Investasi dalam bentuk logam mulia sejak dulu dikenal bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan, tidak heran kalau semakin banyak investor yang belajar investasi emas akhir-akhir ini.
Tunggu dulu, bukankah investasi dalam bentuk emas merupakan salah satu instrumen yang tidak membutuhkan prosedur berbelit-belit? Kenapa masih harus belajar investasi emas?
Jawabannya kembali lagi ke masalah pengelolaan keuangan, utamanya tentang aset. Tanpa pengelolaan yang benar, aset semudah apa pun, ya tidak akan berkembang dan menguntungkan bagi kita. Harga emas yang bisa naik dan turun sewaktu-waktu harus bisa disikapi dan ditanggapi dengan bijak. Namun, sebenarnya kenaikan dan penurunan harga emas masih cukup wajar, tidak sevolatil saham, apalagi cryptocurrency. Meski demikian, tetap perlu belajar investasi emas ini, karena jika keliru dalam memanfaatkan fluktuasi harga emas, bisa jadi kita akan mengalami kerugian, alih-alih bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan aset.
Jika selama ini, investasi emas dalam bentuk perhiasan atau koin lebih sering kamu temui di pasaran, beberapa waktu terakhir, justru emas batangan yang lebih banyak diminati.
Ada beberapa produk emas batangan yang populer kita kenal, salah satunya emas Antam yang merupakan hasil produksi PT. Antam (Aneka Tambang), Tbk. Jika kamu membeli emas Antam, ada sertifikat yang juga akan kamu dapatkan. Sertifikat ini berisikan informasi tentang emas Antam tersebut, mulai dari berat, kadar kemurnian, dimensi, sampai dengan nomor seri emas tersebut.
Kalau kamu tertarik, emas Antam bisa kamu beli di tempat-tempat yang ditunjuk sebagai distributor resminya, mulai dari butik emas, pegadaian, bahkan bisa kamu beli juga melalui marketplace. Jika sudah membeli, inilah saatnya untuk memulai belajar investasi emas Antam atau batangan.
Keuntungan Investasi Emas Batangan
Ada beberapa keuntungan dari emas batangan dibandingkan jenis investasi yang lain.
1. Likuid
Artinya, mudah dicairkan. Dibandingkan jenis instrumen yang lain, emas relatif lebih mudah dijual dan dicairkan, terutama jika berbentuk batang dan dengan gramasi kecil. Hal ini akan menguntungkan kamu jika sewaktu-waktu membutuhkan dana cair dalam waktu yang cepat.
2. Melindungi nilai aset
Emas sering disebut sebagai instrumen ‘safe haven’.
Maksudnya begini, saat krisis terjadi, pasar saham bisa jadi ikut terkoreksi. Sejumlah instrumen investasi yang ada di dalamnya pasti juga kena efek, sehingga nilai pun menurun. Jika hal ini terjadi, biasanya investor akan berusaha untuk melindungi nilai aset mereka dengan memindahkan dana investasinya ke instrumen yang lebih rendah risiko. Salah satu pilihannya adalah emas. Karena itu, sering kita lihat, harga emas justru melesat saat krisis terjadi, berbanding terbalik dengan instrumen pasar modal lainnya.
Ini juga yang terjadi saat pandemi baru saja melanda di tahun 2019 dan 2020. Harga emas bahkan menyentuh angka prestisius, Rp1 juta per gramnya.
4 Cara Belajar Investasi Emas Batangan yang Bisa Dilakukan Pemula agar Meraih Banyak Keuntungan
1. Teknik klasik investasi emas
Hal pertama yang perlu kamu pahami dalam tahap belajar investasi emas batangan adalah dengan mengetahui teknik klasik investasi emas. Teknik klasik tersebut adalah membeli saat harga emas turun, dan menjualnya kembali saat harga emas mengalami peningkatan. Selisih harga inilah yang akan menjadi keuntungan buat kamu.
Teknik yang sudah dilakukan sejak zaman orang tua ini memang sudah terbukti efektif untuk mendapatkan keuntungan. Membuktikan juga bahwa investasi dalam bentuk emas bisa menjadi investasi jangka panjang untuk waktu 5 sampai 10 tahun.
Untuk bisa mendapatkan keuntungan selisih harga ini, kamu harus tahu timing yang tepat. Jika salah timing, bisa jadi justru kerugian yang akan kamu dapatkan.
2. Modal usaha
Kamu juga bisa belajar investasi emas dengan memanfaatkannya sebagai modal untuk membuka usaha atau bisnis.
Ada satu solusi yang dinilai bermanfaat adalah dengan menggadaikan emas tersebut. Proses penggadaian emas dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai emas itu sendiri. Uang yang kamu dapatkan dari proses gadai tersebut bisa digunakan sebagai modal usaha.
