Setiap orang pasti memiliki financial milestone. Seperti apa sih itu? Jadi, dalam mencapai tujuan keuangan, seseorang pasti akan berada di berbagai tahapan, nah, salah satunya adalah financial independence.
Titik awal memulai sebuah langkah untuk mewujudkan tujuan keuangan pastinya berbeda-beda. Ada yang memulainya sejak usia 20-an, 30-an atau bahkan 40-an. Sekali lagi hal tersebut sangat bergantung pada kondisi keuangan masing-masing. Tidak ada kata terlambat kok dalam memulainya karena yang penting adalah bagaimana kamu bisa melalui berbagai tahapan agar bisa mencapai tujuan.
Tahapan-tahapan tersebut akan kamu jalani dengan cara yang berbeda karena sekali lagi kondisi kamu pastinya tidak sama dengan orang lain. Umumnya setiap orang akan melalui tahapan financial secure, financial independence, dan pada akhirnya akan bermuara ke financial freedom.
Di artikel kali ini kita akan membahas tentang tahapan financial independence. Seperti apa sih financial independence itu dan bagaimana cara agar bisa mencapainya? Yuk, disimak hingga tuntas ya.

Mengenal Financial Independence
Financial independence, atau mandiri finansial, adalah kondisi keuangan ketika kamu sudah berhasil mempunyai penghasilan sendiri, bisa mengelolanya dan tidak lagi bergantung pada orang lain seperti orang tua dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Pengertian lain dilansir dari Forbes, financial independence adalah keadaan ketika kamu tidak perlu bekerja untuk membayar kebutuhan hidup.
Well, sebenarnya definisi mandiri finansial, atau financially independent, atau financial independence dari keduanya kurang lebih sama, walau definisi dari Forbes lebih mengarah ke financial freedom ya. Namun, yang menjadi benang merah adalah, financial independence adalah kondisi ketika kamu sudah mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Ciri-ciri dari financial independence antara lain:
- Memiliki pekerjaan dan penghasilan sendiri
- Walaupun memiliki utang, tapi tidak ada kendala dalam membayarnya
- Mampu membuat keputusan keuangan secara bebas sesuai keinginan
- Memiliki tabungan dan investasi
- Bekerja secara aktif, dan memiliki passive income
Untuk bisa mencapai financial independence, tentunya kamu harus bisa mengendalikan pengeluaran setiap bulan. Penghasilan bisa saja tidak tetap, namun pengeluaran haruslah bisa ditetapkan. Bagaimana bisa mandiri finansial kalau setiap bulan lebih besar pasak daripada tiang?
Agar bisa menetapkan pengeluaran setiap bulan, maka kamu mesti bisa menghitung kebutuhan untuk bisa mencapai financial independence.
Rule 4% untuk Mencapai Financial Independence
Menurut para ahli keuangan, dilihat dari sudut pandang yang realistis, dibutuhkan waktu antara lima sampai sepuluh tahun untuk bisa benar-benar bisa mandiri secara finansial. Oleh karena itu, banyak yang menyarankan untuk memulainya sedini mungkin.
Horizon waktu ini bisa membuat asumsi akan dua hal penting, antara lain:
- Kamu memiliki aliran dana dalam hal ini penghasilan secara konsisten selama rentang waktu tertentu.
- Tentukan tabungan dan investasi goals. Banyak yang menyarankan untuk mengalokasikan dana sebesar 20% dari gaji setiap bulan. Kamu bisa mengadopsi cara ini, namun jika tidak maka sesuaikan saja dengan besaran yang bisa kamu sisihkan. Silakan belajar investasi lagi agar kamu bisa menentukan instrumen mana yang tepat sesuai profil risiko kamu.
Para pakar personal finance pada umumnya menganggap bahwa untuk mencapai financial independence akan merujuk pada rule 4%.
Apa Itu Rule 4%?
Rule 4% adalah sebuah aturan praktis yang digunakan dalam menghitung berapa besar dana yang akan kita tarik secara rutin dari rekening dana pensiun setiap tahun dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Rule 4% ini pertama kali dibuat oleh tiga orang profesor di bidang keuangan dari Universitas Trinity. Mereka mengadakan penelitian tentang dana pensiun yang dalam rentang waktu 15-30 tahun, imbal hasil dari investasi rata-rata sangat kecil, kemungkinan kurang dari 4% per tahun. Angka ini diperoleh dari asumsi return rata-rata biasanya di angka 7% per tahun. Dengan menggunakan asumsi inflasi 3% per tahun, maka ditemui selisihnya yaitu 4%.
