Seperti yang kita ketahui bersama, saham adalah bukti kepemilikan atau penyertaan modal seseorang (investor) dalam suatu perusahaan. Ada berbagai macam jenis saham dan indeksnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Apa saja macam-macam saham yang perlu diketahui sebelum berinvestasi?
Sebelum membahas macam-macam saham, kamu harus tahu apa saja keuntungan dari investasi saham yang akan diperoleh sebagai pemegang saham. Pertama, memiliki saham artinya kamu bagian dari pemilik perusahaan dengan aset sesuai dengan jumlah kepemilikan saham kamu.
Kedua, kamu berpotensi mendapatkan capital gain atau keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Selain capital gain, ada dividen saham berupa laba yang dibagikan pihak perusahaan. Dividen akan dibagikan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki investor. Mendapat dividen artinya kamu diakui dan berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bahkan masih banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan lagi.
Baca juga: Belajar Investasi dari 5 Investor Sukses Dunia buat Kamu yang Ingin Mengikuti Jejak Mereka
Menarik bukan? Nah, supaya kamu tahu saham apa yang potensial dan cocok dengan tujuan investasi kamu, yuk simak macam-macam saham berikut ini!

Macam-Macam Saham
Saham dibagi ke beberapa jenis, berikut ini macam-macam saham berdasarkan tiga kategori yang mesti kamu pahami.
1. Macam-macam Saham Berdasarkan Kemampuan Hak Tagih dan Klaim
Saham Biasa (Common Stocks)
Saham biasa adalah jenis saham yang populer di kalangan masyarakat umum dan menjadi produk investasi yang sering dipilih. Jika dilihat dari sisi ekonomi dan manajemen keuangannya, saham ini menonjol secara kualitatif dari segi kualitas, reputasi, dan nilainya.
Berinvestasi untuk saham biasa berpotensi memperoleh keuntungan paling besar dari investasi di produk lain. Selain itu, saham biasa mudah dijual dan dibeli. Jika perusahaan bangkrut, kerugian yang ditanggung sebesar jumlah saham yang dipegang investor. Meski demikian, pada saat pembagian dividen, pemegang saham biasa berada di posisi paling akhir pembagian.
Saham Preferen (Preferred Stocks)
Saham preferen adalah jenis saham yang memprioritaskan pemegangnya. Adapun prioritas yang dimaksud yaitu dalam hal pembayaran dividen, penukaran saham preferen dengan saham biasa, dan dapat prioritas return modal ketika perusahaan dilikuidasi.
Jenis saham ini merupakan gabungan dari obligasi dan saham biasa. Saham preferen hampir serupa dengan saham biasa yang dapat mewakili kepemilikan ekuitas, diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo tertulis di lembar saham, dan pembayaran dividen.
Pemegang saham preferen dapat mengklaim laba dan aktiva sebelumnya dengan dividen yang sama selama masa berlaku saham. Beberapa keuntungan tersebut membuatnya diminati investor.
2. Macam-macam Saham Berdasarkan Cara Peralihannya
Saham Atas Nama (Bearer Stocks)
Dalam lembar fisiknya, saham ini tidak mencantumkan nama pemilik secara tertulis. Tujuannya agar saham lebih mudah dipindahtangankan dari satu investor ke yang lainnya. Jadi, pemilik saham ini memang memiliki tujuan untuk memperjualbelikan saham. Dengan demikian, secara hukum, investor yang memegang saham tersebut diakui sebagai pemilik dan memiliki hak mendapat dividen, termasuk hadir di RUPS.
Saham Atas Unjuk (Registered Stocks)
Berbeda dengan saham atas unjuk, lembar saham ini secara tertulis mencantumkan nama pemilik saham di lembarannya. Artinya cara peralihan saham ini harus melewati prosedur dan ketentuan tertentu.

