Belajar investasi saham saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting masyarakat. Dengan berbagai kondisi yang ada, investasi dalam berbagai produk saham diyakini dapat menumbuhkan kekayaan finansial seseorang. Jadi, tidak heran kalau saat ini orang-orang berlomba untuk mencari tahu cara belajar saham yang efektif.
Investasi saham untuk pemula bisa jadi mudah kalau calon investor tidak terburu-buru untuk memahami seluk beluk jual beli saham. Tak kalah penting, ketahui juga cara kerja pasar modal atau Bursa Efek Indonesia (BEI) serta harga saham dan instrumen lain yang diperdagangkan.
Ketika membeli saham untuk jangka waktu panjang, artinya kamu menjadi salah satu pemegang suatu saham perusahaan yang berhak mendapat dividen dan mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Baca juga: Belajar Investasi Saham dengan Modal Sekecil-kecilnya, Ini 6 Triknya
Lalu, cara belajar saham pemula harus diawali dengan langkah apa dan apa saja yang harus diperhatikan? Berikut panduan lengkap untuk kamu belajar saham, yuk simak!

Cara Belajar Saham Pemula
Investasi memang bisa disebut sebagai kunci meningkatkan kekayaan. Namun, sebelum terjun main saham tentu kamu harus memahami seluk beluknya terlebih dahulu. Bagaimana cara main saham yang benar untuk pemula? Yuk ikuti panduannya berikut ini:
Belajar dari Pakar atau Ikuti Kelas Investasi
Jika kamu serius ingin tahu cara belajar saham, kamu bisa pelan-pelan memahami dasar-dasarnya dengan mengikuti tokoh-tokoh profesional di bidang ini. Di zaman digital ini, ada banyak pakar yang mau berbagi wawasan mereka tentang investasi saham lewat akun media sosial, misalnya Felicia Putri Tjiasaka lewat kanal YouTube, TikTok, dan lainnya.
Selain itu, ada banyak platform online yang menawarkan kelas interaktif cara belajar saham dengan pakarnya. Sebelum menginvestasikan uang untuk saham atau produk investasi lain, kamu harus menginvestasikan waktu untuk mempelajarinya lebih dalam.
Pahami Keuntungan dan Risiko dalam Investasi
Cara belajar saham juga dapat kamu awali dengan memahami apa saja keuntungan yang bisa diperoleh dan apa saja kerugian yang bisa terjadi. Keuntungan saham dapat diperoleh dari dua hal yaitu capital gain dan dividen.
Capital gain adalah keuntungan yang kamu dapatkan dari selisih harga beli dan jual saham, sedangkan dividen yaitu keuntungan berupa laba yang dibagikan perusahaan ke para pemegang sahamnya.
Di samping itu, ada kerugian yang harus dihadapi investor yaitu capital loss dan risiko likuiditas. Capital loss adalah kebalikan dari capital gain, yaitu kondisi dimana investor menjual saham dengan harga yang lebih rendah dari hari beli.
Sedangkan risiko likuiditas yaitu kondisi ketika perusahaan bubar atau dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Jika kondisi ini terjadi, biasanya pemegang saham memperoleh hak klaim berdasarkan prioritas terakhir yang dibayarkan lewat hasil penjualan aset kekayaan perusahaan tersebut.
Pilih Aplikasi Investasi Terpercaya
Cara belajar saham, kamu memerlukan akun atau rekening investasi. Saat ini sudah banyak aplikasi yang memberikan layanan untuk menyimpan dan transaksi jual beli saham mulai dari nominal kecil. Dengan aplikasi investasi, kegiatan jual beli saham dapat lebih mudah diakses oleh penggunanya.
Namun, kamu harus menyiapkan biaya transaksi untuk setiap pembelian atau penjualan yang kamu lakukan lewat aplikasi ini. Kamu bisa mengunduh aplikasi investasi lewat Google Play Store atau App Store. Pastikan untuk memilih aplikasi investasi terpercaya yang sudah mendapat izin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: 10 Prinsip Dasar Belajar Investasi dari Nol

