Mandiri finansial, atau financially independent, siapa sih yang tidak ingin? Mencapai financial independence di usia sedini mungkin adalah impian banyak orang. Bagaimana tidak? Mandiri secara finansial merupakan suatu kondisi ketika seseorang mampu mengelola keuangan dan mandiri, tidak bergantung lagi kepada orang lain, seperti orang tua, pasangan maupun kerabat, secara finansial.
Sebagai seorang milenial yang produktif dan mampu memiliki penghasilan sendiri, kamu perlu memahami cara mengelola dan mengatur keuangan agar bisa mandiri finansial. Salah satu hal penting yang tidak boleh kamu abaikan dalam mengelola keuangan adalah belajar investasi. Dengan begitu, gaji yang kamu dapat tidak hanya numpang lewat, tapi dapat menunjang keuangan yang sehat di masa depan.
Lantas, apakah kamu sudah termasuk kaum muda yang mandiri finansial? Jika belum, apa yang perlu dilakukan untuk mencapainya? Temukan jawabannya dengan menyimak ulasan ini hingga selesai, ya.

Ciri-ciri Mandiri Finansial di Usia Muda
Berikut adalah ciri-ciri orang yang telah mandiri secara finansial di usia muda.
Memiliki Penghasilan Sendiri
Memiliki penghasilan sendiri adalah ciri dasar yang menunjukkan bahwa kamu telah mandiri finansial. Mengapa demikian? Pasalnya dengan memiliki pendapatan sendiri, berarti kamu sudah bisa membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, mulai dari makan hingga travelling.
Namun, bagi kaum muda yang saat ini belum memiliki penghasilan sendiri, maka kamu tidak boleh patah semangat. Untuk mencari sumber penghasilan sebelum mendapatkan pekerjaan tetap, kamu bisa mencoba terjun ke dunia freelancer atau berjualan di online shop, sesuai dengan skill dan minat yang kamu miliki.
Baca juga: 5 Kiat Belajar Investasi untuk Mahasiswa dan 4 Rekomendasi Instrumennya
Mempunyai Dana Darurat
Hal berikutnya yang tidak kalah penting sebagai indikator mandiri finansial adalah memiliki dana darurat. Dana darurat adalah dana yang kamu siapkan untuk membiayai kebutuhan darurat, seperti sakit, servis kendaraan, atau tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Umumnya, dana darurat yang perlu kamu siapkan berkisar 3 hingga 6 kali dari total pengeluaran bulanan.
So, apakah kamu sudah memiliki dana darurat yang cukup?
Membayar Utang dengan Lancar
Apabila kamu dapat membayar utang dengan lancar, baik itu kartu kredit, cicilan kendaraan, hingga KPR, maka kamu sudah dapat digolongkan dalam mandiri finansial.
Namun, apabila kamu mengalami kesulitan dalam membayar hutang alih-alih pendapatan kamu tergolong lumayan, maka kamu perlu mengecek kembali. Apakah kamu sudah mengelola keuanganmu dengan baik? Atau kamu terlalu banyak memiliki utang yang konsumtif?

Memiliki Tabungan dan Investasi yang Cukup
Hal lain yang dapat mendukungmu dalam mencapai mandiri finansial adalah memiliki tabungan dan investasi untuk kebutuhan keuanganmu di masa yang akan datang. Penting bagi kamu memiliki tabungan dan mempelajari seluk beluk investasi untuk mencukupi kebutuhan di masa depan. So, kamu perlu mengalokasikan sebagian pendapatanmu untuk menabung dan investasi secara rutin. Sisihkanlah 5 hingga 10 persen gajimu untuk tabungan dan investasi di awal bulan, ya.
Melek akan Produk Keuangan
Melek finansial dan produk keuangan penting bagi kamu yang ingin mencapai mandiri finansial sedini mungkin. Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan produk keuangan dan memaksimalkan keuntungan produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan keuangan di masa depan.
Misalnya, kamu membeli produk asuransi karena kamu mengetahui manfaatnya dan sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, kamu juga bisa memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Baca juga: 5 Contoh Layanan Keuangan Digital yang Harus Kamu Kenali, dan Apa Saja Manfaatnya
Memiliki Pola Pikir Jangka Panjang
Selain kelima ciri tersebut, untuk mencapai mandiri finansial di usia muda, kamu juga perlu memiliki pola pikir jangka panjang. Kamu tidak bisa hidup hanya dengan memikirkan hari ini saja. Namun, kamu perlu berpikir jauh ke depan, mengenai kehidupanmu di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, dengan mencapai mandiri finansial di masa muda, maka hal tersebut akan membantumu untuk hidup lebih tenang di masa mendatang.

