Mandiri secara finansial adalah kondisi ketika kamu sudah mampu mengelola keuangan dengan baik dan tidak lagi bergantung pada orang tua atau keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup. Umumnya tujuan orang melakukan hal ini agar bisa berada di tahap financial freedom.
Setiap individu tentunya mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mengatur arus keuangan pribadinya. Bagi kamu yang berusia produktif, sangat penting untuk belajar mengelola keuangan pribadi. Dengan harapan agar kondisi keuangan sehat, pendapatan tiap bulan tidak sekadar numpang lewat untuk bayar cicilan, biaya hidup maupun gaya hidup terpenuhi, tapi juga supaya kamu mempunyai masa depan keuangan yang lebih terjamin.
Tingkat literasi keuangan di Indonesia sudah semakin membaik dari tahun ke tahun walaupun belum mencapai angka ideal. Ini bisa terlihat dari generasi milenial dan gen Z yang semakin sadar pentingnya mandiri secara finansial, mau berinvestasi, dan bahkan ada yang sudah mengikuti gerakan financially independent retire early (FIRE).
Baca juga: Financially Independent Retire Early: 5 Hal yang Perlu Dipahami
Mandiri secara finansial adalah bukan perkara berlomba-lomba siapa yang memiliki gaji paling tinggi, bisa traveling ke seluruh penjuru Indonesia atau memiliki barang-barang branded. Mengelola keuangan adalah kunci dalam hal ini. So, agar kamu tahu apa yang harus kamu upayakan, maka ketahui dulu beberapa ciri orang yang sudah mandiri secara finansial.
Tanda Mandiri secara Finansial Adalah …
Mandiri secara finansial adalah kondisi keuangan ketika kamu telah mempunyai pekerjaan, penghasilan sendiri, bisa mengelolanya dan tidak lagi tergantung pada orang lain. Berikut ciri-ciri orang yang sudah memasuki tahapan mandiri secara finansial, kamu masuk yang mana nih?
1. Memiliki penghasilan
Kunci utama mandiri secara finansial adalah sudah memiliki penghasilan sendiri dari pekerjaan yang dilakukan. Kamu memiliki gaji atau penghasilan yang cukup dan bisa dipakai mulai dari membiayai seluruh kebutuhan hidup setiap hari, membayar cicilan, hingga gaya hidup.
Walaupun kamu sudah memiliki penghasilan tetap setiap bulan tetapi jika masih saja bergantung atau menerima bantuan keuangan dari keluarga, itu berarti kamu belum termasuk individu mandiri secara finansial.
Tenang, ini memang membutuhkan waktu, dan timing setiap orang berbeda. Bagi kamu yang sudah memiliki penghasilan tapi masih mendapat bantuan, yuk belajar lagi mengelola keuanganmu.
Dan untuk kamu yang belum memiliki pekerjaan, terus berusaha dan jangan menyerah. Zaman sekarang, banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pekerjaan. Jangan lupa untuk terus tingkatkan skill dan ilmu pengetahuan.
2. Memiliki dana darurat
Dana darurat adalah pos dana yang kamu sediakan khusus dan akan digunakan ketika berada dalam keadaan terdesak. Misalnya, kamu tiba-tiba mesti berhenti kerja, anak sakit, butuh uang untuk beli makan, sementara penghasilan sedang tersendat atau alokasi dana tak siap karena sifatnya dadakan. Nah, dana inilah yang akan digunakan untuk membiayainya.
Mandiri secara finansial adalah ketika kamu bisa menyisihkan dana setiap bulan untuk pos ini. Idealnya, menurut para financial planner, dana darurat itu sebesar 3-12 kali dari total pengeluaran bulanan kamu.
Nggak mesti harus sekali jalan sudah tercukupi 3 kali pengeluaran atau 6 kali ya. Bisa kok kamu cicil per bulan agar bisa mencapai angka ideal. Yang penting konsisten.
3. Membayar cicilan lancar
Mandiri secara finansial adalah bagaimana kemampuanmu dalam membayar utang. Apabila selama ini kamu lancar membayar berbagai cicilan seperti KPR, kartu kredit, motor dan lain sebagainya, maka selamat, kamu sudah masuk orang yang sudah mandiri finansial.
Namun jika yang terjadi sebaliknya, maka coba evaluasi lagi seluruh pengeluaran bulanan atau cicilan. Bisa saja pengeluaran lebih besar daripada penghasilan. Ingat porsi cicilan itu maksimal 30% dari pendapatan bulanan.
