Instrumen investasi tahun ini kelihatannya lagi naik turun banget ya guys, padahal tahun lalu investasi seperti saham hingga aset keuangan kripto jadi primadona banyak orang. Nah, untuk menyikapi kondisi tersebut, Mincuan udah #TanyaAhlinya nih biar kamu bisa atur strategi investasi agar tetap cuan.

Seperti yang sudah disebutkan tadi, kalau instrumen investasi saat ini sedang naik turun banget. Penyebabnya beragam mulai dari harga komoditas pangan dan energi yang melambung, ketidakstabilan kondisi geopolitik internasional, inflasi yang meroket, hingga kenaikan suku bunga.

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diketahui belakangan ini telah menaikkan suku bunga acuannya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan inflasi yang terjadi di Negeri Paman Sam tersebut.

Baca juga: Belajar Tentang Saham Tanpa Takut Rugi: Ini 9 Kiatnya!

Dikutip CNN Indonesia, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga acuan pada Maret lalu sebesar 25 basis poin menjadi 0,25%-0,5%.

Kemudian, pada awal Mei lalu The Fed kembali menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin. Dengan begitu, suku bunga acuan AS saat ini telah mencapai 0,75%-1%. Kenaikan ini terbilang sangat agresif lantaran terjadi dalam kurun waktu hanya beberapa bulan setelah kenaikan pertama.

Sementara itu, inflasi di AS memang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintahan Presiden Joe Biden, Menteri Keuangan Janet Yellen, dan Gubernur The Fed Jerome Powell. Pasalnya, inflasi berhasil menyentuh rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Bahkan, dikutip CNBC Indonesia, saat ini pasar telah memproyeksikan bahwa suku bunga The Fed berpotensi kian menanjak hingga 2,5%-2,75% pada penghujung tahun ini.

Lantas, bagaimana pandangan pengamat soal ini? Apa strategi investasi yang disarankan untuk dilakukan ke depan? Berikut ulasannya.

Strategi Investasi

Belajar Saham IDX di 8 Tempat Ini: So Much Fun!

Analis investasi mengatakan bahwa aset keuangan seperti saham dan obligasi mungkin saja harganya akan mengalami penurunan seiring dengan kenaikan suku bunga tersebut. Ia pun memperkirakan suku bunga akan tetap naik dalam beberapa waktu kedepan.

“Biasanya akan berdampak ke aset keuangan yang mengalami penurunan harga seperti saham dan obligasi. Aset kripto juga turun karena ada range baru. Untuk suku bunga The Fed itu kemungkinan besar akan naik,” kata Investment Analyst Stockbit Hendriko Gani saat diwawancarai Ternak Uang, Senin (13/06/2022).

Setidaknya, Gani menyarankan investor untuk tetap memperhatikan jangka waktu investasi di setiap produknya. Lebih lanjut, ia pun memberikan beberapa tips bagi investor dalam menghadapi isu kenaikan suku bunga ini.

Pertama, bagi investor jangka panjang harus memastikan adanya uang tunai untuk mengantisipasi apabila terjadi kepanikan di bursa saham dalam negeri. “Portofolio dan cash management harus diperhatikan agar jangan sampai enggak ada uang tunai untuk menambah portofolio yang sedang di harga bawah,” ujarnya

Kedua, investasi ke saham-saham yang memiliki nilai atau value yang jelas. “Sekarang uang sudah tidak murah lagi. Jadi saya pikir lebih aman untuk investor kembali ke saham yang punya value,” katanya.

Ketiga, sesuaikan investasi dengan sektor yang sedang mendukung untuk diinvestasikan. “Jadi kita bisa sesuaikan dengan sektor apa yang sentimennya sedang mendukung. Walau fundamentalnya bagus tapi sentimennya tidak mendukung, percuma juga,” ucapnya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Produk dalam Pasar Modal, Manfaat, dan Fungsi yang Harus Dipahami

Kenaikan suku bunga The Fed juga diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI). Walau demikian, ia yakin BI tidak akan menaikkan suku bunga dengan sangat drastis lantaran Indonesia punya kelebihan yang tak dimiliki AS.

“Kemungkinan besar kali ini iya (suku bunga BI akan naik), sekitar bulan Juni atau Juli ini. Tapi kenaikan suku bunga BI enggak akan seagresif The Fed, karena fundamental kita lebih diuntungkan seperti surplus neraca perdagangan dari komoditas. Jadi secara fundamental kita lebih kuat dari AS,” tutupnya.

Nah, jadi itulah strategi investasi yang bisa kamu lakukan agar tetap cuan selama isu kenaikan suku bunga The Fed tetap menggema. Jangan lupa infoin Mincuan di sosial media kita ya kalau artikel strategi investasi ini bisa bermanfaat buat kamu! Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-temanmu atau sosial media!

Untuk informasi lebih lanjut bisa membaca di CNN Indonesia dan CNBC Indonesia.

Penulis: Fiqih Zulkarnain