Hari Lebaran adalah momen yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh. Di hari yang penuh berkah ini, umat muslim merayakan kemenangan dan diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi setelahnya.

Biasanya di hari Lebaran, yang sekaligus merupakan hari libur nasional, sebagian besar umat muslim Indonesia akan melakukan tradisi pulang kampung halaman. Bagi yang tinggal jauh dari keluarga, tentunya ini adalah momen yang paling ditunggu. Karena tak jarang banyak yang mengambil jatah cuti untuk dihabiskan di Idul Fitri agar bisa kumpul dengan keluarga.

Selain tradisi pulang kampung, saat Idul Fitri tradisi yang tak pernah terlewatkan adalah silaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Dan setiap rumah pasti sudah menyajikan aneka hidangan mulai dari kue kering hingga makanan besar seperti opor ayam, ketupat, rendang dan lain sebagainya.

Pulang kampung dan sajian menu adalah salah dua dari berbagai jenis kebutuhan di hari Lebaran yang mau tak mau harus disediakan. Dan pastinya, ini akan menyerap bujet yang terbilang cukup banyak. Di momen setahun sekali ini pula tak jarang sebagian orang rela ‘mengendurkan’ ikat pinggang keuangan supaya kebutuhan seluruh keluarga bisa terpenuhi.

Baca juga: Isi Ibadah Bulan Puasa 2022 dengan 9 Hal Bermanfaat Ini!

Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Semua kebutuhan keluarga semoga bisa terpenuhi asalkan kamu bisa mengatur keuangan dengan baik. Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa kamu gunakan untuk mengelola keuangan sebelum dan sesudah hari Lebaran. Yuk, disimak!

THR: Apa Artinya dan 6 Tips Mengelola Biar Tak Cepat Habis

Tips Mengatur Keuangan Sebelum Hari Lebaran

Memiliki niat menyenangkan keluarga adalah hal yang baik. Namun kamu juga tetap harus memiliki rencana keuangan. Adapun tujuan dari rencana keuangan hari Lebaran akan memberikan dampak positif bagi kamu agar menghindari boros dan tidak mengalokasikan ke hal-hal di luar kebutuhan. Lantas bagaimana sih cara mengelola keuangan yang aman dan selamat menjelang Idul Fitri? Berikut tipsnya!

1. Anggaran hari Lebaran

Siapa bilang Idul Fitri tidak butuh anggaran? Di atas saja baru disebutkan dua item yang sudah wajib untuk dipenuhi, belum lagi kebutuhan lainnya.

Silakan kamu rinci, apa saja sih kebutuhan hari Lebaran? Misalnya bujet pulang kampung itu meliputi tiket pulang-pergi, biaya membeli bahan baku untuk menu Lebaran, membeli baju anak, menyisihkan angpau untuk keluarga, dan lain sebagainya. Semakin detail, semakin baik.

Anggaran ini akan membantu kamu supaya tidak over budget, alias bisa bikin kamu kere sehabis Idul Fitri.

2. Wajib pisahkan THR dan gaji

Hal yang paling membahagiakan saat bulan puasa Ramadan adalah menerima THR, betul tidak?

List mau beli ini-itu pun sudah disusun dari jauh hari agar saat dana THR sudah masuk ke rekening, tinggal checkout. Apalagi saat THR dan gaji masuk barengan, duh rasanya seperti crazy rich, ya.

Jangan terlalu kalap ya melihat nominal di rekening bank membuncit karena masuknya dua sumber dana keuangan. Untuk gaji, kamu tetap harus alokasikan ke kebutuhan bulanan dan pengeluaran rutin setiap bulan. Nah, THR inilah yang akan digunakan untuk keperluan menjelang hari raya Idul Fitri.

Baca juga: THR: Apa Artinya dan 6 Tips Mengelola Biar Tak Cepat Habis

3. Dana darurat harus standby

Memang sih hari Lebaran itu hanya singkat, tapi bukan berarti dana darurat tidak perlu disiapkan. Kamu harus tetap menyediakan dana darurat dalam bentuk cash untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak terduga saat Idul Fitri.

Ngabuburit: Asal Usul Tradisi dan 9 Cara Mengisinya dengan Berfaedah Tahun Ini

4. Belanja sesuai kebutuhan

Momen Idul Fitri sering kali menjadi momen ‘kalap’ belanja bagi sebagian orang. Mereka berpikir, karena ini hanya akan terjadi setahun sekali, jadi tak masalah membeli semua barang walaupun tidak terlalu penting. Eits, jangan seperti itu ya.