4. Melek akan literasi keuangan
Sekarang ini teknologi sudah semakin memudahkan. Jadi, manfaatkan sebaiknya untuk hal-hal positif misalnya belajar mengelola keuangan, belajar investasi dan paham akan produk-produk keuangan. Ini menjadi bekal bagi kamu agar bisa memilih produk keuangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya nih kamu ingin memiliki proteksi terhadap kesehatan, kamu bisa memilih jenis asuransi yang tepat berdasarkan kebutuhan dan kondisi keuangan bukan sekedar ikut-ikutan teman.
Mandiri secara finansial adalah tujuan hidup, yang punya kunci rahasia untuk mencapainya. Apa saja?
Menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi
Dua hal ini adalah hal yang wajib jika kamu ingin mencapai mandiri secara finansial.
Jadilah individu yang paham dan mengerti akan manfaat dari mempunyai investasi dan tabungan demi masa depan keuangan lebih baik. Perlu diingat, kamu hidup bukan untuk hari ini saja, apa lagi kamu sudah berumah tangga, ada tanggung jawab moral kamu harus memenuhi kebutuhan hidup keluarga di masa akan datang.
Oleh karena itu, mulailah menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi. Sekarang banyak kok bank digital yang memungkinkan kamu membuka rekening secara online tanpa perlu kehadiran fisik. Nominal pun kembali lagi ke kemampuan kamu.
Begitu pun dengan investasi. Saat kamu berinvestasi, akan mudah bagi kamu mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan. Investasi sekarang juga tidak membutuhkan biaya yang besar untuk memulainya. Bermodalkan Rp50 ribu kamu sudah bisa berinvestasi di reksa dana misalnya.
Dalam memilih jenis investasi, sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu ya. Agar terhindar dari risiko investasi di kemudian hari.
Mulailah rutin memaksakan diri agar bisa menabung dan investasi setiap bulan. Ingat gunakan uang dingin ya dan sisihkan selalu di awal, jangan tunggu dari uang sisa gajian.
Baca juga: 7 Tips Belajar Investasi Terbaik untuk Pemula
Belajar hidup sederhana
Pernah mendengar pepatah, yang mahal itu gaya hidup, bukan biaya hidup?
Yup, mandiri secara finansial adalah ketika kamu bisa hidup sederhana dengan mencukupkan segala kebutuhan dari pendapatan yang kamu miliki, sehingga terhindar dari gaya hidup yang hedon.
Ini bukan berarti kamu menjadi pelit dan membatasi diri, tidak. Kamu masih bisa kok untuk menikmati gaya hidup seperti nongkrong di kafe, caranya dengan menyisihkan dana di pos tersebut per bulan. Jadi, nantinya tidak akan mengganggu pos dana lainnya.
Pergunakan kartu kredit dan paylater sebaik mungkin
Penggunaan kartu kredit dan paylater memang sangat membantu di saat-saat genting. Misalnya, mau dinas tapi uang perjalanan belum cair, menggunakan kartu kredit atau paylater aplikasi traveling sangat membantu untuk menalangi biaya tersebut.
Namun sayangnya, banyak yang terjebak dengan penggunaan kartu kredit dan paylater untuk membiayai gaya hidup yang hedon. Akibatnya, malah mengacaukan keuangan; alokasi tak tepat dan akibatnya tujuan keuangan pun tak tercapai akibat terlalu banyak dipakai untuk membayar cicilan. Inilah yang menyebabkan pengeluaranmu semakin membengkak.
Solusinya adalah sebelum memutuskan untuk apply kartu kredit dan paylater, coba cek kondisi keuangan. Beberapa pertanyaan yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri adalah: Apa tujuanmu berutang? Apakah nantinya kamu sanggup membayarnya kembali?
Jika tidak mampu, maka tunda dulu. Kalaupun sudah memilikinya, pastikan selalu bayar lunas setelah menggunakan kartu kredit dan bayar cicilan paylater sesuai besarannya tiap bulan. Dan jangan lupa alokasikan dana untuk hal tersebut.
Baca juga: 7 Personal Finance Tips untuk Tingkatkan Kesehatan Keuanganmu
Mandiri secara finansial adalah tahapan yang bisa dicapai semua orang termasuk kamu. Disiplin dan konsisten lah dalam melakukan hal-hal di atas. Dan selalu ingat bahwa semua membutuhkan waktu untuk mewujudkannya, tidak perlu tergesa-gesa.
Let’s become financially independent dengan membership Ternak Uang selama 1 tahun! Learn, practice, one step at a time. Dengan menjadi member, kamu bisa mendapatkan 365 hari penuh untuk belajar berbagai tahapan menuju merdeka finansial. Termasuk di dalamnya boleh ikut di 100 sessions belajar keuangan bersama speakers yang sudah ahli di bidangnya, dan 2 big events! Tunggu apa lagi? Klik saja tombol di bawah ini, dan ikuti step by step-nya ya!
