PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), anak perusahaan milik grup Bakrie di bidang kendaraan listrik, berencana melantai di bursa dengan menawarkan 8,75 miliar saham dengan harga 100–130 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang didapatkan mencapai Rp875 miliar – Rp1,14 triliun.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk beberapa keperluan, antara lain modal kerja, belanja modal, penyertaan modal, pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang.

Berdasarkan prospektus ringkas, manajemen VKTR menjelaskan bahwa 87,5 juta dari 8,75 miliar lembar saham baru yang ditawarkan akan dialokasikan sebagai program alokasi saham karyawan. Oleh karena itu, porsi kepemilikan masyarakat di VKTR saat IPO menjadi 19,8%. Setelah IPO, pemegang saham VKTR di luar masyarakat dan program ESA akan terdiri dari Bakrie & Brothers (BNBR) sebesar 45,55%, PT Bakrie Metal Industries sebesar 22,05%, dan PT Kuantum Akselerasi Indonesia sebesar 12,4%.

VKTR juga berencana menerbitkan 1,31 miliar lembar saham baru untuk program opsi kepemilikan saham kepada manajemen. Aksi korporasi ini akan dilakukan setelah perseroan IPO dan menyebabkan kepemilikan masyarakat terdilusi menjadi 19,23%. Masa penawaran awal saham VKTR berlangsung pada 26–31 Mei 2023, dengan perkiraan masa penawaran umum berlangsung pada 12–14 Juni 2023. Saham VKTR dijadwalkan listing di BEI pada 16 Juni 2023.

Baca juga: Singaraja Putra (SINI) Caplok Bisnis Batu Bara Rp899 M

Implikasi: IPO VKTR Ramaikan Industri Kendaraan Listrik di Bursa

VKTR didirikan pada 2007 dengan nama PT Bakrie Steel Industries, sebelum berubah nama dan bertransformasi pada 2022. TU Research Analyst menilai bidang usaha yang menjadi fokus perseroan mencakup antara lain manufaktur, penjualan, serta suku cadang kendaraan listrik.

Dari sisi valuasi sendiri kami nilai dengan harga penawaran IPO pada rentang 100–130 rupiah per lembar, maka indikasi rasio P/E per FY22 adalah sebesar 64,1x–83,3x. Sementara itu, valuasi PBV per FY22 setelah memperhitungkan dana yang diterima dari IPO berkisar antara 3,8–4,0x.

IPO saham VKTR kami nilai akan semakin menambah jumlah emiten terkait kendaraan listrik yang melantai di BEI. Beberapa emiten yang telah mulai memproduksi kendaraan listrik antara lain joint venture antara TOBA dan GOTO, NFCX, INDY, WIKA, dan SLIS.

Baca juga: Telkom Tebar Dividen 16 T, Investor Siap-Siap Cuan

Cari tahu insight lebih lengkap tentang bisnis lainnya di aplikasi Ternak Uang sekarang juga!

Kalau mau jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium! Ngobrol breng mincuan sekarang!

Ternak Uang Team

WDN/RMK/EFR