Adapun tujuan dari rule 4% adalah agar kita bisa menjaga aliran pemasukan yang lebih stabil, sekaligus bisa menjaga saldo rekening dana pensiun ada di tahap aman. Pemasukan yang akan diperoleh dari dana pensiun ini dalam bentuk penarikan bunga dan juga dividen dari investasi yang dimiliki.
Bagaimana menghitung rule 4%?
Rumusnya :
Dana pensiun = pengeluaran tahunan x 25
*25 diperoleh dari 100% dibagi 4%
Contoh kasus:
Daniel memiliki pengeluaran bulanan sebesar Rp6 juta, maka pengeluaran tahunan adalah Rp72 juta.
Maka dana pensiun yang harus Daniel siapkan adalah Rp72 juta x 25 = Rp1.800.000.000,-
Perlu diperhatikan, perhitungan di atas merupakan angka minimum aman, ya. Jadi, kalau kamu lebih aman maka kamu bisa menentukan angka rate lebih kecil lagi agar dana pensiun semakin besar.
Walaupun rule 4% ini berasal dari Amerika Serikat dan masih diperdebatkan, ini bisa kok dijadikan patokan tentang besaran dana pensiun yang nantinya akan mencukupi biaya hidup di usia senja nanti.
Mau pakai aturan 4% ini kembali lagi ke kamu ya. Mau pakai silakan, jika tidak sesuai, maka kamu bisa menghitung kebutuhan pensiun ini dengan metode yang lain. Jika ingin pakai, kamu juga mesti pertimbangkan faktor lainnya seperti berapa banyak jenis instrumen investasi yang kamu miliki dan inflasi, serta faktor yang lain.

4 Cara Awal untuk Mencapai Financial Independence
Lebih memaksimalkan pendapatan
Agar bisa mandiri secara finansial, maka kamu mesti memiliki pekerjaan tetap. Kalau sekarang ini kamu bekerja sebagai freelance atau per project based, maka wajib membuat rata-rata penghasilan. Gimana caranya? Gaji dirimu dengan besaran yang tetap tiap bulan.
Cara lain selain mempunyai pekerjaan tetap adalah memiliki pekerjaan sampingan. Kamu bisa melakukan pekerjaan paruh waktu dengan skill yang kamu miliki misalnya sebagai food photographer, blogger, memiliki usaha online di rumah, dan lain sebagainya.
Hidup sederhana
Tidak usah terlalu tergiur dengan gaya hidup hedon oleh masyarakat urban saat ini. Coba fokus dengan tujuan kamu yang ingin melewati fase financial independence.
Mulailah mengetatkan ikat pinggang dalam artian lebih memilah lagi yang mana kebutuhan dan keinginan semata. Lebih rinci lagi dalam membuat pengeluaran per bulan. Mulailah berhemat. Salah satu caranya adalah dengan membawa bekal ke kantor. Selain lebih sehat, ini bisa membantu kamu mengalihkan uang makan siang di kantin ke pos tabungan dan investasi.
Berhemat juga bukan berarti pelit ke diri sendiri ya. Tidak masalah jika ingin ngopi santai dengan sahabat tapi milikilah anggaran untuk hal tersebut.
Menabung dan investasi
Sekarang ini membuka rekening tabungan dan investasi sudah bisa dilakukan secara digital. Jadi, tidak ada alasan ya untuk tidak menabung dan berinvestasi.
Sediakan dana khusus yang akan dialokasikan untuk tabungan dan investasi. Mulailah, belajar investasi di berbagai kanal digital, salah satunya di Ternak Uang. Nantinya, seiring waktu kamu akan bisa berinvestasi di berbagai jenis instrumen sebagai bekal untuk sumber passive income di kemudian hari.
Konsisten
Yup, konsisten adalah kunci segala hal. Wujudkan financial independence dengan konsisten melakukan hal-hal di atas. Percayalah, semua orang bisa kok untuk melakukannya. Dan satu hal juga, jangan lelah ya untuk terus belajar dan melek literasi keuangan.
Berada di tahapan financial independence memang impian semua orang. Kamu perlu usaha agar bisa mencapainya. Tetap semangat dan jangan mudah berputus asa.
Let’s become financially independent dengan membership Ternak Uang selama 1 tahun! Learn, practice, one step at a time. Dengan menjadi member, kamu bisa mendapatkan 365 hari penuh untuk belajar berbagai tahapan menuju merdeka finansial. Termasuk di dalamnya boleh ikut di 100 sessions belajar keuangan bersama speakers yang sudah ahli di bidangnya, dan 2 big events! Tunggu apa lagi? Klik saja tombol di bawah ini, dan ikuti step by step-nya ya!