Financially independent adalah kondisi ketika kita dapat memenuhi kebutuhan hidup sepenuhnya tanpa merasa stres ataupun khawatir berkekurangan. Bisa dibilang, financial independence merupakan impian semua orang. Berada di fase ini, kamu tidak perlu bergantung lagi pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kamu punya financial plan yang komprehensif hingga kemudian bisa mewujudkan kondisi yang mendekati financial freedom, atau kemandirian finansial.

Bicara tentang financially independent, kita akan teringat pada cerita Pangeran Harry dan Meghan Markle beberapa tahun silam. Mereka memutuskan keluar dari istana, hidup ribuan mil jauh dari keluarga karena ingin mandiri secara finansial.

Well, jutaan orang dewasa dan milenial di berbagai belahan dunia pun ingin melakukan hal tersebut.

Namun sayangnya, sebuah laporan oleh Country Financial di tahun 2018 mengungkapkan bahwa lebih dari setengah penduduk dunia masih menerima bantuan keuangan dari keluarga, orang tua mereka ataupun orang lain selain dirinya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mulai dari membeli bahan makanan, sewa rumah maupun membayar cicilan.

Keadaan ini tentunya tidak menyenangkan, karena dengan terus berada di kondisi seperti itu, kapan kita bisa mandiri secara finansial?

Baca juga: Financially Independent Retire Early: Mengenal Konsep dan 5 Langkah untuk Mencapainya

Mandiri secara finansial, atau financially independent, itu tidak terjadi begitu saja. Kamu memerlukan berbagai usaha, waktu dan proses untuk bisa mencapainya. Tak kalah penting, kamu membutuhkan rencana matang dan komitmen yang teguh untuk bisa mewujudkannya.

Lalu bagaimana caranya kita bisa financially independent?

Personal Financial Planning: Apa Artinya dan 5 Langkah Terbaiknya

Memahami Kondisi Financially Independent

Financially independent, atau mandiri finansial, adalah kondisi keuangan ketika kamu sudah memiliki penghasilan sendiri, mampu mengelolanya, dan terutama kamu tidak lagi bergantung pada orang lain seperti keluarga, orang tua, atau pasangan.

Banyak yang gagal mencapai fase ini karena jumlah utang meningkat akibat gaya hidup konsumtif, masih disupport keluarga, tidak memiliki investasi, dana darurat, dan berbagai masalah lain yang menghalangi kita untuk bisa financially independent.

Momentum setiap orang untuk bisa financially independent memang berbeda-beda. Karena pastinya setiap orang memiliki masalah keuangannya masing-masing dan berbeda pula cara pengelolaannya.

Financially Independent Retire Early: Mengenal Konsep dan 5 Langkah untuk Mencapainya

7 Tips Sederhana Agar Bisa Financially Independent

1. Singkirkan ketakutan

Salah satu alasan mengapa banyak orang gagal untuk financially independent adalah karena mereka merasa takut. Iya, mereka takut tidak bisa mandiri finansial. Alih-alih termotivasi, ketakutan ini justru berubah menjadi momok dan menghambat langkah mereka untuk mencapai yang diinginkan.

Mulailah dengan ‘berbicara’ dengan diri sendiri sebagai langkah awal memotivasi diri agar dapat financially independent. Lalu mulai tuliskan dengan detail beberapa hal di bawah ini.

  • Buat definisi mandiri finansial bagi kamu. Nggak pusing lagi memikirkan utang? Bisa berlibur sewaktu-waktu tanpa perlu menabung dulu, atau khawatir kehabisan uang? Bisa menyekolahkan anak setinggi-tingginya, ke mana pun anak pengin menuntut ilmu?
  • Bisa jadi, semuanya adalah definisi mandiri finansial bagimu. Kalau begitu, buatlah daftar prioritas karena pasti tak bisa semua langsung diwujudkan, bukan? Setelah ada daftar prioritas, mulailah untuk mengeksekusi satu per satu.
  • Realistis dengan kondisi dan kemampuan finansialmu. Karena, kalau tidak, kamu akan terjebak dalam stres.
  • Pikirkan solusi yang realistis, yang mesti kamu lakukan jika mengalami hambatan di kemudian hari
  • Buat berbagai tujuan yang akan membantu kamu menjadi financially independent

2. Buatlah beberapa tujuan

Menjadi financially independent bukan tentang satu tujuan besar saja tapi bisa dibagi menjadi beberapa tujuan yang lebih kecil. Ini disebabkan karena kondisi keuanganmu terdiri dari berbagai faktor.

Untuk bisa mencapai tujuan mandiri finansial secara keseluruhan, kamu mesti menetapkan tujuan di berbagai bagian keuangan kamu, antara lain:

  • Meningkatkan pendapatan
  • Mengontrol pengeluaran
  • Membayar pendidikan anak
  • Memiliki dana darurat
  • Mengontrol penggunaan kartu kredit
  • Memiliki tabungan
  • Tujuan investasi

Dengan menuliskan detail seperti di atas, maka kamu bisa merancang pengelolaan keuangan secara realistis.

Mandiri Finansial di Usia Muda: 6 Ciri dan 7 Langkah Mudah untuk Mencapainya

3. Milikilah penghasilan yang relatif tetap setiap bulan

Jika tidak, misalnya kamu adalah freelancer atau pekerja project based, buatlah rata-rata penghasilan yang tetap. Artinya, gajilah dirimu sendiri dengan jumlah yang diusahakan tetap setiap bulan. Ingat, penghasilan bisa tak tetap, tetapi pengeluaran bisa ditetapkan. Dari sinilah kamu bisa memperhitungkan gaji untukmu sendiri.

