Sudahkah kamu berinvestasi di pasar modal? Belakangan ini, aset investasi di pasar modal atau capital market semakin jadi primadona di kalangan investor. Namun, sebelum kamu ikut terjun jual beli di sana, kamu mesti memahami jenis-jenis pasar modal dan fungsinya untuk para investor.

Jenis pasar modal di Indonesia secara garis besar terbagi menjadi dua macam, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Lewat pasar modal ini, kamu tak hanya ditawarkan keuntungan menjanjikan, tetapi juga otomatis ikut membantu pertumbuhan bisnis suatu emiten dan perekonomian negara.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mulai berinvestasi saham di pasar modal, pastikan kamu sudah tahu bagaimana cara kerja, jenis-jenis pasar modal, dan produknya. Dengan begitu, investasi kamu bisa berjalan lancar dan dengan strategi yang matang.

Baca juga: 7 Tips Belajar Investasi Terbaik untuk Pemula

Sebaiknya kamu pelajari hal-hal tersebut sebelum kamu mulai analisis harga saham, riset perusahaan efek terpercaya, atau bahkan mulai menandai perusahaan yang akan segera melakukan Initial Public Offering (IPO). Jangan khawatir, artikel ini akan bantu kamu memahami serba serbi jenis-jenis pasar modal dengan ringkas dan sederhana.

Cara Berinvestasi Saham dan Strategi Jual Beli yang Menguntungkan

Sekilas tentang Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi. Produk yang ditawarkan di pasar modal yaitu berupa surat berharga seperti saham dan obligasi, serta produk keuangan lain misalnya reksa dana / ETF, atau instrumen derivatif lainnya.

Di Indonesia sendiri pasar modal lebih dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI). Nah, dalam menjalankan perannya, pasar modal memiliki dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

Dari segi ekonomi, pasar modal berfungsi sebagai sarana yang mempertemukan investor dan emiten atau pihak yang memiliki dana lebih (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).

Sementara dari segi keuangan, pasar modal merupakan upaya untuk pemerataan pendapatan baik untuk investor yang akan memiliki peluang mendapatkan imbalan dan emiten yang mendapatkan dana untuk mengembangkan bisnisnya.

5 Bursa Saham Dunia Terbesar yang Wajib Kamu Tahu

Jenis-Jenis Pasar Modal

Berdasarkan waktu transaksinya, jenis-jenis pasar modal secara umum dibagi menjadi dua macam yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Tetapi, ada jenis-jenis pasar modal lain yang perlu kamu ketahui, apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya!

Pasar Perdana

Pasar perdana adalah tempat pertama kalinya suatu surat berharga atau efek-efek diperdagangkan kepada masyarakat sebelum tercatat di bursa efek. Kegiatan tersebut biasanya dikenal dengan istilah penawaran umum perdana, atau go public, atau Initial Public Offering (IPO). 

Untuk waktu perdagangannya, jenis-jenis pasar modal ini membuka periode ketika saham pertama kali ditawarkan kepada pemodal atau investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter). Penawaran tersebut dilakukan melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer) yang berperan sebagai Agen Penjual Saham di pasar perdana.

Di pasar perdana, perusahaan sejak awal sudah menentukan harga dan jumlah saham akan diperdagangkan di pasar perdana. Jadi, saat pasar perdana dibuka, harga saham akan tetap atau tidak mengalami perubahan. Hal ini akan berdampak ketika terjadi permintaan yang berlebih (oversubscribed) yang menyebabkan investor terbatas untuk memiliki saham dengan jumlah besar.

Bagaimana skema transaksi di pasar perdana? Berikut alurnya:

  • Investor atau pemodal mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).
  • Setor dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN) di perusahaan efek, lalu serahkan formulir (FPPS) yang sudah terisi, kirim bukti setor, serta identitas diri.
  • Setelah diterima, perusahaan efek akan menyetorkan FPPS ke penjamin emisi, lalu diserahkan ke Biro Administrasi Efek (BAE) untuk mendapatkan penjatahan saham.
  • Setelah mendapatkan konfirmasi dari BAE untuk penjatahan saham maka informasi tersebut akan langsung diinformasikan ke investor.
  • Form terkait pemesanan saham oleh investor nantinya secara kolektif akan dikumpulkan di BAE.

