Investasi saham jangka panjang yang belakangan ini sedang ngetren membuat masyarakat berbondong-bondong untuk belajar saham. Bukan hanya mempelajari dasar-dasarnya, masyarakat juga sering kali mencari tips terbaik untuk bisa berinvestasi di pasar saham yang menguntungkan.

Saham sendiri diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha terhadap suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Pemilik saham atau investor akan mendapatkan dividen yang sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki di perusahaan tersebut. Selain dividen, pemilik saham juga akan mendapatkan capital gain dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Keuntungan investasi saham yang menggiurkan memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor pemula. Namun, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal saat berinvestasi saham, kamu perlu menyimak sejumlah tips investasi saham jangka panjang berikut ini.

Serba-Serbi Stock Market Indonesia dan Dunia yang Perlu Kamu Tahu

5 Tips Terbaik Investasi Saham Jangka Panjang untuk Investor Pemula

Berikut adalah sejumlah tips investasi jangka panjang yang dapat kamu terapkan saat terjun ke dunia investasi saham.

Baca juga: Memilih Aplikasi Trading Saham Terbaik, Ini yang Harus Diperhatikan

Tetapkan satu strategi

Berinvestasi saham di pasar modal memang memerlukan strategi khusus. Namun, kamu sebagai investor perlu menyiapkan strategi investasi yang dapat kamu jadikan paduan saat berinvestasi saham.

Pasalnya, setiap investor memiliki tujuan dan profil risiko yang berbeda-beda. Hal inilah yang menjadi alasan kuat agar kamu tetap berpegang teguh terhadap strategi investasi yang kamu susun.

Untuk menemukan strategi yang pas, kamu memerlukan waktu yang cukup mencari dan memilih strategi investasi saham jangka panjang. Sebab, apabila kamu hanya asal membeli saham, maka bisa saja kamu salah langkah dan terjerumus dalam jurang kerugian saat berinvestasi.

Fokus dengan tujuan investasi

Hal yang perlu kamu lakukan adalah fokus dengan apa yang menjadi tujuan investasi. Jangan terlalu memusingkan hal-hal kecil, ya.

Investor pemula seringkali panik saat melihat naik turunnya harga saham jangka pendek. Padahal, volatilitas saham jangka pendek ini tidak perlu dipusingkan, lho. It’s a normal.

So, sebagai investor pemula kamu tetap harus percaya diri dengan pergerakan harga saham jangka panjang, ya. Yakinkan diri kamu bahwa saham yang kamu miliki memang menguntungkan nantinya. Tentunya keyakinan tersebut juga harus memiliki dasar yang kuat. Pastikan bahwa kamu telah memperhitungkan pergerakan saham yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Jenis-Jenis Produk dalam Pasar Modal, Manfaat, dan Fungsi yang Harus Dipahami

Jangan gampang menerima rekomendasi saham

Rekomendasi saham memang banyak, namun kamu perlu memastikan apakah benar rekomendasi tersebut valid? Atau malah akan menjerumuskanmu ke jurang kerugian?

Akan lebih baik jika kamu tidak mempercayai rekomendasi saham begitu saja, terlepas dari sumbernya. Lakukan riset mandiri terkait saham yang ingin kamu beli. Apakah saham tersebut selaras dengan goals investasimu dan juga profil risiko?

Meskipun demikian, tidak sedikit rekomendasi saham yang memang berhasil karena keabsahan sumbernya, lho. Namun, untuk kesuksesan investasi saham jangka panjang memang menuntut riset serta analisis perusahaan yang lebih dalam.

Open minded atau berpikiran terbuka

Tips investasi saham jangka panjang berikutnya adalah berpikiran terbuka. Dengan berpikiran terbuka, kamu bisa saja menemukan potensi saham blue chip dari perusahaan-perusahaan kecil. So, kamu tidak hanya terpaku untuk menginvestasikan dana ke perusahaan-perusahaan besar saja.

