan sebagai utility token yang memungkinkan penggunanya mendapatkan potongan harga saat membayar ongkos trading. Namun, seiring berkembangnya waktu, Binance Coin ini berkembang sebagai aset kripto.
USD Coin
USD Coin adalah cryptocurrency stablecoin yang dikembangkan di jaringan Ethereum, di mana untuk 1 USD Coin senilai dengan 1 dolar AS. Dengan jenis cryptocurrency yang satu ini, siapa pun dapat melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, investasi, pembayaran, hingga pinjaman dengan lebih mudah dan cepat tentunya.
Baca juga: Belajar Cryptocurrency dengan Mengenal 27 Istilah yang Sering Digunakan Ini
Demikianlah ulasan mengenai NFT Crypto yang perlu kamu pahami. Hal ini penting kamu pelajari sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk terjun ke dunia investasi dan trading NFT Crypto.
Apabila kamu tertarik untuk belajar lebih jauh mengenai NFT Crypto dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi demi mencapai financial independent, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!