Financial independent, atau mandiri finansial, bisa kamu mulai sejak dini. Tentunya dalam memulai tahapan kebebasan finansial atau financial freedom ini, kamu membutuhkan berbagai persiapan seperti rencana mau berapa lama mencapainya dan juga perencanaan pengelolaan keuangan yang baik agar bisa berada di fase ini.
Barangkali selama ini, orang tua masih support keuangan kamu meski tidak penuh setiap bulan, hanya ketika kamu membutuhkan saja baru diberikan bantuan. Namanya orang tua biasanya seperti itu, ya. Namun, jika kamu terus-menerus melakukannya, maka akan sulit bagi kamu mencapai financial independent.
Ada langkah awal yang mesti kamu lakukan ketika ingin memulai mandiri secara finansial, yaitu berani mengatakan tidak untuk bantuan orang tua. Sebenarnya bisa saja keuangan kamu itu sangat mencukupi, tapi karena tidak pintar mengelola makanya terjadi kebocoran di mana-mana. Betul? Mulai disiplin evaluasi segala kebutuhan dan patuh dengan budgeting yang sudah disusun, buat financial planning yang sesuai dengan kondisimu, niscaya perlahan kamu akan mulai bisa lepas dari dukungan finansial dari orang tua.
Baca juga: Mandiri secara Finansial Adalah Ketika Kamu Memiliki 4 Tanda Ini dan 3 Kunci Rahasianya
Bagi kamu yang ingin mencapai financial independent, berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu sudah berada di tahapan ini.

5 Tanda Kamu Sudah Memasuki Tahapan Financial Independent
1. Memiliki rumah
Setelah kebutuhan akan sandang dan pangan terpenuhi, tempat tinggal adalah kebutuhan utama setiap makhluk hidup. Memiliki rumah adalah tanda bahwa kamu sudah menuju financial independent. Pastinya, hal ini membutuhkan sebuah komitmen keuangan yang penuh dari kamu.
Secara langsung, dengan memiliki rumah menunjukkan bahwa kamu sudah memiliki penghasilan yang tetap setiap bulan, ada tabungan, dan punya kemampuan dalam mengelola keuangan untuk jangka waktu panjang.
Tidak masalah kalau sekarang ini kamu membeli rumah dengan cara kredit di bank. Pastikan kamu rutin membayarnya setiap bulan untuk menghindari denda keterlambatan, ya.
2. Mampu merencanakan pendidikan anak
Pendidikan anak sebaiknya direncanakan sejak dini. Sebisa mungkin ketika si kecil masih dalam kandungan, kamu dan pasangan sudah merencanakan bagaimana pendidikan anak kelak. Bagaimana persiapan dana pendidikan dan mau sekolah di mana nantinya.
Dengan merencanakan sejak dini akan membantu kamu dalam mengumpulkan dana pendidikan, informasi sebanyak mungkin tentang sekolah-sekolah terbaik yang bisa dijadikan pilihan.
3. Kemampuan membayar cicilan
Tanda bahwa kamu sudah memasuki tahapan financial independent berikutnya adalah kemampuan kamu dalam membayar cicilan setiap bulan tepat waktu tanpa mengganggu pos dana yang lain.
Jadi, kamu sudah memiliki dana khusus agar segala bentuk cicilan bisa dibayarkan rutin. Sekali lagi hindari telat membayar atau mengambil pos dana lainnya dalam membayar cicilan. Pasalnya, ini bisa mengganggu arus keuangan kamu nantinya.
4. Mulai berinvestasi
Masih ada yang ragu untuk berinvestasi? Well, sekarang ini banyak loh, channel media sosial yang bisa kamu gunakan sebagai wadah untuk belajar investasi demi segera bisa mencapai financial independent. Atau, langsung saja bergabung dengan Ternak Uang untuk belajar investasi dan keuangan umumnya.
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan berinvestasi, seperti tujuan keuangan yang disusun bisa tercapai, kamu bisa menyiapkan dana pensiun dan dana lainnya menggunakan instrumen investasi yang sesuai.
Mau memulainya pun tidak butuh biaya besar. Bermodalkan Rp100 ribu, kamu sudah bisa membuka rekening reksa dana atau bisa juga beli saham.
Jadi, sekarang sudah tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk menunda investasi. Semua butuh niat dan kebulatan tekad. Yuk bisa yuk!
Dengan berinvestasi menunjukkan bahwa kamu bisa mengelola keuangan di arah yang benar tanpa ada indikasi pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.
5. Memulai bisnis kecil-kecilan
Memiliki bisnis adalah salah satu sumber passive income, yang menjadi kunci untuk bisa financial independent. Siapa sih yang ingin terus-menerus bekerja di kantor dari pukul 7 sampai 5 sore, ditambah setumpuk deadline, belum lagi tekanan tiada henti dari rekan kerja maupun bos? Tidak ada.