7 Langkah Jitu Mencapai Mandiri Finansial di Usia Muda
Setelah mengetahui sederet ciri mandiri finansial, beberapa langkah ini akan membantumu dalam mencapai mandiri finansial di usia muda.
1. Membuat definisi sendiri
Apabila kamu ingin mencapai mandiri finansial di usia 20-an, maka kamu perlu benar-benar mengetahui apa definisinya buat kamu. So, buatlah definisimu sendiri. Dengan begitu kamu akan bisa menentukan langkah untuk mencapainya.
Ada yang menganggap mandiri secara finansial itu ketika memiliki kendaraan pribadi, memiliki tabungan dan investasi, memiliki properti, hingga sebagai pilihan untuk pensiun di usia dini. Cukup beragam bukan?
Untuk mencapainya, kamu perlu menentukan target keuangan yang realistis, ya.
2. Mulailah membuat financial planning
Financial planning, atau membuat perencanaan keuangan, adalah langkah berikutnya yang perlu kamu tempuh. Alokasikan pendapatan kamu ke pos-pos tertentu dan hiduplah dengan bujet yang sudah kamu tentukan.
Pos-pos yang dimaksud meliputi uang transportasi, listrik, dana darurat, dan berbagai kebutuhan lainnya. Jangan lupa untuk mencatat semua pengeluaran dan pendapatanmu, ya.
3. Siapkanlah Dana Darurat
Dana darurat adalah instrumen penting yang perlu diperhatikan apabila kamu ingin mencapai financial independence. Sebagaimana pada ulasan di atas, kamu dapat mengalokasikan beberapa persen gajimu untuk menabung dana darurat agar kondisi keuanganmu menjadi lebih aman.
4. Menabung Rutin
Sisihkan pendapatanmu untuk menabung secara rutin. Berapa pun nominalnya tidak masalah. Karena dengan tabungan ini, kamu bisa mencukupi keperluan sehari-hari.
Penting juga bagi kamu untuk memisahkan rekening tabungan biasa, tabungan dana darurat, dan rekening untuk operasional sehari-hari. Dengan memiliki beberapa rekening yang punya peran fungsional juga menjadi tanda bahwa kamu sudah one step closer menuju tahap mandiri dalam hal keuangan di usia muda.

5. Cobalah Terjun ke Dunia Investasi
Terjun dan bangun aset sebagai sumber pendapatan pasif. Mengorek informasi mengenai jenis-jenis investasi, cara kerja, dan manfaatnya akan sangat membantumu dalam mencapai kemandirian finansial. Namun, sebelum berinvestasi, kamu perlu menyesuaikannya dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu, ya. Jangan modal FOMO saja.
6. Meminimalkan Pengeluaran Konsumtif
Tidak terjebak dengan pengeluaran yang konsumtif adalah pilihan yang tepat untuk segera mencapai mandiri finansial. Pasalnya, pengeluaran yang konsumtif ini bisa saja mengacak-acak bujet yang sudah kamu pos-poskan sebelumnya, lho. Kurangi pengeluaran yang dirasa tidak terlalu penting, apabila kamu ingin segera mencapai kemandirian finansial di usia muda, ya.
7. Kelola Waktu dengan Bijak
Salah satu faktor yang menunjukkan bahwa kamu sudah mandiri finansial adalah pandai mengelola waktu. Waktu yang kamu miliki tidak hanya dihabiskan untuk bekerja di hadapan layar saja, namun juga bisa kamu gunakan untuk bersenang-senang dan bersantai sejenak.
Baca juga: Cara Cerdas Raih Kebebasan Finansial
Nah, demikianlah ulasan mengenai ciri mandiri finansial yang dilengkapi dengan langkah mudah untuk mencapainya.
Sangat dianjurkan bagi kamu yang ingin mencapai mandiri finansial di usia muda untuk menentukan target dan merencanakan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapainya. Apabila kamu tertarik untuk belajar investasi dan berdiskusi terkait bagaimana cara mencapai mandiri finansial sedini mungkin, kamu dapat bergabung dengan Ternak Uang.
Let’s become financially independent dengan membership Ternak Uang selama 1 tahun! Learn, practice, one step at a time. Dengan menjadi member, kamu bisa mendapatkan 365 hari penuh untuk belajar berbagai tahapan menuju merdeka finansial. Termasuk di dalamnya boleh ikut di 100 sessions belajar keuangan bersama speakers yang sudah ahli di bidangnya, dan 2 big events! Tunggu apa lagi? Klik saja tombol di bawah ini, dan ikuti step by step-nya ya!