3. Tabungan emas
Hal berikutnya dalam tahap proses belajar investasi emas adalah dengan membuat tabungan khusus emas. Tabungan emas maksudnya bukanlah kamu menabung dalam bentuk emas ke bank, melainkan menabung secara bertahap hingga mencapai jumlah tabungan emasnya yang banyak. Misalnya, kamu menabung 1 gram emas setiap bulannya.
Konsepnya, saat sudah mencapai jumlah tertentu, tabungan tersebut bisa kamu ambil, cetak emasnya, atau dijual kembali, dan digunakan untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari biaya pendidikan, biaya pernikahan, membeli rumah, dana liburan, sampai digunakan sebagai modal investasi lainnya.
Satu hal yang seru dari tabungan emas adalah kamu tidak perlu khawatir dengan adanya inflasi. Nominal tabungan kamu tidak akan turun bila ternyata terjadi inflasi. Sebaliknya, seiring waktu,biasanya jumlah tabungan justru akan meningkat. Ini terjadi karena tingkat inflasi tersebut justru akan tertutup oleh harga emas saat dikonversi menjadi gram emas.
4. Investasi emas dengan sistem trading
Mungkin banyak investor pemula yang belum tahu mengenai hal ini. Sistem ini melakukan investasi emas batangan dengan konsep forex trading. Yaitu, emas yang kamu miliki adalah modal investasimu. Emas tersebut akan digadaikan untuk kemudian dijadikan modal trading atau deposit trading.
Namun, perlu kamu ingat ya. Metode belajar investasi saham emas batangan seperti ini memiliki risiko yang sangat tinggi, meskipun memang bisa menghasilkan return yang tinggi pula. Hal ini sesuai dengan prinsip high risk, high return. So, jika kamu memang hendak melakukannya, pastikan kamu paham betul cara kerjanya, dan kelola risiko dengan sebaik mungkin.
Tip Belajar Investasi Emas yang Harus Diperhatikan
1. Apa tujuanmu?
Seperti halnya investasi pada instrumen yang lain, kita mesti mengawali dengan menentukan tujuan investasi. Dengan memiliki tujuan yang jelas, maka kita akan punya rencana yang komprehensif sehingga dapat meminimalkan peluang risiko atau kerugian yang bisa terjadi.
Sebagai informasi, harga emas tidak sestabil itu. Emas tetap punya harga yang berfluktuasi. Tanpa strategi investasi yang tepat—yang dimulai dengan menentukan tujuan investasi—maka bisa jadi kamu akan harus menjual ketika emas sedang merosot harganya. Rugi kan?
Jadi, pastikan kamu punya tujuan investasi dan juga jangka waktunya. Emas akan menguntungkan untuk jangka waktu panjang. Jangan sampai kamu beli emas hari ini, dan kemudian karena kebutuhan, kamu harus jual satu minggu kemudian. Harganya akan turun karena akan selalu ada harga beli dan harga jual emas yang berbeda.
2. Pantau harga emas
Nah, ini nih. Penjelasannya seperti yang sudah dipaparkan di atas, bahwa harga emas memang tidak sestabil itu. Maka, dalam belajar investasi emas, kamu juga perlu memantaunya secara berkala untuk memastikan nilai asetmu yang satu ini tak berkurang, apalagi ketika sudah mendekati target.
3. Beli emas di tempat yang tepat
Ada banyak tempat yang bisa jadi opsi untuk membeli emas batangan. Pastikan bahwa tempat itu tepercaya. Misalnya saja, kamu bisa membeli di butik emas, atau bisa juga secara online melalui situs logammulia.com. Kamu juga bisa mendapatkan emas asli melalui Pegadaian ataupun marketplace yang sudah terkenal.
4. Simpan di tempat yang aman
Belajar investasi emas, kamu juga harus memastikan bahwa kamu punya tempat yang aman untuk menyimpan emas. Jika gramasinya kecil, bisa saja kamu simpan di rumah dengan aman, misalnya dalam brankas besi atau di mana pun yang terlindung dengan baik. Namun, jika gramasinya besar, maka sebaiknya kamu menyewa safe deposit box di bank agar lebih aman.
Kalau kamu merasa ragu atau memang belum menguasai hal ini, beberapa cara lainnya untuk belajar investasi emas juga bisa kamu lakukan.
Yuk, belajar investasi emas di academy Ternak Uang! Ada banyak hal yang bisa kamu pelajari di modul yang sudah disiapkan. Selain soal investasi emas, banyak juga topik lain yang bisa dipilih sesuai kebutuhanmu, mulai dari personal finance, investasi, asuransi, hingga crypto. Maksimalkan investasimu dengan belajar dulu di Ternak Uang!
Belum jadi member? Pakai kode promo TUBLOG buat dapetin Diskon Khusus 15% untuk Membership TU Premium!
