Banyak yang mengira, melakukan investasi saham itu rumit. Padahal asal tahu cara belajar saham yang efektif, hal tersebut sebenarnya mudah saja dilakukan. Tak jauh berbeda dengan investasi pada instrumen-instrumen lainnya.

Memang, karena saham merupakan instrumen investasi berisiko tinggi, maka perlu ekstra kehati-hatian apalagi jika kamu adalah investor pemula dengan profil risiko bukan agresif. Ada baiknya kamu tahu cara belajar saham dengan benar, sebelum benar-benar mulai terjun ke dunia pasar modal.

Agar bisa mendapatkan hasil yang baik, sudah pasti tak bisa dilakukan secara instan. Berbagai istilah pasar modal, berbagai jenis instrumennya, dan teori-teori lain mungkin dengan mudah kamu hafalkan.

Faktanya, banyak investor dengan jam terbang tinggi pun masih sering terpeleset hingga harus mengalami kerugian yang tak sedikit, akibat berbagai macam hal. Dan memang, banyak hal bisa terjadi dan memengaruhi kondisi pasar saham, sehingga berbagai analisis strategi yang sudah dilakukan sebelumnya tiba-tiba mentah lagi. Saham yang tak pernah diperhitungkan ternyata melesat, saham yang ‘katanya’ blue chip tiba-tiba tenggelam.

Buat sebagian orang, hal semacam ini bisa menyebabkan sport jantung, meski pada sebagian lain justru memompa adrenalin dan dopamin. Tanpa menguasai pasar dan emosi diri sendiri dengan baik, rasanya akan sulit bagi investor untuk bertahan.

Belajar Saham Pemula, Ini Dia Langkah-Langkah Terbaiknya

Apa Itu Saham?

Meski belajar teori bukan menjadi inti, tapi cara belajar saham yang efektif harus tetap dimulai dengan mengerti berbagai istilah dan paham cara kerja pasar modal secara umum.

Misalnya, apakah kamu sudah tahu betul apa itu saham? Jangan-jangan kamu masih menganggap bahwa saham adalah judi?

Saham adalah bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Dengan memiliki saham sebuah perusahaan, artinya kita telah menyertakan sejumlah modal yang akan mereka gunakan untuk berbagai keperluan bisnis, mulai untuk tujuan ekspansi, menambah mesin produksi, dan sebagainya.

Dengan memiliki saham, maka kita pun akan mendapatkan berbagai hak sebagai investor, di antaranya berhak atas pembagian laba, jika memang ada, atau menghadiri RUPS alias Rapat Umum Pemegang Saham.

Saham memang merupakan instrumen dengan risiko tinggi, tetapi hal ini sepadan pula dengan potensi imbal yang juga tinggi. Karena itu, kamu harus memiliki strategi yang sesuai jika ingin berinvestasi pada instrumen ini.

Nah, untuk menyusun strategi inilah, kamu perlu tahu cara belajar saham yang benar.

Apa itu Saham Preferen? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Tip Terbaik Belajar Saham Bagi Pemula

1. Cari tahu sedalam-dalamnya

Jika kamu benar-benar ingin memanfaatkan saham sebagai instrumen untuk mencapai tujuan keuangan, maka jangan ragu untuk belajar saham terlebih dulu. Sekarang, belajar saham bisa kita lakukan dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tetapi, kredibilitas sumber tetap jadi yang utama.

Jika kamu bisa menemukan orang-orang yang sudah berpengalaman atau lebih dulu terjun menjadi investor saham, tak ada salahnya banget untuk bisa belajar saham langsung dari mereka. Tetapi, memang tak semua saran atau rekomendasi harus mutlak kamu ikuti. Pilah yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan tujuan keuangan kamu.

Setidaknya, pengalaman dari mereka bisa menjadi imbangan untuk setiap teori yang kamu dapatkan saat belajar saham, sehingga kamu akan bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai cara kerja dan seluk beluk saham. Nikmatilah proses belajar saham yang kamu lakukan, dan tak perlu terburu-buru pengin cuan. Jika dasarnya sudah kamu kuasai, keuntungan akan mengikuti dengan sendirinya.

2. Kenali tujuan, kebutuhan, dan kemampuan

Adalah penting bagi kita untuk menyadari dan mengenali kebutuhan, kemampuan (finansial), dan tujuan kita dalam proses kita belajar saham.

Seperti halnya ketika kita hendak bepergian, tujuan kita pergi pasti sudah ditentukan terlebih dulu. Jika tidak, bisa jadi kita hanya berputar-putar tak tentu arah. Betul? Jadi boros waktu, tenaga, pikiran, dan pastinya juga, boros bahan bakar alias uang.

