Digital banking, atau layanan perbankan digital, adalah hal yang lumrah kita temui saat ini. Sebagaimana yang kamu tahu, kini setiap perusahaan perbankan berlomba-lomba memberikan pelayanan yang prima melalui layanan digital mereka.
Tidak sedikit publik yang memberanikan diri untuk terjun dan mencoba secara langsung transaksi digital demi merasakan kemudahannya. Terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai ini, layanan ini dapat dikatakan sudah menjadi pemenuh kebutuhan masyarakat di sektor transaksi dan pengelolaan keuangan.
Melansir dari berbagai sumber, OJK mencatat peningkatan transaksi digital hingga 320 persen per bulan Maret 2020. Sementara Bank Indonesia, mencatat volume transaksi digital banking yang mengalami pertumbuhan signifikan hingga menyentuh angka 38,81 persen di bulan Juli 2020 lalu. Luar biasa bukan?
Ngomong-ngomong soal kemudahan transaksi dan layanan digital bank, tahukah kamu apakah yang sebenarnya dimaksud dengan digital banking? Mau tahu? Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya.

Apa Itu Digital Banking?
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.03/2018, layanan perbankan digital, atau digital banking, merupakan layanan bagi nasabah bank untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan juga melakukan transaksi perbankan. Untuk tujuan ini, media elektronik pun dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah agar dapat melayani nasabah secara lebih cepat, mudah, dan juga sesuai kebutuhan. Selain itu, dengan sistem ini, diharapkan nasabah dapat melakukan berbagai pemenuhan kebutuhan secara mandiri, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan.
Untuk dapat memanfaatkan layanan digital ini, biasanya kamu akan diarahkan untuk melakukan registrasi dan pembukaan rekening terlebih dahulu. Banyak hal bisa dilakukan, mulai dari registrasi, pembukaan rekening digital, tarik tunai, transfer, pembayaran, hingga penutupan rekening.
Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seperti financial advisory, investasi, transaksi sistem e-commerce hingga kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan status kamu sebagai nasabah bank digital tersebut. Cukup menarik bukan?
Nah, dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa digital banking adalah sebuah layanan yang dibuat oleh bank digital, untuk mempermudah nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan maupun non-perbankan dengan memperhatikan aspek keamanan.
Mengenal jejak perkembangan digital banking di Indonesia
Jejak perkembangan digital banking di Indonesia dimulai sejak bank umum mulai merespons perkembangan teknologi informasi serta gaya hidup masyarakat di era digital. Sebelumnya layanan bank hanya dilakukan secara luring atau luar jaringan.
Seiring waktu, perkembangan yang terjadi, dan juga kebutuhan yang berubah, mulai deh dikembangkan sistem yang memungkinkan pemanfaatan teknologi dengan lebih baik, demi meningkatkan layanan yang bersifat mandiri atau self service dengan memanfaatkan media daring atau dalam jaringan. Apalagi untuk masyarakat zaman now, yang mereka butuhkan adalah sesuatu yang mudah, cepat, dan praktis. Cocok banget dengan gaya hidup serbasibuk yang sekarang mulai dijalani oleh sebagian besar orang.
Baca juga: 5 Contoh Layanan Keuangan Digital yang Harus Kamu Kenali, dan Apa Saja Manfaatnya
Layanan digital banking berbeda dengan fitur-fitur yang ada di mobile banking, sms banking, ataupun internet banking. Kedua fitur ini hanya bisa disebut sebagai layanan semi-digital. Pasalnya, kedua fitur tersebut masih memiliki cakupan layanan yang terbatas. Misalnya, apabila kamu menggunakan mobile banking atau internet banking, kamu tetap perlu mengunjungi kantor bank hanya untuk melakukan verifikasi dokumen atau sekadar melakukan orientasi transaksi yang melebihi limit nominal yang telah ditetapkan oleh manajemen bank.
Sementara itu, apabila kamu menggunakan layanan digital banking, kamu dapat memproses semua kebutuhanmu sebagai nasabah perbankan secara daring. Mulai dari buka rekening, transfer, topup, membayar tagihan, dan lain sebagainya. Pastinya, lebih mudah dan praktis bukan? Selain untuk tujuan efisiensi pelayanan, kamu juga dapat menikmati fleksibilitas layanan perbankan digital ini tanpa perlu mengunjungi kantor bank dan mengantri terlalu lama.
Memangnya apa saja sih layanan dari digital banking yang dapat kamu manfaatkan?
4 Layanan Digital Banking
Berikut adalah layanan digital banking yang dapat kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keuanganmu.
Administrasi perbankan
Salah satu bentuk layanan yang dapat kamu manfaatkan ketika menggunakan digital banking adalah administrasi pembukaan dan penutupan rekening. Dengan menggunakan layanan ini, kamu dapat melakukan serangkaian proses administrasi secara daring tanpa perlu mengunjungi kantor bank terdekat.
Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen, seperti KTP dan NPWP, serta dokumen lain yang diminta, untuk diunggah ke sistem. Selain itu, kamu juga perlu membaca secara cermat apa saja yang menjadi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Bahkan apabila kamu menggunakan layanan digital banking, verifikasi berkas dapat dilakukan secara virtual juga.
Orientasi transaksi
Orientasi transaksi dalam digital banking menerapkan prinsip self service, sehingga kamu tidak memerlukan bantuan teller maupun customer service ketika menggunakan layanannya.
Pengelolaan keuangan
Hal yang tidak kalah menarik dari layanan digital banking adalah fitur pengelolaan pos-pos keuangan. Nah, layanan ini akan membantumu untuk mengelompokkan dana berdasarkan kebutuhan nasabah dalam mengelola keuangan.
Pelayanan produk keuangan yang lain
Digital banking ini juga mendukung pelayanan produk keuangan lainnya, seperti tabungan berencana, deposito, investasi reksa dana, pinjaman, bank assurance, dan juga transaksi e-commerce.
Layanan ini juga memiliki sejumlah kelebihan yang dapat kamu rasakan manfaatnya, mulai dari aktivitas perbankan yang dapat dilakukan secara online tanpa terbatas waktu dan lokasi, memiliki sistem keamanan yang berlapis, memudahkan dalam bertransaksi maupun otorisasi transaksi, cepat, praktis, dan juga fleksibel dengan biaya yang tergolong lebih hemat.

4 Langkah Cerdas Penggunaan Digital Banking
Segudang kelebihan dari layanan perbankang digital ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para nasabah, tidak terkecuali kamu pastinya. Namun, kamu juga perlu memperhatikan beberapa tips berikut dalam memanfaatkan digital banking agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menghindari mengakses digital banking menggunakan wifi umum
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum mengakses digital banking adalah hindari penggunaan wifi umum. Pasalnya koneksi wifi di tempat umum biasanya tidak terjamin keamanannya. Sehingga memungkinkan hacker lebih mudah meretas data-data kamu.
Mengubah pin secara berkala
Berikutnya hal sepele yang tidak boleh kamu lewatkan ketika menggunakan layanan digital banking adalah mengubah pin secara berkala. Dengan mengubah pin secara berkala, maka akan menghindarkan kamu dari pencurian data melalui smartphone. So, tidak ada salahnya jika kamu rutin mengubah pin minimal sebulan sekali.
Memperbaharui data secara rutin
Rutin memperbaharui data yang tersimpan dalam sistem digital banking adalah solusi agar kamu terhindar dari scamming. Kamu juga perlu cermat dalam memperbaharui aplikasi mobile banking di smartphone, sehingga kamu dapat memastikan bahwa aplikasi tersebut telah dilengkapi oleh layanan keamanan terbaru.
Gunakan layanan autentikasi akun perbankan
Hampir seluruh perbankan telah memberikan penawaran kepada nasabah terkait beragam layanan dan perangkat autentifikasi. Salah satu layanan autentikasi akun perbankan yang sering ditawarkan adalah one-time-password. Layanan ini memungkinkan kamu untuk melakukan verifikasi proses transaksi yang telah dilakukan.
Baca juga: Investasi di Tech Company: Ini Dia Prospek dan 5 Tips Terbaik untuk Memulainya
Itulah sejumlah ulasan mengenai definisi digital banking, jejak perkembangan, dan juga layanan yang dapat kamu manfaatkan. Meskipun memiliki berbagai kelebihan yang dapat kamu manfaatkan, layanan digital banking juga memiliki beberapa kekurangan yang tidak dapat kamu abaikan begitu saja.
Layanan digital banking ini sangat bergantung terhadap ketersediaan jaringan internet. Meskipun layanannya sudah dilengkapi dengan proteksi keamanan yang berlapis, akan tetapi masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba meretas data pribadi hingga membobol rekening.
Nah, kamu juga bisa banget menggunakan produk layanan ini untuk membantumu meraih impian untuk mencapai financial independence loh. Dengan digital banking, kamu bisa melakukan investasi, membayar premi, membangun dana darurat, dan berbagai aktivitas keuangan lainnya secara lebih mudah dan praktis.
So, let’s become financially independent dengan membership Ternak Uang selama 1 tahun! Learn, practice, one step at a time. Dengan menjadi member Ternak Uang, maka kamu bisa mendapatkan 365 hari penuh untuk belajar berbagai tahapan menuju merdeka finansial.
Kamu bisa mengikuti 100 session belajar keuangan bersama pembicara yang ahli dalam bidang keuangan dan 2 big events! Tunggu apa lagi? Klik tombol di bawah ini, dan ikuti step by step-nya ya!