Memiliki penghasilan yang (relatif) tetap menjadi poin yang sangat penting agar bisa financially independent.

Bagi kamu yang sudah bekerja, tentunya tidak sulit melakukan poin yang satu ini. Namun, bagi kamu yang belum memilikinya, masih bisa kok memiliki penghasilan setiap bulan. Sekarang ini apa sih yang tidak bisa dilakukan? Teknologi sudah memudahkan segalanya. Yang kamu butuhkan adalah kemauan dan mengasah keterampilan yang dimiliki. Banyak pekerjaan yang bisa kamu lakukan bermodalkan smartphone dan internet seperti reseller, menjadi seorang blogger, atau menjual jajanan ringan di rumah lalu dipasarkan melalui media sosial.

Yang menjadi poin penting di sini bukan seberapa besar atau kecil penghasilan yang kamu miliki, melainkan melatih kemandirian kamu sendiri agar di kemudian hari kamu tidak perlu bergantung lagi pada orang lain.

4. Jangan lelah untuk belajar

Mandiri finansial tidak melulu tentang uang, uang dan uang. Tapi, menjadi seseorang yang financially independent, artinya kamu perlu meningkatkan kualitas diri. Dengan demikian, kamu bisa menangkap potensi yang bisa muncul di kemudian hari.

Bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas diri? Jawabannya, jangan lelah untuk belajar.

Hindari pemikiran bahwa ilmu yang kamu miliki sekarang sudah cukup. Tidak. Ilmu itu akan terus ter-update seiring perkembangan zaman, perubahan gaya hidup dan cara berinteraksi.

Sebagai contohnya, belajar investasi. Pasalnya, salah satu tanda bahwa kamu sudah mandiri finansial adalah dengan memiliki investasi. Nah, bagaimana bisa kamu berinvestasi jika tidak punya ilmu? Apa sekadar mengandalkan ikut-ikutan? Tidak dong. Kamu butuh belajar agar bisa memilih investasi yang tepat sesuai profil risiko dan tujuan keuangan yang sudah kamu susun.

Ilmu itu tidak akan mubazir, akan ada banyak kesempatan yang datang agar kamu bisa mengaplikasikan apa yang telah dipelajari.

Baca juga: 5 Kiat Belajar Investasi untuk Mahasiswa dan 4 Rekomendasi Instrumennya

5 Contoh Layanan Keuangan Digital yang Harus Kamu Kenali, dan Apa Saja Manfaatnya

5. Lebih disiplin keuangan

Mengelola uang yang kamu miliki dengan disiplin adalah kunci financially independent. Setuju?

Kamu bisa memulai langkah awal dengan mengatur alokasi belanja bulanan, buatlah daftar keperluan setiap bulan dan patuh dengan daftar tersebut.

Ada banyak formula yang bisa kamu sontek untuk bisa disiplin keuangan. Contohnya 50-30-20; 50% alokasinya untuk kebutuhan pokok, 30% utang atau cicilan, 20% investasi dan tabungan. Ini bukan patokan murni ya, kamu mesti menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki.

Intinya, kamu harus konsisten melakukannya.

Jika ingin berbelanja saat harbolnas misalnya, maka sisihkan dari dana yang kamu miliki. Jangan mendadak ingin belanja karena tergiur dengan diskon, kamu mengambil pos dana darurat. Ini nih yang membuat kamu akan terjebak di kondisi keuangan yang sulit nantinya.

6. Punya tabungan dan investasi

Ingin mandiri finansial maka sebaiknya kamu memiliki dua hal ini yaitu tabungan dan investasi.

Mengapa harus ada dual tersebut?

Begini, untuk bisa financially independent, tentunya kamu harus memiliki berbagai tujuan keuangan bukan? Nah, untuk bisa mencapainya kamu bisa menabung dan berinvestasi.

Jadi, mulailah rutin untuk menabung dan investasi saat menerima gaji atau apa pun penghasilan kamu. Sisihkan di awal agar kamu konsisten.

Financially Independent: Pengertian dan 7 Tips Sederhana untuk Meraihnya

7. Melek literasi keuangan

Melek literasi keuangan dalam hal ini artinya kamu tahu dan bisa memanfaatkan berbagai produk-produk keuangan untuk membantumu agar financially independent. Saat kamu mengerti produk keuangan, maka akan mudah bagi kamu menggunakan dan memaksimalkannya sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Mandiri Finansial di Usia Muda: 6 Ciri dan 7 Langkah Mudah untuk Mencapainya

Menjadi financially independent itu tidak sulit kok. Kamu membutuhkan sebuah konsistensi dan waktu untuk bisa mencapainya. Yuk, mulai langkah awal mandiri finansial dengan melakukan tips di atas.

Let’s become financially independent dengan membership Ternak Uang selama 1 tahun! Learn, practice, one step at a time. Dengan menjadi member, kamu bisa mendapatkan 365 hari penuh untuk belajar berbagai tahapan menuju merdeka finansial. Termasuk di dalamnya boleh ikut di 100 sessions belajar keuangan bersama speakers yang sudah ahli di bidangnya, dan 2 big events! Tunggu apa lagi? Klik saja tombol di bawah ini, dan ikuti step by step-nya ya!