Kamu seorang entrepreneur? Sudahkah kamu mengelola modal bisnis dengan efektif?

Nah, artikel ini akan mengulas beberapa cara yang perlu kamu perhatikan dalam mengelola modal usaha agar bisnismu berjalan dengan lancar serta menguntungkan tentunya.

Menjadi seorang entrepreneur tidaklah mudah. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Di dalam dunia bisnis, dibutuhkan keberanian dan keterampilan pengelolaan modal yang mumpuni.

Tidak sedikit pengusaha yang gulung tikar hanya karna mereka kurang piawai dalam mengelola modal bisnis, lho. So, kemampuan dalam mengelola modal bisnis merupakan hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis.

Lantas, bagaimana cara mengelola modal usaha yang baik?

Investasi di Tech Company: Ini Dia Prospek dan 5 Tips Terbaik untuk Memulainya

7 Cara Jitu Mengelola Modal Bisnis agar Cuan

Basically, tidak ada ilmu pasti dalam mengelola modal bisnis agar mendapatkan keuntungan yang optimal. Pasalnya, setiap bisnis memiliki ‘aturan main’ tersendiri dalam pengalokasian modalnya.

Meskipun tidak ada yang pasti dalam mengatur modal usaha, tetapi ada beberapa hal dan cara yang dapat kamu aplikasikan agar bisnis yang kamu kelola dapat berjalan dengan lancar dan tetap cuan.

1. Pisahkan Rekening Usaha

Tidak peduli mengelola modal bisnis sebesar apa pun, namun penting bagi kamu untuk memisahkan rekening usaha dan keuangan pribadi.

Hal ini akan sangat membantumu dalam membuat pertinggal untuk pengeluaran dan pemasukan usaha dengan lebih detail dan akurat. Selain itu, dengan memisahkan rekening usaha dan keuangan pribadi, kamu dapat secara efektif mengelola arus kas.

Membuat rekening usaha juga dapat menghindarkanmu dari masalah keuangan, lho. Sehingga uang pribadimu tidak akan bercampur aduk dengan modal usaha.

Baca juga: 6 Tips Belajar Bisnis Terbaik dan Paling Mudah untuk Pemula

2. Buatlah Pos-pos Khusus Pengeluaran

Selain membuat rekening bisnis, hal penting lain dalam mengelola modal bisnis adalah membuat akun pengeluaran tersendiri. Alokasikan berapa persen pengeluaran untuk bisnis dari modal usaha tersebut, ya.

Kamu juga bisa menargetkan berapa persen cuan atau keuntungan yang hendak kamu capai, lho. Hal ini bisa menjadi motivasi tersendiri agar kamu terus belajar dalam mengelola keuangan bisnis yang kamu miliki.

Jangan lupa untuk membuat cadangan kas, agar sewaktu-waktu adanya situasi darurat kamu tidak kelabakan, ya.

3. Buatlah Pertinggal

Pertinggal atau catatan pembukuan merupakan hal yang tidak kalah penting dan tidak boleh terlewatkan dalam mengelola modal bisnis. 

Dengan mencatat setiap transaksi yang kamu lakukan, alangkah lebih baik jika disertai bukti transaksi agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. So, catatlah setiap pengeluaran baik itu pengeluaran paling kecil hingga pengeluaran terbesar, ya.

4. Fokuslah terhadap Satu Usaha agar Maksimal

Langkah berikutnya yang perlu kamu perhatikan dalam mengelola modal bisnis adalah fokus terhadap bidang usaha yang sedang kamu tekuni.

Memiliki banyak usaha bukanlah suatu hal yang tabu, namun akan lebih baik jika kamu dapat fokus terhadap satu usaha. Pasalnya, apabila kamu belum bisa memenuhi target bisnis yang kamu buat, membuka usaha baru bisa menjadi malapetaka untuk diri sendiri.

Hal tersebut dapat mempengaruhi keadaan modal usaha yang kamu kelola sehingga menyebabkan ketidakstabilan bisnis, tentunya.

5. Meminimalkan Utang

Tidak sedikit pengusaha yang gulung tikar karena salah dalam mengelola modal bisnis dan akhirnya terjerat utang usaha. So, kamu perlu berhati-hati dalam berutang meskipun hal tersebut diperuntukkan modal usaha.

Pertimbangkan segala aspek terlebih dulu sebelum berutang. Misalnya, kamu memerlukan mobil untuk layanan pesan-antar. Sebelum utang menjadi keputusan, coba pertimbangkan dulu alternatif solusi lain. Misalnya saja, mungkin enggak kamu bekerja sama dengan perusahaan yang menyediakan layanan pesan-antar, seperti Pos atau jasa Go-Send dan Grab?

Alih-alih berutang, menjalin kerja sama seperti ini akan jauh lebih menguntungkan dan efisien, bukan?

Namun, bukan berarti kamu dilarang berutang. Pinjamlah dana jika memang sangat membutuhkan, dan bijaklah dalam pengelolaannya. Yang terpenting ketika mengajukan pinjaman, periksalah kembali perjanjian yang ditawarkan oleh pihak pemberi pinjaman. Jangan sampai kamu terperosok dalam dunia tipu-tipu dan akhirnya terlilit bunga pinjaman yang bergulung-gulung.

