Bertanggung jawab terhadap keuangan sendiri mungkin terdengar membebani, tapi itulah inti dari upaya mencapai financial freedom.

Setuju nggak nih? Terutama buat kamu yang sudah sadar betul, apa pentingnya untuk menjadi bebas secara finansial.

Apa Sih Financial Freedom?

Untuk menjawab apa makna financial freedom, maka coba jawab beberapa pertanyaan berikut.

Apa sih yang sangat kamu inginkan sekarang? Lunas kredit rumah? Bebas utang? Bisa menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta? Bisa menjamin kebutuhan hidup sampai akhir hayat, tanpa mengkhawatirkan kondisi keuangan?

Kalau itu yang kamu inginkan, maka itu adalah inti dari financial freedom. Bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan, tanpa harus khawatir ada masalah keuangan karena semua sudah tersedia dan siap digunakan.

Saran terbaiknya: pensiunlah lebih awal. Ambil pensiun dini, dan lakukan semua hal yang kamu inginkan.

Semua itu bisa kok dicapai, asalkan kamu siap untuk hidup sesuai kemampuan, memprioritaskan menabung dan berinvestasi, menghindari utang konsumtif—yaitu utang untuk barang-barang yang value-nya akan berkurang seiring penggunaannya. Dengan kata lain, kalau kamu bertanggung jawab secara finansial saat ini, maka hal ini akan menuntunmu pada semua hal yang kamu impikan tadi.

Itu juga yang dilakukan oleh Raditya Dika, seorang content creator berpengikut 18 juta lebih di Instagram, dan ber-subscriber 9 juta lebih di YouTube, saat memutuskan untuk segera pensiun di usia 40 tahun. Berarti itu tinggal beberapa tahun lagi dong, mengingat usianya sudah mid-30s sekarang, betul?

Yes, betul. Dan Raditya Dika sudah siap betul dengan rencana ini. Berikut persiapan yang sudah dilakukannya demi bisa pensiun dini dan mencapai financial freedom di usia 40 tahun.

Belajar Trading Saham

Hal yang Dilakukan Raditya Dika untuk Mencapai Financial Freedom

1. Merencanakan sejak dini

Radit percaya, bahwa untuk bisa mewujudkan tujuan keuangan financial freedom ini, waktulah yang akan menjadi teman kita. Karena itu, jangan sia-siakan waktu dengan hal-hal yang enggak berguna. Langsung deh fokus membuat rencana untuk bisa pensiun dini.

2. Sudah tahu kebutuhan di masa pensiun

Agar bisa membuat rencana pensiun yang komprehensif sehingga terwujud financial freedom, maka kamu harus tahu dulu berapa kebutuhan hidup di masa pensiun.

Yang perlu diperhatikan bahwa kebutuhan hidup ini akan menjadi target nominal, dan angkanya pasti besar. Ini wajar, karena kamu akan “berhenti bekerja” di usia masih muda, sedangkan angka harapan hidup di Indonesia sekarang sudah lebih lanjut lagi. Tentu saja, kamu akan hidup di rentang masa pensiun yang lebih panjang, dibandingkan mereka yang akan pensiun pada waktu normalnya.

Raditya Dika sendiri mematok target dana pensiunnya sebesar 25 kali pengeluaran tahunan agar bisa mencapai financial freedom di usia 40 tahun. Artinya, jika sekarang pengeluaran bulananmu Rp5 juta, maka dalam setahun pengeluaranmu akan menjadi Rp60 juta. Artinya lagi, untuk mencapai financial freedom, kamu akan butuh dana sebesar Rp1.5 miliar.

Nah, perhitungannya sendiri bisa berbeda kalau kamu sudah berkeluarga. So, take your time untuk menghitungnya ya.

Mengenal Reksa Dana Saham: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

3. Memulai investasi seawal mungkin

Mengingat kebutuhannya akan sangat besar, maka—seperti yang sudah disebutkan pada poin pertama tadi—bahwa waktu adalah satu-satunya teman kita dalam merencanakan financial freedom.

Salah satunya, dengan mulai berinvestasi sedini mungkin. Mengapa investasi? Apakah menabung di rekening tabungan saja tidak cukup?

Well, ingat, bahwa ada faktor inflasi yang akan turut berperan dalam perencanaan keuangan menuju financial freedom ini. So, bunga tabungan biasa tidak akan mampu melawannya. Dengan investasi, kita punya senjata yang bernama compounding returns, sehingga akan mampu melaju melebihi kecepatan inflasi.

Inilah kenapa penting bagi kita untuk berinvestasi sejak dini. Semakin muda kita memulai, hasilnya akan semakin besar.

4. Menerapkan gaya hidup minimalis

Apalah artinya kita membuat rencana pensiun dini, dan kemudian berinvestasi, kalau dalam keseharian kita boros banget, dan kurang bijak dalam berbelanja.

Raditya Dika sendiri mengaku bahwa sudah beberapa lama ikut menerapkan gaya hidup minimalis, yaitu seminimal mungkin membeli barang. Kalaupun membeli, maka fokusnya ada pada fungsi dan juga kualitas barang itu sendiri.

Hal ini jugalah yang membuat Radit rela melepas koleksi jam tangan, dan hanya menyisakan salah satu yang paling fungsional dan berkualitas untuk dipakai sehari-hari. Kalaupun punya barang, kalau sampai 90 hari enggak dipakai, itu artinya lebih baik disingkirkan saja.

Tapi, jangan salah, gaya hidup ini tidak sama dengan pelit loh!

5. Amankan dana darurat dan asuransi

Dana darurat harus diamankan bahkan sebelum kita mulai investasi. Ini juga yang dilakukan Raditya Dika demi mengamankan rencana pensiun dininya.

Selain dana darurat, asuransi juga menjadi salah satu hal penting yang harus dipastikan aman dulu. Karena apa artinya rencana keuangan, jika risiko tidak dikelola, betul?

Itu dia tips mencapai tujuan pensiun dini dari Raditya Dika. Buat kamu yang ingin menjalankannya juga, kamu bisa belajar terlebih dahulu dengan berbagai modul yang ada di Ternak Uang. Jangan lupa untuk daftar jadi member, ya!