Kenali Instrumen Investasi
Ada banyak instrumen investasi yang dapat kamu beli, misalnya saham, reksadana, surat utang, dan lainnya. Belakangan yang cukup populer di kalangan investor pemula, yaitu saham dan reksa dana. Reksa dana merupakan aset yang diperdagangkan di bursa yang memungkinkan investor dapat membeli sebagian kecil dari beberapa saham dalam satu kali transaksi.
Reksa dana merupakan aset terdiversifikasi sehingga instrumen ini cocok untuk meminimalkan risiko. Tetapi, imbal hasilnya tidak melonjak seperti saham individu. Sementara saham, kamu dapat membeli saham yang berada di indeks LQ45 atau IDX30. Indeks tersebut resmi dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tentukan Nominal Investasi
Sebagai cara belajar saham, tentukan berapa banyak yang akan kamu keluarkan untuk berinvestasi berdasarkan kondisi keuangan kamu. Jadi, penting untuk kamu merinci arus pendapatan dan pengeluaran sebelum benar-benar berinvestasi saham. Ingat, untuk berinvestasi jangan pernah kamu gunakan uang dari hasil pinjaman.
Nah, untuk nominalnya sendiri kecil atau besar bukan masalah. Tapi sebaiknya mulailah dengan nominal kecil lalu tambah jumlah nominal secara perlahan. Selain nominal yang ditambah, kamu juga perlu memperluas wawasan terkait investasi saham itu sendiri. Saat ini, banyak produk investasi selain saham yang bisa kamu gunakan dengan modal mulai Rp100.000 saja.
Investasi untuk Jangka Panjang
Cara belajar saham untuk pemula lebih diarahkan untuk investasi jangka panjang. Kenapa? Investasi saham membutuhkan strategi yang matang dan bijak. Terlebih, untuk mendapatkan profit yang memuaskan maka investasi apapun butuh waktu panjang agar berkembang baik. Pola pikir yang harus diterapkan saat memulai adalah jangan terburu-buru mencari keuntungan. Tidak ada yang instan dalam berinvestasi. Jika kamu ingin langsung trading harian, bisa saja namun pastikan kamu sudah memahami analisis teknikal dan tidak emosional saat melihat pergerakan saham.
Hindari Investasi di Satu Tempat
“Jangan simpan telur dalam satu keranjang” itulah cara belajar saham dan pepatah yang berlaku di kalangan investor. Artinya jangan berinvestasi hanya pada satu produk saja untuk mengurangi risiko kehilangan aset secara keseluruhan.
Kondisi pasar yang selalu berubah dan sulit diprediksi bisa membawa aset yang kamu punya terbang ke langit atau justru terperosok ke jurang. Jadi, ketika suatu saham yang kamu punya sedang menurun, masih ada saham di sektor lain yang terjaga nilainya.

Evaluasi Kinerja Saham
Setelah memahami cara belajar saham, jangan lupa untuk rutin melakukan evaluasi kinerja saham. Pastikan untuk periksa beberapa kali dan memastikan nilai saham tersebut berjalan sesuai dengan tujuan investasi kamu.
Baca juga: 6 Langkah Belajar Investasi Saham untuk Mahasiswa dan 5 Rekomendasinya
Apabila kamu tertarik untuk belajar investasi dan membutuhkan informasi lain mengenai dunia investasi, silakan bergabung dengan academy Ternak Uang. Sebagai platform digital yang bergerak di bidang finansial, Ternak Uang menyediakan ribuan konten edukasi investasi dengan berbagai instrumen bagi investor pemula.
Yuk, gabung jadi member Ternak Uang! Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari akses video modul-modul pembelajaran, ikutan berbagai event, dan masih banyak lagi! Segera daftarkan dirimu, dan mulai langkah pertama untuk sukses menjadi investor!