Semua orang pasti pengin hidup sejahtera di masa mendatang. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan melakukan investasi saham. Sekarang ini investasi saham pemula tidak butuh biaya yang besar, cukup bermodalkan seratus ribu saja, kamu sudah bisa memiliki saham.
Sebelum kamu benar-benar terjun di dunia investasi saham, hal mendasar yang penting untuk diketahui adalah esensi dari instrumen investasi ini. Ketika kamu mengetahui esensi dari investasi saham, ini akan memengaruhi caramu dalam melakukannya.

Apa sih esensi dari investasi saham?
Analoginya kurang lebih begini, membeli atau main saham dasarnya merupakan bentuk investasi akan bisnis maupun usaha. Misalnya, teman kamu membuka kedai kopi dan kamu ikut urunan dana untuk bisnis tersebut. Jadi, di sini nantinya kamu akan mendapatkan imbal hasil apabila bisnis untung, begitu pun sebaliknya.
Singkatnya, saham merupakan suatu bukti kepemilikian atas perusahaan atau usaha.
Jadi, dengan membeli lembar saham berarti kamu menjadi bagian dari ‘pemilik’ perusahaan tersebut dan menyerahkan untuk pengelolaan ke manajemen profesional yang nantinya bisa meningkatkan keuntungan perusahaan.
Memahami hal dasar investasi saham pemula ini secara langsung akan memengaruhi caramu bersikap. Entah itu membeli saham ketika harga turun atau tenang saja saat harganya anjlok.
Agar aktivitas investasi saham pemula bisa berjalan dengan lancar, beberapa tip ini bisa membantumu untuk memulai dan bisa mendapatkan keuntungan.

Tip Investasi Saham Pemula
Investasi menggunakan uang dingin
Bagi investor pemula penting, adalah untuk menyediakan dana investasi dari uang yang nganggur atau tidak terpakai alias bukan dana kebutuhan sehari-hari, dana darurat, dana cicilan, maupun dana pendidikan anak. Ini untuk mencegah hal buruk terjadi di kemudian hari.
Bayangkan jika menggunakan dana pendidikan anak, ketika mengalami kerugian yang menjadi korban adalah pendidikan si kecil.
Oleh karena itu, selalu gunakan uang dingin ketika memulai investasi.
Tentukan tujuan investasi
Setiap melakukan suatu hal ada baiknya kamu menetapkan sebuah tujuan. Ini akan menjadi ‘kompas’ buat kamu untuk melangkah dan menentukan strategi investasi.
Tujuan investasi setiap orang pastinya berbeda-beda. Ada yang tujuannya untuk dana pendidikan, dana menikah, dana pensiun, dana darurat dan lain sebagainya.
So, buatlah list untuk tujuan investasi kamu.
Tentukan jangka waktu
Dengan menentukan jangka waktu investasi saham, akan berpengaruh terhadap imbal hasil yang didapatkan.
Pada umumnya, investasi saham pemula jangka panjang lebih aman juga memiliki imbal hasil yang besar. Investasi saham jangka panjang biasanya memiliki risiko lebih rendah, dengan catatan kamu memilih perusahaan yang tepat.

Alokasikan dana khusus investasi
Idealnya, untuk alokasi dana investasi adalah 10-30% dari gaji per bulan. Tapi, sekali lagi pastikan ya bahwa uang yang akan dipakai untuk investasi saham tidak mengganggu kebutuhan utama, cicilan maupun dana darurat.
Ingat, bahwa investasi saham tidak hanya menawarkan imbal hasil legit, tapi ada risiko yang selalu menyertainya. Jangan sampai risiko terjadi, kelangsungan hidup pun terganggu. Hindari, ya.
Untuk investasi saham pemula, bisa dimulai dengan nominal yang menurutmu nyaman, seratus ribu misalnya. Tidak masalah lho memulai dari nominal yang kecil. Yang penting adalah kamu menjaga konsistensinya.
Beli saham dari perusahaan yang produknya kamu pakai
Biasanya investasi saham pemula akan bingung, mau beli saham perusahaan mana?
Paling mudah sih, belilah saham perusahaan yang mana produknya sering kamu pakai. Untuk apa beli saham perusahaan tersebut? Tujuannya, agar kamu bisa mengetahui kinerja dari perusahaan tersebut.
Pastinya ada banyak ya kan produk yang kamu pakai di rumah? Cara terbaik adalah membuat daftar, lalu cek kinerja perusahaannya, kapitalisasi pasar dan harga per lembar. Nah, nantinya kamu akan bisa menyesuaikan dana yang disediakan untuk membeli saham-saham tersebut.
Membelinya dilakukan dengan bertahap, ya. Misalnya bulan ini saham produk A, bulan depan saham produk B. Atau bisa juga kamu menambah di salah satu saham perusahaan.
Diversifikasi
Don’t put all your eggs in one basket.
Di dunia investasi perumpamaan di atas menjadi acuan untuk melakukan diversifikasi. Karena setiap investasi pasti memiliki risiko termasuk investasi saham. Dan kamu tidak tahu kapan risiko itu akan terjadi. Untuk mengelola risiko investasi saham pemula salah satu caranya adalah dengan diversifikasi.
Maksud dari perumpamaan di atas adalah, jangan menempatkan semua uang di instrumen saham. Lakukan diversifikasi dengan berinvestasi di instrumen lainnya seperti obligasi, deposito atau reksa dana. Tujuan dari diversifikasi adalah kamu bisa mengoptimalkan imbal hasil juga meminimalkan risiko pasar. Selain itu, diversifikasi juga sangat baik untuk menjaga kestabilan aset.
Jadi, ketika terjadi krisis di pasar saham, kamu tidak akan panik dan bisa bertahan karena sudah menempatkan dana di instrumen lain.
Stop terlalu sering melihat pergerakan pasar saham
Dalam investasi saham pemula, adalah penting untuk bisa mengelola faktor psikologis. Pasalnya, jika kamu tidak bisa mengelolanya, maka akan berimbas ke strategi investasi.
Salah satu penyebab faktor psikologis adalah sering melihat pergerakan pasar saham. Efeknya? Kamu mudah panik, stres, dan akhirnya tidak bisa melakukan aktivitas lainnya.
Nikmati saja. Karena pergerakan harga saham tidak terlalu ekstrim seperti mata uang kripto.
Terus belajar
Pengin maksimalkan imbal hasil dari investasi saham? Kamu harus terus belajar. Jangan pernah lelah untuk update ilmu pengetahuan. Karena semakin banyak kamu mempelajari seluk beluk investasi saham, ini akan memengaruhi strategi investasi yang akan disusun.
Percayalah, ketika pengetahuan semakin banyak, kamu tidak akan panik melihat harga turun maupun meroket. Kamu akan memiliki keputusan investasi yang tepat ketika kondisi itu terjadi di pasar.
So, jadikan kegiatan ini sebagai kebiasaan positif dan menyenangkan sebagai investor saham pemula. Karena sejalan dengan bertambahnya keuntungan, pengetahuan juga kepercayaan diri maka kamu akan bisa menambah alokasi dana secara signifikan.
Selamat berinvestasi!
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!