Secara historis, saham berkapitalisasi kecil menunjukkan pengembalian yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang berkapitalisasi besar. Namun, bukan berarti kamu sebagai investor jangka panjang disarankan untuk menggelontorkan dana untuk saham berkapitalisasi kecil, ya.

Kamu hanya perlu berpikiran terbuka dan tidak hanya fokus pada perusahaan-perusahaan besar saja.

Baca juga: Investasi atau Trading Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pertahankan perspektif jangka panjang

Dalam berinvestasi, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan informasi yang bersifat prediksi. Namun, hal mendasar yang perlu kamu catat adalah data historis saham tersebut akan membantumu memberikan gambaran hal apa saja yang bisa saja terjadi di masa yang akan datang, lho.

Sebuah sumber mengatakan bahwa, penting bagi investor untuk mengecek fundamental perusahaan, membeli saham tersebut ketika masih dalam harga renda, dan menghasilkan tujuh kali lipat setelah itu.

Hal yang perlu kamu ingat, memang keuntungan investasi jangka pendek sangat menggiurkan. Akan tetapi, investasi saham jangka panjang akan mendorong kesuksesan yang lebih besar.

5 Tips Terbaik Investasi Saham Jangka Panjang yang Wajib Kamu Coba

Seperti Apa Ciri Saham yang Layak Ditabung?

Berbicara mengenai tips investasi saham jangka panjang, kamu juga perlu mengetahui seperti apa ciri-ciri saham yang layak untuk ditabung. Berikut adalah tiga ciri saham yang layak ditabung untuk investasi jangka panjang:

Saham yang rutin memberikan dividen

Salah satu ciri saham yang layak kamu beli untuk investasi jangka panjang adalah saham yang memiliki kinerja ‘oke’ dan rutin memberikan dividen. Kamu bisa mulai membeli saham dari perusahaan yang produknya memang dibutuhkan oleh masyarakat luas dan dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Misalnya, saham dari perusahaan perbankan atau consumer good. Alasannya, saham-saham ini memiliki prospek baik dalam jangka panjang dan dipercaya akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang.

Model bisnis perusahaan yang jelas

Melakukan riset dan mengecek model bisnis perusahaan juga perlu kamu lakukan sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi saham jangka panjang. Kejelasan dari model bisnis perusahaan ini akan membantu kamu memetakan kebutuhan dan menyusun strategi saat berinvestasi. So, pastikan bahwa saham emiten yang kamu beli ini memang digunakan oleh banyak orang dan dibutuhkan oleh banyak kalangan, ya.

Kapitalisasi yang besar

Saham dengan kapitalisasi yang besar juga dapat kamu jadikan alternatif investasi jangka panjang. Kamu dapat mengecek kapitalisasi pasar perusahaan tersebut, dimana sebaiknya kapitalisasi tersebut bernilai lebih dari Rp 500 miliar.

Selain ketiga ciri di atas, kamu juga dapat mengecek daftar saham melalui indeks saham. Kamu dapat membeli saham yang termasuk ke dalam daftar LQ45 dan IDX 30. Index saham LQ45 merupakan daftar saham yang terdiri dari 45 emiten yang telah melalui proses seleksi dengan likuiditas tinggi. Sementara IDX30 adalah daftar saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi yang besar. Umumnya, daftar ini disaring dari saham LQ45.

Baca juga: 7 Website untuk Belajar Main Saham Sebelum Kamu Benar-Benar Terjun ke Pasar Modal

Nah, demikianlah ulasan terkait tips tentang investasi dan ciri-ciri saham yang layak untuk investasi jangka panjang. Sebelum kamu memutuskan untuk terjun ke dunia investasi saham, pastikan keuanganmu sudah terencana dengan baik, ya.

Apabila kamu tertarik untuk belajar investasi saham jangka panjang, ingin tahu lebih banyak tips belajar saham, belajar trading saham dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.

Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!