Kamu sedang mencari referensi untuk sumber dana bisnis? Artikel ini akan membantumu menemukan alternatif dan referensi, apa saja yang dapat menjadi sumber dana bisnis, sekaligus beberapa tips untuk mengelolanya.
Mampu memiliki dan mengelola bisnis sendiri merupakan sebuah tantangan bagi banyak orang. Pasalnya, mengelola bisnis bukanlah suatu hal yang mudah. Memiliki bisnis sendiri menuntut kamu untuk memiliki banyak skill, mulai dari manajemen, pembukuan, komunikasi bisnis, pemasaran, dan masih banyak lagi.
Bukan tanpa alasan, skill tersebut patut kamu miliki agar bisnis yang kamu kelola dapat bertahan di tengah kompetisi yang semakin ketat.
So, apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis bagi pemula?
Baca juga: 6 Tips Belajar Bisnis Terbaik dan Paling Mudah untuk Pemula
Bagi kamu yang baru akan terjun ke dunia bisnis, hal utama yang perlu kamu pelajari adalah bagaimana cara mencari dana bisnis, mengelolanya, lalu memonitornya. Mengapa demikian? Dengan menentukan sumber dana bisnis dan cara pengelolaan yang tepat, maka besar peluangnya bisnis yang kamu rintis bisa sukses.
Nah, kesuksesan bisnis yang kamu kelola ini, dapat mengantarkanmu menuju fase mandiri finansial, lho. Siapa sih yang tidak mau sukses dalam mengelola bisnisnya?

Apa saja alternatif sumber dana bisnis?
Ide bisnis dapat datang kapan dan di mana saja. Namun, beberapa pebisnis pemula masih bingung dari mana sumber dana bisnis yang dapat digunakan untuk memulainya. Apakah kamu termasuk salah satu pemula yang bingung mencari alternatif sumber dana bisnis?
Apabila iya, berikut beberapa alternatif sumber dana bisnis yang dapat kamu jadikan referensi agar bisnis yang kamu kelola dapat berkembang dan sukses.
Tabungan pribadi
Tabungan pribadi merupakan sumber dana bisnis yang paling mudah untuk didapatkan. Kamu dapat menyisihkan income bulanan yang kamu terima untuk memulai bisnis. So, kamu tidak perlu repot-repot memikirkan utang saat bisnismu sudah mulai berjalan.
Namun, meskipun terlihat mudah, cara ini juga takes time, lho. Dan hal lain yang perlu kamu ingat adalah, jangan gunakan seluruh tabungan yang kamu kumpulkan untuk modal bisnis saja. Sisihkan berapa persen dari tabungan pribadimu untuk sekiranya cukup biaya hidup dalam satu tahun, atau 12 bulan.
Sehingga, apabila ada fluktuasi dalam bisnis yang kamu kelola, kamu masih dapat bertahan dengan sisa tabungan yang kamu sisihkan tadi.
Menjual aset
Alternatif modal usaha atau sumber dana bisnis berikutnya yang dapat kamu gunakan adalah menjual sebagian aset yang kamu miliki. Kamu dapat menjual beberapa barang berharga yang kamu miliki seperti perhiasan, kendaraan pribadi, dan beberapa aset pribadi lainnya.
Apabila kamu masih merasa kurang, kamu dapat menambahkan tabungan pribadi agar modal bisnis yang kamu punya menjadi lebih besar.
Meminjam ke bank
Meminjam ke bank atau kredit bank juga dapat menjadi alternatif sumber dana bisnis yang bisa kamu pilih, lho. Terdapat berbagai macam kredit yang ditawarkan oleh bank bagi pelaku usaha dengan jaminan maupun tanpa agunan.
Apabila kamu memutuskan untuk mencari modal melalui langkah ini, pastikan kamu benar-benar memahami terkait bunga, cicilan, dan cara mainnya. Agar kamu tidak dihantui utang, alangkah baiknya kamu mengambil kredit bank jangka pendek, dan buatlah skema yang realistis mengenai pengembaliannya.
Jangan sampai, keuntungan yang kamu dapat dari bisnis yang kamu kelola ludes untuk membayar utang, ya.
Mencari rekanan
Agar modal bisnis yang kamu dapat menjadi lebih besar, kamu juga dapat mencari rekan bisnis. Ajaklah teman atau saudara yang memiliki visi serupa denganmu.
Namun, sebelum itu, pastikan kamu sudah membahas rencana bisnis yang kamu bangun secara rinci, dari mulai strategi bisnis, goal yang akan dicapai, persentase keuntungan, dan beberapa hal lainnya. Kalau perlu, buatlah perjanjian bisnis yang mencakup semuanya hitam di atas putih. Ini penting, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari sulit diatasi.
Enaknya kalau kamu punya rekan bisnis, kamu bisa mengajaknya diskusi dan brainstorming untuk mengembangkan bisnis agar sukses. So, apakah kamu tertarik untuk mencari partner bisnis?
Memanfaatkan layanan P2P Lending
Peer-to-peer lending merupakan salah satu layanan penyedia modal bisnis yang juga dapat kamu coba. Namun, kamu perlu memahami bahwa layanan ini memiliki bunga yang relatif cukup besar. So, sebelum memutuskan untuk menggunakan P2P lending sebagai alternatif sumber dana bisnis, kamu perlu melakukan perhitungan yang matang.
Setelah itu, apabila kamu sudah yakin dengan perhitunganmu, pilihlah layanan P2P lending yang terdaftar di OJK. Hal ini penting dilakukan agar transaksi yang kamu lakukan terjamin, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Belajar P2P Lending, Fakta dan Tip Terbaik untuk Memulainya
Mencari investor
Last but not least, kamu dapat mencari suntikan dana bisnis dari investor untuk mengembangkan bisnismu. Kamu dapat mulai mencari calon investor dana bisnis yang memang tertarik dengan industri serupa dengan bisnismu. Biasanya, investor ini mampu memberikan suntikan dana yang cukup besar.

