Sejak pandemi, banyak orang yang mulai tertarik dalam mempelajari cara investasi saham. Dalam kurun waktu yang singkat, jumlah investor saham melonjak sangat tinggi, bahkan gak pernah kejadian sebelumnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang, apakah semudah itu investasi di saham?
Kalau bicara soal mudah atau susahnya, Mincuan bisa bilang susah-susah gampang sih. Mungkin, untuk daftar di perusahaan sekuritas dan masukin dana kamu di saham itu masih relatif mudah. Tapi, sebelum sampai ke tahap itu kamu harus tahu langkah-langkah untuk memastikan kalau kamu itu cocok investasi di dunia pasar modal.
Langkah awal memulai investasi saham untuk Pemula
Sebelum kamu memutuskan untuk terjun ke dunia saham, kamu harus memastikan beberapa hal. Pertama, apa tujuan kamu berinvestasi? Hal ini sangat penting untuk kamu jawab mengingat saham adalah investasi yang memiliki tingkat risiko yang tinggi.
Kedua, pastikan uang yang kamu gunakan untuk investasi adalah uang dingin. Uang dingin yang dimaksud adalah uang tidak akan kamu gunakan sama sekali. Kamu tidak boleh berinvestasi menggunakan uang makan atau uang untuk keperluan pokokmu.
Ketiga, penting untuk mempersiapkan dana darurat sebelum berinvestasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Keempat, jangan sesekali membeli produk saham hanya karena teman kamu membelinya. Hal ini menjadi kesalahan fatal pemula yang bisa membuat uang kamu terkuras habis.
Apabila kamu sudah mengetahui hal tersebut, sekarang waktu yang tepat buat kamu belajar cara investasi saham.

1. Tentukan Sekuritas
Kamu bisa mulai investasi saham dengan memilih sekuritas yang akan jadi tempat transaksi jual dan beli saham kamu. Bagi yang belum tahu, sekuritas merupakan perusahaan pedagang efek di bursa saham yang bisa jadi tempat kamu jual beli saham.
Ada beberapa tips yang Mincuan ingin beri tahu, tentang bagamana caranya memilih sekuritas yang tepat buat kamu.
a. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
b. Proses pendaftaran yang mudah dan memiliki fitur yang menarik
c. Analisis saham yang langsung dari tim risetnya
d. Menyediakan data emiten yang realtime
e. Mekanisme pencairan atau cash out yang mudah dan cepat
2. Persiapkan Dokumen
Dokumen dan persyaratan setiap sekuritas tentu berbeda-beda, namun setidaknya ada beberapa ketentuan umum yang perlu kamu persiapkan dari sekarang. Dokumen yang dimaksud dapat berupa kartu identitas seperti KTP, kartu pajak atau NPWP, serta mengisi formulir yang ada.
Saat ini, sudah banyak sekuritas yang bisa diisi secara online. Ini akan memudahkan kamu dalam mendaftar di sekurtias yang kamu pilih.
3. Pilih Saham Pertamamu
Tahap selanjutnya adalah memilih produk saham kamu. Hal terpenting dalam belajar cara investasi saham adalah dengan melakukan analisis secara fundamental dari saham yang kamu pilih. Ini penting dilakukan agar kamu tidak mengalami kerugian.
4. Pantau dan Evaluasi Portofolio
Setelah kamu membeli saham pertamamu, kamu harus memantau kinerja portofolio. Ini karena saham merupakan investasi dengan risiko yang tinggi. Meskipun saham yang kamu pilih adalah blue chip, bukan berarti kamu terbebas dari cut loss. Dengan memantau perkembangan saham, kamu juga bisa belajar tentang bagaimana memilih saham yang baik agar tehindar dari saham gorengan.
Itu dia cara investasi saham yang bisa kamu lakukan untuk saham pertamamu! Buat kamu yang mau belajar lebih banyak tentang saham, bisa cek disini.
Dapetin kode promonya dengan chat Mincuan dan jadi member sekarang!