Rata-rata generasi milenial dan gen Z sekarang ini lebih menyukai menerjuni bisnis yang bisa mereka kontrol di mana pun mereka berada. Bagi mereka, inilah kondisi financial independent yang mereka inginkan. Ini bisa dijadikan peluang untuk bisa meraup cuan dan kamu pun bisa menabungnya untuk kebutuhan di masa akan datang.

4 Strategi untuk Mencapai Financial Independent Tahun Ini
1. Tentukan tujuan keuangan
Setiap orang memiliki tujuan keuangan yang unik dan berbeda. Untuk memulai menentukan tujuan keuangan, coba kamu pikirkan, apa sih tujuan jangka panjang? Mau mencapai financial independent? Nggak pusing memikirkan uang, sementara semua kebutuhan bisa terpenuhi dengann baik? Tidak bekerja untuk rentang waktu 10 tahun lagi? Ingin menghabiskan usia senja di pedesaan? Ingin traveling keliling dunia?
Baca juga: Kenali 3 Prinsip Personal Finance, Pengertian dan Bagaimana Memulainya
Apa pun itu, coba catatlah di sebuah buku catatan. Jadikan tujuan keuangan yang sudah kamu susun sebagai reminder dan motivasi untuk terus berusaha mewujudkannya.
Menentukan tujuan keuangan ini disarankan dimulai sejak dini. Misalnya saat ini kamu berusia 20-an atau 30-an, kamu memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan tabungan sebanyak-banyaknya, berinvestasi agar bisa mencapai Financial Independent Retire Early (FIRE). FIRE movement adalah sebuah gerakan pensiun dini yang lagi dilakukan masyarakat dari berbagai belahan dunia dengan cara memperbanyak menabung dan investasi.
Bagaimana jika usiamu sekarang ini sudah di angka 50-an atau bahkan 65 tahun? Tentu saja kamu masih bisa mencapai tujuan keuangan, mandiri secara finansial, dan mewujudkan kebebasan finansial. Silakan kelola dana pensiun yang dimiliki. Jika memang tidak ada, kamu bisa gunakan aset yang ada untuk mencapai financial independent.
2. Bangun dan Kelola Aset
Apa ‘senjata’ yang akan kamu gunakan untuk mewujudkan tujuan keuangan? Bisa saja mencakup penyebaran aset yang kamu punya ke berbagai jenis instrumen investasi. Kamu bisa menggunakan saham, obligasi, reksa dana, emas atau bahkan properti. Semua kembali lagi dengan tujuan dan profil risiko kamu sebagai investor.
Aset tak terbatas pada uang atau emas saja, tetapi juga termasuk di dalamnya pengetahuan dan skill. Jadi, jangan lelah untuk belajar, research, membaca, dan bereksperimen dengan berbagai strategi untuk melihat mana yang bisa kamu gunakan untuk mencapai tujuan.
3. Punyai Strategi
Strategi ini berperan penting bagaimana kamu mencapai financial independent loh. Dalam proses nantinya kamu mesti lakukan trial dan error untuk mendapatkan formula strategi yang tepat mewujudkan tujuan keuangan. Dan untuk mendapatkan strategi terbaik, tentunya kamu harus belajar.
Kamu bisa memulai dengan mengelola pendapatan setiap bulan, silakan dibagi sesuai kebutuhan, dan apabila memungkinkan sisihkan untuk tabungan juga investasi. Pikirkan bujet yang kamu punya sebagai roadmap untuk mencapai financial independent. Perhatikan ke mana aliran dana dan hindari membeli barang yang tidak dibutuhkan. Berani untuk memangkas bujet yang tidak perlu dan alihkan dana tersebut ke pos dana yang sudah kamu susun.
4. Ketekunan
Jalan menuju financial independent itu membutuhkan komitmen seumur hidup dalam mengelola keuangan dan melakukan investasi yang berkelanjutan.
Kamu juga mesti waspada akan kondisi yang menyebabkan aliran uang mengalir ke hal yang tidak bermanfaat misalnya berutang konsumtif. Ini akan mengakibatkan akumulasi utang kamu menjadi membengkak.
Teruslah mencari peluang dan cara baru untuk memaksimalkan aset yang dimiliki. Dalam hal ini, ketekunan harus kamu miliki dalam mempelajari langkah-langkah mengelola keuangan dan membangun portofolio investasi yang menguntungkan.
Baca juga: Financial Independence: 4 Cara untuk Mencapainya
Semoga pembahasan di atas bisa memberikan insight baru bagi kamu yang ingin memulai financial independent ya. Sekali lagi, tidak ada kata terlambat loh untuk memulai karena momentum tiap orang itu berbeda begitu juga kondisi keuangannya. So, tetap semangat!
Let’s become financially independent dengan membership Ternak Uang selama 1 tahun! Learn, practice, one step at a time. Dengan menjadi member, kamu bisa mendapatkan 365 hari penuh untuk belajar berbagai tahapan menuju merdeka finansial. Termasuk di dalamnya boleh ikut di ratusan sessions belajar keuangan bersama speakers yang sudah ahli di bidangnya, dan berbagai big events! Tunggu apa lagi? Klik saja tombol di bawah ini, dan ikuti step by step-nya ya!