3. Macam-macam Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan
Saham Blue Chip (Blue Chip Stocks)
Saham blue chip adalah jenis saham yang diterbitkan perusahaan bereputasi tinggi. Umumnya, perusahaan tersebut merupakan pemimpin di industri bisnisnya.
Pasalnya pendapatan mereka selalu stabil sehingga bisa konsisten membayar profit ke pemodal. Jenis saham blue chip paling banyak diincar karena kapitalisasi pasarnya mencapai di atas Rp10 triliun.
Counter Cyclical Stocks
Jenis saham ini memiliki kondisi yang paling stabil saat situasi ekonomi sedang bergejolak. Kondisi ekonomi atau situasi bisnis bagaimanapun tidak memengaruhi nilai saham ini.
Misalnya terjadi resesi ekonomi yang menyebabkan beberapa saham turun drastis. Namun, jenis saham ini tetap memiliki nilai yang tinggi dan perusahaan mampu membagikan dividen yang juga tinggi.
Hal tersebut dapat terjadi apabila perusahaan memiliki kemampuan untuk menghalau resesi dan tetap memperoleh penghasilan yang stabil.
Baca juga: 5 Jenis Aplikasi Belajar Investasi, Manfaatkan Sesuai Kebutuhanmu!
Saham Pendapatan (Income Stocks)
Keunggulan jenis saham pendapatan yaitu memiliki kemampuan membagikan dividen dengan nilai lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayar di tahun sebelumnya. Hal ini karena perusahaan mampu menumbuhkan pendapatan lebih tinggi dari masa ke masa. Pembagian dividen yang teratur dan meningkat ini menjadi daya tarik bagi investor.
Saham Spekulatif (Speculative Stocks)
Saham spekulatif adalah macam-macam saham yang berpotensi keuntungan tinggi namun labanya tidak dapat diperoleh dengan konsisten dari tahun ke tahun. Jenis saham ini dianggap cocok untuk investor yang memiliki profil risiko tinggi.
Saham Pertumbuhan (Growth Stocks)
Saham pertumbuhan atau growth stocks adalah jenis saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan pertumbuhan profit yang selalu tinggi, meski bukan yang memimpin di industrinya. Growth stocks dibagi menjadi dua kategori macam-macam saham, yaitu Well Known dan Lesser Known.
Well-Known adalah saham dari badan usaha yang populer di industrinya serupa dengan saham blue chip, sementara Lesser-Known adalah saham dari perusahaan kurang populer.

Jenis-Jenis Indeks Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) mempermudah investor untuk memilih macam-macam saham. Oleh karena itu, mereka membuat indeks saham yang berisi daftar saham dengan karakteristik yang serupa.
Indeks saham merupakan ukuran statistik yang menggambarkan keseluruhan pergerakan harga dari kumpulan saham di suatu indeks. Pemilihan macam-macam saham dengan di kategori yang sama dipilih lewat metodologi dan dievaluasi berkala.
1. Indeks LQ45
Indeks saham ini menginput 45 saham dengan tingkat likuiditas yang tinggi. Artinya jumlah transaksi jual beli dari saham ini paling tinggi dan kapitalisasinya besar.
Setiap 6 bulan sekali, indeks ini akan dievaluasi oleh divisi penelitian pengembangan BEI. Sejumlah investor dapat menjumpai macam-macam saham blue chip dalam indeks saham ini.
2. Indeks Quality 30
Indeks ini mengukur kinerja 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang tinggi. BEI evaluasi minor dan mayor kelompok indeks ini setiap 3 dan 6 bulan sekali.
Secara historis, perusahaan yang menerbitkan macam-macamc saham di indeks ini merupakan perusahaan dengan profitabilitas tinggi, solvabilitas yang baik, dan pertumbuhan laba stabil. Selain itu, likuiditas transaksi dan kinerja keuangannya pun baik.
3. IDX BUMN 20
Indeks saham ini mengukur kinerja saham dari 20 perusahaan yang termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.
4. Indeks Saham Syariah Indonesia
Saat ini banyak saham yang termasuk dalam kategori syariah. Maka ada indeks saham yang mengukur kinerja pergerakan harga dari saham-saham tersebut. Informasi kinerja berdasarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. IDX ESG Leaders
Saham dalam indeks ini memiliki penilaian dari segi Environmental, Social, dan Governance atau yang sering disebut ESG. Perusahaan yang menerbitkan sahamnya pun memiliki kinerja keuangan sehat dan sahamnya memiliki likuiditas transaksi baik. Penilaian ESG dilakukan berdasarkan analisis kontroversi oleh sustainalytics.
Baca juga: Belajar Investasi Saham dengan Mudah untuk Pemula
Dengan mengetahui macam-macam saham dan indeks saham ini, kamu bisa menentukan saham berdasarkan kategori tersebut. Selain itu, pilih berdasarkan kemampuan finansial dan tujuan investasi di masa mendatang.
Apabila kamu tertarik untuk belajar investasi dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Cari tahun berbagai insgiht mengenai macam-macam jenis saham lainnya. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!
Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!