Tidak dapat dimungkiri, reksadana merupakan instrumen investasi yang cukup populer di kalangan investor pemula. Cara belajar reksadana untuk pemula pun juga sangat beragam. Kamu dapat menilik cara belajar reksadana untuk pemula melalui berbagai platform edukasi finansial hingga YouTube.

Mengulik cara belajar reksadana untuk pemula penting untuk kamu lakukan. Pasalnya, ketidaktahuan dalam berinvestasi reksadana akan membuka peluang lebar untuk mengalami kerugian. Kamu tidak ingin hal ini menimpamu, bukan?

Lantas, apa saja tahapan cara belajar reksadana untuk pemula yang paling gampang dimengerti? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini, ya.

5 Kiat Belajar Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Lebih Dini Lebih Baik

Mulailah dengan Memahami Pengertian Reksadana

Hal yang menjadi prioritas dalam cara belajar reksadana untuk pemula sebelum kamu memulai untuk berinvestasi adalah memahami pengertiannya. Secara harfiah, reksadana berarti sebuah tempat atau media untuk menampung dana modal dari investor. Dana inilah yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi dengan bantuan dari para profesional yang ahli di bidang pengelolaan keuangan.

Baca juga: 7 Langkah Belajar Reksadana dan Berinvestasi untuk Pemula

Jadi, kamu tidak perlu bermodal besar untuk berinvestasi di reksadana. Sederhananya, kamu hanya perlu menaruh sejumlah uang untuk membeli reksadana sesuai yang kamu mau. Setelah itu, manajer investasi akan mengelola dana yang kita investasikan hingga menghasilkan keuntungan. Cukup mudah bukan?

Belajar Investasi Reksa Dana: 5 Langkah Mudah Membaca Fund Fact Sheet

Pahami Jenis-jenis Reksadana

Selain memahami pengertian reksadana, ulasan mengenai jenis-jenis reksadana ini juga akan membantumu dalam cara belajar reksadana untuk pemula. Berikut adalah jenis-jenis reksadana yang perlu kamu ketahui.

Reksadana Saham atau Equity Fund

Reksadana saham adalah jenis reksadana yang memiliki tingkat risiko tertinggi dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya. Konsep investasi dalam reksadana saham adalah dengan penanaman modal minimal 80% ke dalam saham.

Baca juga: Mengenal Reksa Dana Saham: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Reksadana Pendapatan Tetap atau Fixed Income Fund

Reksadana jenis ini adalah reksadana yang investasinya dalam bentuk efek utang atau dikenal dengan obligasi. Reksadana pendapatan tetap ini memiliki tingkat risiko yang relatif rendah dibanding reksadana saham. Konsep investasi reksadana pendapatan tetap ini nilai presentase penanaman modal minimal 80% ke dalam obligasi.

Reksadana Pasar Uang atau Money Market Fund

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang memiliki tingkat risiko paling rendah dibanding dengan jenis reksadana lainnya. Oleh karena itu, jenis reksadana ini sangat cocok untuk  para investor pemula. Biasanya, instrumen yang ditawarkan berupa sertifikat deposito, deposito berjangka, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), atau produk pasar uang lainnya.

Reksadana Campuran atau Balance Mutual Fund

Jenis reksadana yang ini merupakan campuran dari berbagai instrumen. Dalam hal ini, manajer investasi memegang kuat otoritas atas peracikannya. Reksadana campuran ini memiliki tingkat keuntungan yang relatif lebih tinggi, lho. Namun dengan tingginya return, maka tingkat risikonya pun juga lebih tinggi, sesuai dengan keuntungan yang akan kamu dapat.

Reksadana Syariah

Reksadana syariah adalah reksadana yang menggunakan ketentuan sesuai dengan syariah Islam. Biasanya, investor memilih reksadana syariah untuk menghadirkan rasa nyaman dalam keimanan dan keuntungannya pun dianggap penuh berkah.

6 Tahapan Cara Belajar Reksadana untuk Pemula yang Paling Mudah

5 Tahapan Cara Belajar Reksadana untuk Pemula

Setelah kamu mengetahui pengertian dan jenis-jenis reksadana, berikut adalah tahapan yang perlu kamu perhatikan dalam cara belajar reksadana untuk pemula.

Pahamilah Cara Kerjanya

Memahami cara kerja reksadana merupakan langkah awal yang perlu kamu tempuh dalam cara belajar reksadana untuk pemula. Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, bahwa cara kerja reksadana adalah dengan melakukan penanaman modal yang pengelolaannya akan dibantu oleh manajer investasi.

Namun selain itu, kamu juga perlu memahami, bahwa dalam cara belajar reksadana untuk pemula, terdapat istilah verifikasi investasi. Verifikasi investasi adalah pemecahan masing-masing investasi ke dalam beberapa instrumen. Jadi, uang modal investasi kamu tidak hanya akan ditanamkan pada satu perusahaan saja, ya.