Dalam menentukan tujuan, kita berpijak pada apa yang kita butuhkan, yaitu target nominal dan jangka waktu. Misalnya saja, tujuan keuangan kita membangun dana pensiun. Setelah dihitung dengan saksama, kita butuh dana minimal Rp7 miliar untuk bisa pensiun sejahtera, dan ini harus terkumpul dalam 20 tahun, karena kita merencanakan untuk pensiun 20 tahun lagi.

Dengan memperhitungkan kemampuan finansial kita, kita lantas bisa membuat rencana investasi yang komprehensif dan tepat sasaran. Ini harus kamu perhatikan saat belajar saham.

3. Mulai dari nominal kecil

Tak perlu terburu-buru dalam belajar saham. Juga tak butuh modal yang besar. Kamu bisa memulainya dengan modal kecil, sesuai kemampuan.

Seiring jam terbang yang bertambah, juga semakin percaya diri, pada waktunya nanti, kamu juga akan bisa menginvestasikan lebih banyak lagi.

6 Cara Efektif Belajar Saham dari Nol untuk Calon Investor dan Trader

4. Pahami risiko

Belajar saham, kamu juga sebaiknya mulai mempelajari segala peluang yang bisa terjadi dari investasi saham. Tak hanya bisa menghitung keuntungan yang didapatkan, tetapi juga bisa mengelola risiko dengan baik.

Dalam saham, setidaknya kita berpeluang menghadapi 3 jenis risiko:

  • Capital loss: risiko mengalami kerugian, ketika kita menjual saham dengan harga yang lebih rendah daripada harga belinya.
  • Saham terkena suspend, alias perdagangannya dihentikan sementara oleh bursa karena satu dan lain sebab. Kita jadi tak bisa menjualnya hingga suspend dicabut.
  • Risiko likuidasi, yang terjadi ketika perusahaan yang kita miliki dinyatakan bangkrut. Sebagai informasi, kalau hal ini terjadi, maka investor akan mendapat haknya kembali atas modal ketika kewajiban perusahaan yang lain sudah dipenuhi. Misalnya kepada debitur, stakeholder, dan karyawan.

5. Belajar mengenali perusahaan yang tepat

Harga saham memang berfluktuasi. Saat belajar saham, barangkali kamu akan sering mendengar saran untuk bisa menemukan saham yang sedang diskon atau berharga murah. Tetapi, sebenarnya, tak hanya harga saham seperti itu saja yang harus dianalisis.

Bisa saja sebuah saham emiten didiskon, alias harganya turun dan murah. Tetapi, kamu harus mengetahui apa penyebab turunnya harga saham tersebut. Apakah memang kondisi ekonomi yang sedang melemah, ataukah ada faktor penyebab lain yang berkaitan dengan fundamental perusahaan?

Tak selamanya saham dengan harga murah itu bagus untuk dibeli. Kamu wajib melakukan analisis sehingga kamu tahu betul, mengapa harganya murah. Jangan-jangan karena memang bisnisnya kurang bagus, operasional perusahaan yang kurang baik, dan sebagainya. Pelajarilah hal ini dengan baik saat kamu belajar saham.

6. Belajar mengelola emosi

Belajar saham artinya kamu juga wajib untuk belajar mengelola emosi. Mengapa hal ini penting?

Nantinya, saat kamu sudah benar-benar banyak terlibat di pasar saham, kamu akan banyak mendapatkan stimulasi dari luar. Misalnya seperti trending topic, gosip, rumor, dan berbagai hal serta informasi seputar saham yang bisa membuatmu FOMO. Tanpa pengelolaan emosi yang baik, bisa jadi kamu terjebak dalam situasi seperti ini, hingga muncul euforia, stres, bahkan depresi.

Saat emosi mengambil alih, keputusan investasi kita akan bias. Hal ini tentu saja bisa berbahaya untuk rencana keuangan yang sudah disusun. Bisa-bisa berubah, dan karena kurangnya analisis dan perhitungan yang kita lakukan, akhirnya malah membuat kita mengalami kerugian.

So, pahamilah. Bahwa saat kamu belajar saham, maka saat itu kamu juga belajar mengelola emosi.

7. Pakai platform aplikasi belajar saham yang tepat

Gunakan platform aplikasi belajar saham yang terbaik. Pasalnya, kalau kamu menggunakan aplikasi yang tidak user friendly, atau tidak memiliki fitur yang kamu butuhkan, proses belajar saham kamu juga akan terhambat. Selain itu, tidak semua aplikasi pas dimanfaatkan oleh pemula.