Sebelum melakukan IPO di pasar perdana, perusahaan harus mempublikasikan mengenai harga penawaran, jumlah saham yang ditawarkan, masa penawaran, berikut dengan informasi penting lainnya. Umumnya, perusahaan memberikan informasi lewat surat kabar berskala nasional dan dalam bentuk prospektus yang dibagikan ke publik. Kamu dapat melihat informasinya lewat situs resmi Bursa Efek Indonesia.

Pasar Sekunder

Pasar sekunder adalah kelanjutan dari pasar primer yang mempertemukan investor jual dan investor beli untuk transaksi instrumen pasar modal. Jadi, jika investor tidak kebagian jatah saham saat IPO di pasar perdana, maka mereka dapat membeli instrumen pasar modal lewat di pasar sekunder ini.

Baca juga: 10 Cara Belajar Saham Pemula Terbaik sebelum Mulai Investasi

Untuk produk saham, pasar sekunder adalah tempat jual beli harian mengikuti jadwal perdagangan bursa. Di pasar ini, investor dan trader dapat bertemu untuk transaksi saham. Maka tak heran jika di pasar ini harga saham sering berfluktuasi karena mengikuti supply dan demand.

Sementara itu, ada juga beberapa jenis-jenis pasar modal lainnya dari pasar sekunder, yaitu pasar reguler, pasar negosiasi, dan pasar tunai. Berikut penjelasannya:

a. Pasar Reguler

Di pasar reguler, transaksi dilakukan dengan mekanisme continuous auction atau tawar menawar berkelanjutan mengikuti kekuatan pasar selama periode perdagangan melalui sistem JATS (Jakarta Automated Trading System).

Perdagangan saham dilakukan dengan jumlah minimal pembelian yaitu 1 lot = 100 lembar saham. Dalam hal ini, investor memasukkan penawaran jual atau permintaan beli ke sistem berdasarkan fraksi harga maupun ketentuan auto rejection.

b. Pasar Negosiasi

Di pasar negosiasi juga terjadi proses tawar menawar tetapi aktivitasnya ini tidak berlangsung di BEI melainkan individual. Perlu diingat, transaksi di pasar ini pun tetap dilakukan lewat sekuritas dan diawasi oleh pihak bursa.

Kesepakatan antara kedua belah pihak sangat ditekankan dalam jenis-jenis pasar modal ini, sehingga selama transaksi tidak ada batas minimum harga bahkan satuannya pun bisa dalam hitungan lembar. Harga sahamnya pun dapat berbeda dengan yang ada di pasar reguler.

c. Pasar Tunai

Pasar tunai merupakan tempat untuk menyelesaikan kegagalan anggota bursa atau perusahaan sekuritas dalam menyelesaikan kewajibannya di pasar reguler dan pasar negosiasi. Di samping itu, pasar tunai menjadi tempat transaksi saham, right issue, obligasi dan waran dengan pembayaran tunai.

Mekanisme pasar tunai tidak jauh berbeda dengan pasar reguler. Jika di pasar reguler pembayaran selesai H+3 atau 3 hari setelah transaksi, di pasar tunai pembayaran dilakukan di hari yang sama. Contohnya pembayaran transaksi short selling, di pasar tunai transaksi tersebut dapat menggunakan prinsip cash and carry (pembayaran dan penyerahan seketika).

Kenali Jenis-Jenis Pasar Modal dan Fungsinya yang Wajib Diketahui

Pasar Ketiga

Pasar ketiga adalah salah satu dari jenis-jenis pasar modal yang merupakan tempat perdagangan saham atau efek di luar bursa atau disebut juga over the counter market. Proses jual beli yang dilakukan oleh anggota bursa dan investor dengan harga yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh anggota bursa.

Meski di luar bursa, sistem perdagangannya terorganisasi dan resmi dalam bentuk pasar sekunder yang diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan. Biasanya transaksi di pasar ketiga dilakukan oleh investor besar saja.

Pasar Keempat

Pasar keempat adalah tempat perdagangan efek atau saham yang proses jual belinya antar sesama investor saja tanpa melalui sekuritas. Dalam hal ini, transaksi di jenis-jenis pasar modal ini hanya dapat dilakukan oleh big fund dengan jumlah transaksi yang besar.

Baca juga: Belajar Investasi Kecil-Kecilan dengan 6 Instrumen yang Ramah Pemula

Nah, itulah jenis-jenis pasar modal beserta fungsi yang perlu kamu ketahui sebelum terjun bertransaksi di bursa efek. Kini kamu bisa menentukan kapan waktu berinvestasi yang kamu inginkan di pasar modal.

Apabila kamu tertarik untuk belajar investasi dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.

Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!