6. Berkonsultasi mengenai pengelolaan modal bisnis

Berkonsultasi mengenai cara mengelola modal bisnis ini dapat kamu lakukan dengan siapa saja, mulai dari orang terdekatmu hingga profesional financial advisor dan mentor bisnis.

Dengan berkonsultasi terkait cara mengelola modal usaha, maka kamu akan mendapatkan berbagai saran dan masukan hingga komentar yang membangun tentunya.

Kamu juga bisa berkonsultasi untuk mengelola bisnis yang baik dengan rekan bisnis dan para pendahulumu, dimana mereka sudah lebih berpengalaman tentunya.

Baca juga: Menghasilkan Uang dari 7 Hobi Ini di Masa Pandemi, Dijamin Cuan!

7. Monitoring Cash Flow

Mengelola modal bisnis dan memonitor arus keuangan bisnis adalah kewajiban bagi setiap pelaku usaha. So, pastikan cash flow usahamu berjalan dengan lancar, ya.

Apabila terdapat kendala dalam cash flow, berarti kamu perlu mengevaluasi caramu dalam mengelola modal bisnis.

Sebagai entrepreneur pemula, sangat dianjurkan bagi kamu untuk membuat perencanaan pengeluaran per bulan, per tiga bulan, atau bahkan per enam bulan.

Nah, dari sinilah kamu bisa mengetahui, apakah cash flow atau arus keuangan bisnismu lancar atau mengalami kendala.

7 + 5 Cara Mengelola Modal Bisnis dan Kesalahan yang perlu Dihindari agar Usaha Lancar dan Menguntungkan

Hati-hati 5 Kesalahan Sederhana yang Perlu Kamu Hindari dalam Mengelola Modal Bisnis

Selain beberapa cara mengelola modal usaha tersebut, berikut adalah masalah yang acap kali timbul karena kesalahanmu dalam mengelola modal bisnis.

1. Terlalu banyak mempekerjakan orang

Memiliki banyak karyawan merupakan kesalahan sederhana yang bisa menjerumuskanmu ke dalam jurang kegagalan saat mengelola usaha.

Tidak sedikit pengusaha yang merasa membutuhkan tambahan karyawan ketika pekerjaan bertambah banyak. Namun, hal tersebut sebaiknya kamu lakukan ketika para karyawanmu telah bekerja 100% secara efisien.

2. Kurang mengembangkan potensi karyawan yang ada

Hal yang acap kali membuat sebuah perusahaan pailit adalah kurang mengoptimalkan potensi karyawan yang ada. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memikirkan perkembangan pegawai yang sesuai dengan work culture dalam bisnismu.

Berikanlah akses pelatihan tambahan yang relevan dengan bisnis yang kamu kelola, sehingga nantinya mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan pergerakan dinamis di dunia bisnis.

3. Pemakaian uang perusahaan untuk keperluan pribadi

Dalam mengelola modal bisnis, hindari pemakaian uang perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Pasalnya, apabila kamu terlalu sering menggunakan keuntungan perusahaan untuk keperluan pribadi, maka hal tersebut akan memicu ketidakstabilan kondisi keuangan perusahaan yang bisa berujung pailit.

Alangkah lebih bermanfaat jika keuntungan yang diperoleh dari usaha yang kamu kelola, dialokasikan untuk keperluan pengembangan dan mengamankan posisi bisnismu.

4. Teledor dalam membuat pembukuan

Apakah kamu sudah yakin telah membuat pembukuan yang mendetail mengenai pengeluaran bisnismu?

Apabila kamu belum mencatat secara detail baik pengeluaran dan pemasukan dari usaha yang kamu kelola, maka kamu perlu memulainya sedini mungkin.

Mengelola modal bisnis dengan membuat pembukuan yang detail akan menjadi pertinggal yang dapat kamu gunakan sebagai bahan evaluasi serta pertimbangan dalam membuat keputusan finansial perusahaan, lho. So, apakah kamu masih mau teledor dalam mencatat setiap transaksi untuk kebutuhan usahamu?

5. Kurangnya cadangan kas

Last but not least, memiliki kas yang cukup adalah hal yang tidak boleh kamu abaikan begitu saja dalam mengelola modal bisnis. Jangan sampai meremehkan pengeluaran perusahaan sekecil apa pun itu, ya.

Pengeluaran operasional yang tidak terduga seringkali menjadi ancaman bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Well, dalam membangun usaha yang baik, kamu perlu memiliki cadangan kas yang cukup untuk meminimalkan ancaman kerugian.

Baca juga: 6 Alasan Financial Education Sangat Krusial Dipelajari oleh Semua Orang

Ngomong-ngomong soal pengelolaan modal usaha, Ternak Uang memiliki event menarik dengan salah satu pemilik perusahaan yang perusahaannya udah listing di IDX, lho. Beliau adalah kak Bong Chandra, seorang pebisnis dan venture capitalist. Sebagai entrepreneur muda yang andal, tentu kiprahnya di dunia bisnis properti sudah tidak diragukan lagi. Sudah banyak proyek bernilai triliunan rupiah sudah sukses ia taklukkan.

Nah, buat kamu yang tertarik untuk memulai usaha dan belajar mengelola modal bisnis, event How to Raise Funds For Your Business akan sangat cocok untuk kamu ikuti. Bersama kak Bong Chandra, tentunya kamu akan mendapatkan banyak insight mengenai pengelolaan modal usaha.

Tunggu apa lagi? Buruan join eventnya hanya di Ternak Uang, ya!