Tips Mengelola Dana Bisnis agar Cuan
Usai mengetahui beberapa alternatif sumber dana bisnis, berikut beberapa tips yang dapat kamu aplikasikan dalam mengelola dana bisnis tersebut agar usahamu dapat berkembang dan tetap cuan.
Pisahkan rekening pribadi dan bisnis
Hal pertama yang wajib kamu lakukan dalam mengelola dana bisnis adalah memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis. Meskipun terlihat sepele, dengan memisahkan keuangan bisnis dan pribadi, kamu akan lebih mudah mengelola dana bisnis. Jangan sampai, pengeluaran pribadi menggerogoti alokasi dana yang sudah kamu pos-poskan untuk modal bisnis, ya.
Disiplin dalam membuat laporan keuangan
Tips berikutnya yang perlu kamu terapkan dalam mengelola dana bisnis adalah membuat laporan keuangan secara rutin. Laporan keuangan ini akan sangat membantu kamu dalam memonitor dan menyajikan keuangan secara objektif.
Umumnya isi laporan keuangan ini berupa pemasukan dan pengeluaran dari bisnis yang kamu kelola, termasuk aset dan kewajiban jika ada. Dari sini, maka akan terlihat neraca keuangannya. Nah, apakah arus keuangan bisnismu dalam kondisi seimbang atau tidak, bisa kamu lihat di sini. Hasil evaluasi keuangan ini bisa menjadi bahan untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Memperhatikan cash flow
Arus kas atau cash flow adalah hal krusial yang perlu kamu perhatikan saat mengelola sebuah usaha. Arus kas yang positif menandakan bahwa bisnis yang kamu kelola berhasil tumbuh dengan baik. Jika negatif, maka itu artinya ada yang perlu diperbaiki.

Memanfaatkan pinjaman modal untuk mengembangkan bisnis
Ketika bisnis mulai tumbuh, kamu perlu memikirkan bagaimana caranya agar bisnis yang kamu kelola dapat terus berkembang. Nah, di sini kamu dapat mempertimbangkan untuk meminjam modal dengan bunga rendah untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Manfaatkan pinjaman tersebut dengan sebaik-baiknya ya. Memanfaatkan modal pinjaman yang kamu terima untuk mengembangkan bisnis.
Biasakan berhemat
Gunakanlah modal yang kamu miliki untuk kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Jangan sampai, kamu menghambur-hamburkan modal yang cukup untuk hal yang sia-sia, ya.
So, kamu perlu memiliki kebiasaan berhemat yang dapat kamu terapkan untuk mengelola dana bisnis agar lebih efisien.
Baca juga: Personal Finance: Pengertian, Contoh, Prinsip, dan 7 Tips Terbaiknya
Itulah ulasan terkait alternatif sumber dana bisnis dan cara mengelolanya. Sebagai pebisnis pemula, kamu perlu mengulik lebih dalam terkait dana bisnis dan berbagai hal terkait keuangan. Kamu dapat menggali informasi tersebut dengan bergabung dan menjadi member Ternak Uang, lho.
Ternak Uang merupakan sebuah platform edukasi keuangan yang menyediakan ribuan konten, event, dan layanan seputar dunia keuangan. Kamu juga dapat mengajukan pertanyaan terkait masalah keuangan melalui Ternak Uang Community. Di sini, pertanyaan yang kamu ajukan akan dijawab oleh para ahli di bidangnya.
So, tunggu apa lagi? Yuk, bergabung di Ternak Uang bersama ribuan anggota lainnya.