Kamu harus tetap memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Agar apa? Tentunya tidak over budget. Jangan sampai kartu kredit harus over limit, apa lagimeminjam di pinjol hanya karena ingin memenuhi nafsu belanja sesaat saja. Yakin deh, ini akan menyulitkanmu di kemudian hari.

Cara terbaik adalah cek kembali anggaran yang sudah kamu susun, apakah kebutuhan yang dicatat itu memang dibutuhkan atau masih bisa dikesampingkan.

5. Belajar keuangan

Mengapa harus belajar keuangan?

Jadi begini, mumpung nih ya masih suasana sebelum Lebaran, tidak ada salahnya kamu belajar keuangan supaya menghindari pengelolaan keuangan yang salah. Misalnya over budget dan tidak membuat kamu kesulitan setelah hari Lebaran. Nah, untuk bisa mengatur keuangan dengan baik kamu perlu ilmu tentunya.

Kamu bisa mendapatkan ilmu belajar keuangan di Ternak Uang Academy. Di sini kamu akan diajari mengatur keuangan dari nol hingga bisa dengan bantuan profesional.

Perjalanan mengatur keuangan ini akan berlanjut ketika selesai hari Lebaran. Nah, agar keuangan kamu tetap aman, berikut tips yang bisa kamu lakukan.

5 + 4 Tip Mengatur Keuangan Menjelang dan Sesudah Hari Lebaran

4 Tips Agar Keuangan Aman Setelah Hari Lebaran

1. Kembali ingat hakikat Ramadan dan Lebaran

Bulan Ramadan yang ditandai dengan puasa, diakhiri dengan Lebaran merupakan momentum bagi umat Islam agar bisa merefleksikan diri, berbagi kebaikan dengan sesama, dan tak kalah penting adalah mengasah empati.

Sayangnya hakikat Ramadan dan Lebaran sering kali ditandai dengan perilaku konsumtif, bahkan masa pandemi ini pun tidak menyurutkan hal ini. Inilah yang akan nantinya membuat kita berada dalam keadaan sulit, contohnya berutang. Hal tersebut merupakan perilaku keuangan yang tidak sehat.

Oleh karena itu, yuk kita pahami lagi apa sebenarnya hakikat Ramadan dan Lebaran.

2. Yuk, rem pengeluaran!

Momen Idul Fitri tahun ini akan terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Walaupun masih dalam keadaan pandemi, tapi tidak menutup kemungkinan arus mudik akan dibuka tahun ini. Berbagai rencana pun pasti sudah disusun agar Lebaran tahun ini bisa berkumpul dengan keluarga besar.

Agar keuangan setelah Lebaran bisa tetap sehat, pastikan kamu kembalikan arus kas keluar di bulan berikutnya di pola yang normal.

Caranya seperti apa? Disiplin mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan. Lebih selektif dalam mengelola pengeluaran sebagai bentuk kompensasi atas pelonggaran yang kamu lakukan selama bulan puasa Ramadan dan Lebaran.

3. Lunasi utang

Apabila saat hari Lebaran kamu menggunakan kartu kredit untuk pembayaran, maka di bulan berikutnya sebaiknya lunasi tagihan utang kartu kredit tersebut. Jika ada utang lain lagi, maka sebaiknya dibuat perincian seberapa banyak dana yang harus disisihkan untuk membayarnya per bulan. Lakukan dengan konsisten agar bisa membantu kamu memulihkan kondisi keuangan setelah Idul Fitri.

4. Kembali menabung

Selesai hari Lebaran lakukan pembenahan termasuk di pos tabungan. Mulai batasi pengeluaran dan kembali sisihkan sebagian dana untuk pos tabungan yang sudah terpakai selama Lebaran.

Dan sekali lagi perlu diingat bahwa uang untuk tabungan sebaiknya sisihkan di awal, bukan menunggu apabila ada  sisa pengeluaran.

Baca juga: Yuk, Belajar Nabung Saham demi Masa Depan yang Lebih Terjamin!

Semoga kita semua bisa memaknai hari Lebaran sebagai momen untuk menjadi umat muslim yang lebih baik lagi. Terlebih bisa mengurangi perilaku konsumtif hanya untuk sekedar pamer dan membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!