Ada beberapa pilihan aplikasi belajar saham yang bisa kamu pilih, di antaranya:

  • Ternak Uang
  • RTI Business
  • Stock Market Simulation
  • Stockbit
  • Stock Trainer
  • dan masih banyak lagi
Cara Investasi Saham bagi Mahasiswa sebagai Investor Pemula

Cara Belajar Saham secara Efektif

Sekadar mengingatkan, bahwa cara belajar saham efektif tidak sama dengan cara belajar instan. Prosesnya bisa saja panjang, dan kamu juga harus siap dengan kegagalan. Tetapi, jika kamu cukup konsisten dengan niat yang kuat, bukan tak mungkin kamu bisa menguasai ilmu saham ini dalam waktu yang relatif singkat.

1. Sekolah Pasar Modal

Kalau mau dijamin hasilnya, maka kamu harus datang pada ahlinya yang asli. Ke mana lagi kalau bukan langsung belajar di Bursa Efek Indonesia.

Sekolah Pasar Modal yang diinisiasi oleh Bursa Efek Indonesia ini sudah beberapa tahun diselenggarakan. Siapa pun boleh ikut, dengan dibimbing oleh para ahlinya langsung. Sebenarnya, sekolah ini punya kelas tatap muka dan kelas online. Namun, selama pandemi masih berlangsung, kelas tatap muka untuk sementara ditiadakan.

Materinya berupa video, audio, handout tertulis, dan juga forum. Jika kamu memang berminat, biaya pendaftarannya terjangkau banget kok. Malahan, biaya pendaftaran ini akan dipakai untuk saldo rekening dana nasabah kamu sendiri, dengan perusahaan sekuritas pilihanmu.

Kalau kamu sudah lulus sekolah ini, diharapkan kamu sudah bisa langsung mulai berinvestasi saham di bursa.

Cara Belajar Saham Paling Efektif untuk Pemula

2. Belajar dari buku

Cara belajar saham secara efektif lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan membaca buku-buku investasi saham.

Banyak buku saham yang bisa direkomendasikan untuk kamu pelajari. Berikut beberapa di antaranya:

  • The Intelligent Investor – Benjamin Graham, yang menjadi favorit Warren Buffett dan ada edisi bahasa Indonesianya.
  • Invested – Danielle Town, yang akan cocok banget dibaca oleh investor pemula karena berisi panduan berinvestasi saham dari nol. Jangan khawatir, yang satu ini juga ada versi berbahasa Indonesia.
  • Yuk Nabung Saham – Nicky Hogan, yang bisa mengajakmu nggak takut untuk segera mulai berinvestasi saham. Ditulis oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia 2015-2018, sehingga pastilah dijamin isinya daging semua.
  • Smart Trader Rich Investor – Ellen May, yang bakalan cocok buat kamu yang pengin belajar lebih lanjut dan berkeinginan untuk menjadi seorang trader sekaligus pebisnis saham.
  • Security Analysis – Benjamin Graham & David Dodd. Sejauh ini baru ada yang versi berbahasa Inggris. Jika ada yang tahu versi bahasa Indonesianya bisa didapatkan di mana, silakan ditulis di kolom komentar ya. Buku ini adalah ‘kitab suci’ di dunia investasi, yang pertama kali diterbitkan tahun 1934. Buku inilah yang mengantarkan Warren Buffett menjadi investor saham tersukses yang pernah ada.
Rekomendasi Saham Hari Ini, Ke Mana Bisa Didapatkan Ya?

3. Ternakuang

Ya, sebenarnya kamu sudah tak perlu ke mana-mana lagi jika kamu sudah ada di sini, sedang membaca artikel ini. Di website Ternakuang inilah, kamu bisa mendapatkan cara belajar saham secara efektif dengan mudah.

Ada banyak sekali kelas akademi online maupun recording class yang bisa kamu simak jika kamu sudah menjadi member. Tak hanya belajar saham, di sini kamu juga bisa belajar berbagai aspek di dunia keuangan, mulai dari financial planning, asuransi, reksa dana, sampai crypto dan blockchain. Ada 300+ video yang bisa kamu akses, dengan berbagai topik yang berbeda loh!

Pun kamu bisa belajar melalui live class dengan topik-topik yang menarik, bersama para ahli di bidangnya.

Nah, bagaimana? Sudah nggak sabar kan untuk bisa melakukan berbagai cara belajar saham secara efektif di atas? Kamu tinggal pilih, yang mana yang paling sesuai dan cocok juga dengan kesibukanmu.

Yuk, pilih paketmu dan menjadi member di Ternakuang untuk mendapatkan akses ke semua akademi online, watchlist, news, dan report. Nikmati ratusan video dan kelas online, untuk menambah pengetahuanmu!