Investasi saham merupakan salah satu jenis investasi yang paling digemari saat ini. Menariknya lagi, instrumen ini ternyata bukan monopoli pengusaha atau karyawan yang ingin mendapatkan passive income saja. Mahasiswa juga memiliki kesempatan yang sama untuk mempelajari cara investasi saham loh, jika mereka memang ingin memulainya sekarang.

Sebagai generasi muda, mahasiswa yang ingin bermain saham perlu memahami cara investasi saham sejak awal. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari hal ini, semakin awal kamu berinvestasi, maka semakin bagus juga hasil yang akan didapatkan.

Dengan memahami cara investasi saham untuk mahasiswa maka kamu sudah berlatih untuk memiliki mental bisnis. Loh, kok bisa? Ada dua alasan.

Satu, karena dengan kamu membeli saham itu artinya kamu adalah bagian dari kepemilikan perusahaan tersebut. Dua, dengan mengalami keuntungan dan juga kerugian, secara tidak langsung kamu juga sudah melatih dirimu untuk menjadi seorang entrepreneur.

Nah, sebelum kamu mengetahui lebih dalam mengenai cara investasi saham, ada baiknya pahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan saham. 

IHSG Saham: Ini yang Perlu Kamu Ketahui sebagai Investor Pemula

Pengertian Saham

Saham adalah surat berharga yang merupakan suatu tanda bukti kepemilikan perorangan atau badan usaha sebagai penyertaan modal pada sebuah perusahaan. Jadi, dengan selembar saham artinya pemiliknya memiliki satu bagian kepemilikan.

Umumnya, sebuah perusahaan melakukan penghimpunan dana yang akan dialokasikan untuk menyewa tenaga ahli atau membuka kantor cabang dalam visi mengembangkan bisnisnya. Perusahaan menghimpun dana tersebut dengan cara menjual sahamnya kepada investor atau meminjam uang dari bank.

Bila kamu membeli saham maka artinya kamu jadi salah satu pemilik perusahaan tersebut walaupun saham yang kamu miliki bernilai kecil. Kamu akan mendapatkan sebagian keuntungan perusahaan sekaligus aset, tentunya disesuaikan dengan kepemilikan sahammu.

Memulai investasi saham sejak masih berstatus mahasiswa tentu sah saja. Salah satu tujuannya adalah untuk bisa memiliki kondisi finansial yang lebih baik di masa depan. Lantas, bagaimana memulai cara investasi saham untuk mahasiswa? Berikut adalah penjelasannya.

Saham Blue Chip: Pengertian dan Contohnya

Cara Investasi Saham yang Sesuai untuk Mahasiswa

1. Hitung dan Pastikan Biaya Hidupmu dengan Cermat

Cara investasi saham tidak harus dilakukan saat hidupmu sudah mapan dan terjamin. Hal penting yang harus diperhatikan adalah memastikan biaya hidup untuk sehari-hari sudah tersedia.

Bila kamu merasa bahwa ternyata keuanganmu belum aman, maka sebaiknya bereskan dulu yang bikin belum aman itu.

Investasi saham bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk pelajar dan mahasiswa, asalkan memang sudah memiliki literasi keuangan yang baik.

Tak butuh modal terlalu banyak, kamu bahkan bisa mulai berinvestasi dengan uang jajan sehari-hari. Yang pasti, sebisa mungkin hindari berutang untuk berinvestasi.

Cek harga saham dulu, dan pelajari perusahaan yang ada di baliknya. Sebagai awalan, kamu bisa mencoba beli saham yang ada dalam IDX30 atau LQ45. Minimal, kamu boleh membeli saham sebanyak 1 lot, yang berisi 100 lembar. Harga saham biasanya dicatat dalam per lembarnya. So, perhitungkan dengan cara mengalikan harga saham dengan 100. Nah, itulah modal awalmu.

Tak perlu menarget terlalu tinggi. Yang penting belajar saja dulu.

2. Buat Rekening Efek

Setelah kamu merasa bahwa dana dan pengetahuanmu sudah cukup, selanjutnya langsung action saja! Nggak usah menunggu besok.

Yang perlu kamu lakukan sekarang adalah membuat rekening efek di perusahaan sekuritas, yang akan melakukan aktivitas transaksi alias beli jual saham di Bursa Efek Indonesia.