Detail cara kerja reksadana ini juga penting untuk kamu perhatikan, lho. Dengan begitu, kamu tidak akan bingung dalam mengambil keputusan saat berinvestasi reksadana.

Tentukanlah Tujuan Investasimu

Sebelum kamu melakukan berbagai cara belajar reksadana untuk pemula, cobalah untuk memikirkan sejatinya apa sih tujuan investasimu?

Alih-alih hanya untuk mendapatkan keuntungan, dalam berinvestasi kamu juga harus memiliki tujuan yang realistis dan dapat diukur secara nominal maupun jangka waktunya. Misalnya kamu berinvestasi untuk mempersiapkan pernikahan 4 tahun lagi, atau untuk dana pensiun 20 tahun yang akan datang, dan lain sebagainya.

Dengan menetapkan tujuan investasi sebagai salah satu tahapan dalam cara belajar reksadana untuk pemula, kamu akan berinvestasi secara konsisten untuk memenuhi tujuan tersebut. Selain itu, tujuan investasi juga akan memengaruhi kamu dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risikomu.

Mengenali dan Memilih Jenis Reksadana yang Paling Sesuai

Langkah berikut dalam tahapan cara belajar reksadana untuk pemula ini adalah mengenali jenis-jenis reksadana, agar kamu dapat menentukan mana jenis reksadana yang sesuai dengan tujuan dan profil risikomu. Kamu perlu mengetahui apa saja karakteristik reksadana yang juga meliputi tingkat return, tingkat risiko, hingga alokasi dana investasinya.

Dalam memilih reksadana, kamu perlu menyesuaikan karakteristik produk dengan kebutuhan, kemampuan modal, dan tujuan investasimu, lho.

Belajar Reksa Dana Online, Ini yang Harus Diperhatikan!

Memahami Istilah-istilah yang Terdapat dalam Reksadana

Selain ketiga tahapan di atas, kamu juga perlu memahami istilah-istilah yang terdapat dalam reksadana sebagai salah satu cara belajar reksadana untuk pemula. Istilah-istilah tersebut pun bakalan sering kamu dengar ketika kamu memutuskan untuk belajar reksadana. Istilah tersebut seperti manajer investasi, Wakil Manajer Investasi (WMI), APERD (Agen Penjual), dan masih banyak lagi.

Mengecek Track Record Manajer Investasi

Saat megecek track record manajer investasi, kamu perlu memastikan beberapa hal berikut:

  • Apakah mereka sudah mendapat izin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan?
  • Apakah mereka sudah memiliki dana kelolaan yang sudah banyak?
  • Apakah mereka pernah terlibat dalam kasus-kasus keuangan dan ekonomi pada tingkat berat?

Banyaknya dana yang mereka kelola menunjukkan bahwa sudah banyak pula investor yang memercayakan dana investasi kepada mereka untuk dikembangkan.

Penting untuk kamu ingat bahwa manajer investasi ini akan menjadi partnermu dalam berinvestasi. Jadi, sebelum menjadikannya partner dalam berinvestasi, sebagai cara belajar reksadana untuk pemula, kamu harus dapat memastikan untuk melakukan riset mendalam sebelum benar-benar menyerahkan uang modal investasimu.

Memahami dan Pelajari Prospektus

Dokumen prospektus merupakan dokumen yang berisikan beberapa informasi terkait reksadana, termasuk di dalamnya adalah fund fact sheet, instrumen reksadana apa saja yang bisa dibeli dan masih banyak lagi. Cara mendapatkan dokumen ini pun cukup mudah. Kamu bisa mengunduh prospektus pada aplikasi jika kamu berinvestasi melalui marketplace reksadana.

Memahami dan mempelajari prospektus ini adalah tahapan wajib dalam cara belajar reksadana untuk pemula, lho. So, jangan sampai kamu menyesal saat berinvestasi karena tidak mencoba mempelajari dan dan memahami prospektus ini.

Baca juga: Belajar Investasi Reksa Dana: 5 Langkah Mudah Membaca Fund Fact Sheet

Nah, itulah ulasan singkat mengenai cara belajar reksadana untuk pemula agar kamu tidak terjerumus dalam jurang kerugian saat berinvestasi reksadana. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal dalam berinvestasi, kamu perlu memiliki pengetahuan yang luas serta ilmu yang mumpuni.

Demi menunjang minat kamu dalam belajar reksadana, Ternak Uang Academy memiliki segudang layanan yang dapat kamu akses kapan dan divmana saja. Kamu juga dapat mengajukan pertanyaan mengenai reksadana melalui Ternak Uang Community, yang akan dijawab oleh para ahli.

Yuk, download aplikasi Ternak Uang dan bergabung dengan ribuan anggota lainnya.