Berapa pun banyak atau sedikit uang yang kamu hasilkan, penting untuk mulai menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Kamu bisa memulainya dengan melakuan jual beli saham. Belakangan, investasi saham menjadi hal yang sangat penting untuk merencanakan masa depan keuangan.

Investor dapat menggunakan sejumlah strategi untuk memaksimalkan pengembalian investasi mereka. Berinvestasi dalam saham berarti membeli sebagian kepemilikan di perusahaan publik. Dengan berinvestasi di dalamnya, kamu berharap perusahaan tumbuh dan berkinerja baik dari waktu ke waktu.

Jika itu terjadi, saham yang kamu miliki pada perusahaan tersebut menjadi lebih berharga, dan investor lain mungkin bersedia membelinya dari kamu dengan harga lebih dari yang kamu bayar sebelumnya. Itu berarti kamu bisa mendapatkan keuntungan jika kamu memutuskan untuk menjualnya. Belum lagi ada peluang untuk mendapatkan dividen jika memang emitennya termasuk dividend-aristocrate. Sangat menjanjikan untuk digadang-gadang sebagai passive income.

Salah satu cara terbaik bagi pemula untuk memulai berinvestasi di pasar saham adalah dengan memasukkan uang ke dalam rekening investasi online, yang kemudian dapat digunakan untuk berinvestasi ataupun trading saham. Dengan banyak akun pialang, kamu dapat mulai berinvestasi dengan modal yang terjangkau, mulai dari 1 lot (100 lembar) saham.

Apa Itu ARA dan ARB Saham? Pemula Harus Tahu!

Maksimalkan Keuntungan dari Jual Beli Saham

Tahukah kamu? Pengembalian rata-rata pasar saham bisa lebih dari 10% per tahun. Tentu saja tergantung pada kondisi pasar dan perekonomian secara keseluruhan. Tapi, mengapa begitu banyak orang gagal mendapatkan 10% itu, meskipun sudah berinvestasi di pasar saham? Hal ini karena mereka tak punya strategi yang tepat.

Kunci untuk menghasilkan uang dalam saham adalah memiliki strategi investasi yang tepat, baik itu sebagai investor maupun sebagai trader, bahkan trader harian. Sayangnya, sering kali terjadi ketika para pelaku pasar kurang bisa membaca situasi, sehingga mereka justru masuk di saat pasar sedang dalam kondisi yang kurang ideal, dan kemudian keluar karena putus asa akibat harus menanggung kerugian.

Lalu bagaimana cara mudah untuk mengoptimalkan keuntungan dalam jual beli saham? Simak beberapa tip berikut.

Cara Bermain Saham agar Cepat Meraih Keuntungan untuk Pemula

Tips Mudah Mengoptimalkan Jual Beli Saham

Sebagai investor dan trader, kamu tentunya ingin mendapatkan hasil yang optimal. Maka dalam proses jual beli saham, kamu perlu menggunakan strategi serta pertimbangan mendalam. Berikut ini tips dan trik untuk kamu agar mendapat hasil yang optimal.

1. Pelajari Cara Kerja Saham dan Tujuanmu

Sebelum terjun ke dunia saham dan melakukan jual beli saham, kamu perlu mempelajari esensi dari investasi dan trading saham itu sendiri.

Saham bersifat fluktuatif dan bergantung pada keadaan pasar. Maka kamu sebagai investor—apalagi memutuskan untuk menjadi seorang trader—maka kamu harus bijak dalam mengelola dan hindari kepanikan menjual saat harga saham menurun.

Investor sangat memerlukan informasi terkait saham yang dibeli. Rujukan yang disarankan misalnya seperti laporan keuangan, laporan tahunan, hingga corporate action. Lalu, bagaimana dengan trader? Kamu akan butuh banyak grafik dan menelusuri historis. Dari mana kamu bisa mendapatkan informasi tersebut? Sumbernya tak lain dan tak bukan adalah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jangan lupa untuk aktif mengikuti perkembangan saham melalui media maupun lewat pakar keuangan profesional. Kamu juga perlu membiasakan diri untuk menganalisis perkembangan yang terjadi agar dapat menghasilkan strategi dan langkah yang tepat.