Telusuri perusahaan sekuritasnya. Cari tahu apakah ada rekam jejak negatif pada mereka? Seberapakah pengaruhnya? Apa saja syarat untuk membuka rekening di perusahaan tersebut?

Cara investasi saham di zaman sekarang, kamu bisa membuka akun secara online di hampir semua perusahaan efek. Jadi, manfaatkan apa yang sudah ada. Ada beberapa perusahaan sekuritas yang mensyaratkan deposit dana investasi dengan jumlah tertentu, ada juga tidak. Perusahaan tertentu mewajibkan NPWP, ada yang tidak. Ada yang meminta kopi buku tabungan, ada yang tidak.

So, cermati satu per satu.

Cara Investasi Saham bagi Mahasiswa sebagai Investor Pemula

3. Sesuaikan Investasi dengan Kemampuan

Cara investasi saham terbaik berikutnya adalah memastikan untuk menyesuaikan kemampuan kamu saat ingin membeli saham. Jangan pernah memaksakan hal yang sudah jelas tidak akan sanggup kamu lakukan.

Saham blue chip memang menggiurkan, tapi harganya juga lumayan. Sedangkan, saham yang murah akan berisiko dimanipulasi. So, kamu memang mesti jeli dan sesuaikan dengan dana investasi yang kamu miliki, misalnya dengan cara membeli jenis investasi saham blue chip yang harganya paling rendah. Kamu bisa juga membeli saham yang produknya kamu konsumsi setiap hari atau perusahaan tersohor yang harga sahamnya sesuai dengan kemampuan keuanganmu.

4. Jadilah Investor yang Sabar

Saat kamu sudah menjadi seorang investor saham, adalah penting untukmu bisa mengelola portofolio tanpa emosional dan tetap logis.

Misalnya saja, saat kamu melihat saham yang kamu koleksi harganya naik, pastinya akan sangat menggoda untuk menjual dan meraup keuntungan. Ya, kalau memang di saat yang sama membutuhkan dana urgent, misalnya untuk membayar uang kuliah dan sebagainya, silakan saja dijual. Tapi, bila ternyata belum memiliki tujuan dan rencana yang jelas, sebaiknya keinginan itu kamu tunda.

Sabar, dan jangan hanya terobsesi pada keuntungan belaka.

Cara Investasi Saham bagi Mahasiswa sebagai Investor Pemula

5. Percaya diri

Merasa tidak percaya diri karena baru belajar dan pengin mencoba segala hal itu wajar. Sebagai investor pemula, pasti kamu pernah merasa ragu akan kemampuan diri kamu sendiri.  Tapi, jangan berkecil hati dan jangan mudah terpengaruh orang lain.

Untuk membuang keraguan dan jadi lebih percaya diri, kuncinya hanya satu, yaitu belajar lebih banyak lagi.. Kamu perlu belajar mengenai seluk-beluk investasi, sehingga akhirnya nanti mampu membuat keputusan sendiri dalam berinvestasi.

6. Terus Belajar

Cara investasi saham yang satu ini sebenarnya adalah yang paling dasar. Sebelum memulai investasi saham, kamu harus terlebih dahulu investasi pengetahuan dan wawasan.

Luangkan waktu untuk terus belajar soal dunia saham, seperti mendalami analisis teknikal dan fundamental, mengetahui kondisi pasar, dan update info terkini melalui media. Jangan malu untuk bertanya pada orang yang sudah lebih ahli atau senior. Bertukar pengalaman dengan grup investor atau mereka yang lebih dulu terjun ke dunia investasi juga bisa dilakukan.

Sekarang banyak webinar, media sosial, dan grup tertentu tempat kamu bisa menimba ilmu. Pilih dan pilah dengan bijak ya. Ingat, tak semua membawa manfaat, bahkan ada yang penginnya menjerat.

Investasi saham adalah sebuah investasi yang berkarakter high risk high return. Dengan demikian, cara investasi saham apa pun yang kamu ambil dan putuskan, haruslah tepat. Lantaran itulah, mengetahui dan memahami cara investasi saham memiliki peran yang sangat penting bagi investor pemula seperti kamu yang berstatus mahasiswa.