2. Memilih Sekuritas Terpercaya

Setelah kamu memahami dan menetapkan tujuan investasi, selanjutnya adalah pemilihan perusahaan sekuritas. Dalam proses jual beli saham, kamu harus memiliki rekening sekuritas. Nah, untuk memilikinya kamu harus memilih perusahaan sekuritas dengan reputasi baik dan terdaftar dalam BEI.

Jika masih ragu, kamu bisa meminta rekomendasi kepada kerabat atau mereka yang ahli dan sudah terlebih dahulu melakukan investasi. Tenang, setelah kamu memiliki rekening, perusahaan sekuritas akan memberikan training untuk kamu terkait penggunaan aplikasi untuk jual beli saham.

6 Tip Jual Beli Saham agar Keuntungan Maksimal

3. Memilih Saham dengan Bijak

Hindari pemilihan saham yang akan dibeli dengan asal-asalan. Pertimbangkan dengan matang dan cari tahu semua tentang saham yang akan kamu beli. Lakukan analisis fundamental dan analisis teknikal dengan saksama.

Umumnya, kriteria saham yang ideal untuk investor adalah perusahaan dengan laporan keuangan yang baik, potensi prospek bisnis yang moncer ke depannya, manajemen perusahaan terpercaya, dan pertimbangan apakah bisnis tersebut menjanjikan atau tidak. Sementara untuk trading, fokus kamu adalah pada saham bertumbuh, alias growth stock. So, lakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi pasar.

Perhatikan juga waktu yang tepat untuk jual beli saham. Tentunya setiap investor dan trader memiliki orientasi berbeda tentang kedua hal tersebut.

4. Tetapkan Anggaran dan Modal Jual Beli Saham

Investor baru sering memiliki dua pertanyaan dalam langkah proses ini, “Berapa banyak uang yang saya perlukan untuk mulai berinvestasi di saham?” Begitu juga dengan menjadi trader, sampai seberapa besar modal yang harus disiapkan?

Sebetulnya, jumlah uang yang kamu butuhkan untuk membeli saham individu tergantung pada harga saham itu sendiri. Adalah penting bagimu untuk menentukan sendiri batas limit kemampuan finansialmu. Jangan sampai aktivitas investasi dan trading justru membuatmu terlibat dalam masalah keuangan.

IHSG Saham: Ini yang Perlu Kamu Ketahui sebagai Investor Pemula

5. Fokus pada Tujuan

Apa tujuanmu untuk masuk ke pasar saham? Untuk berinvestasi? Sampai kapan, dan berapa targetnya? Hasil investasi nantinya mau dipakai untuk apa? Atau, kamu masuk untuk menjadi seorang trader? Sampai mana targetmu untuk bisa menghasilkan?

Investasi pasar saham telah terbukti menjadi salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan kekayaan jangka panjang. Begitu juga dengan trading, selalu disertai iming-iming potensi mendapatkan keuntungan yang besar.

Namun, kamu harus ingat, bahwa keuntungan di pasar saham bisa naik, bisa juga turun. Return akan bervariasi. Sampai seberapa besar keuntungan yang bisa kamu dapatkan, semua tergantung pada strategi yang kamu terapkan.

6. Kelola Portofolio dan Diversifikasi

Lakukan review terhadap portofolio saham secara periodik, baik bagi kamu yang berperan sebagai investor maupun trader. Cek, apakah perkembangannya masih sesuai dengan tujuan investasi dan trading kamu.

Lakukan diversifikasi, agar kamu bisa menekan risiko tanpa mengurangi keuntungan dari jual beli saham ini.

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa didapat dari jual beli saham. Siap untuk action sekarang? Good luck!